Identifikasi Material Menggunakan Analisis Klasifikasi ABC Component Replacement

untuk pemeliharaan inspeksi, ketika keadaan peralatan hanya diketahui setelah kegiatan pemeriksaan yang dapat dijadwalkan benar. 6. Opportunistic Maintenance Tindakan pemeliharaan dilakukan ketika kesempatan muncul seperti selama pabrik belum beroperasi.

3.4. Identifikasi Material Menggunakan Analisis Klasifikasi ABC

4 ABC Analysis mengklasifikasi persediaan dalam tiga kategori, yaitu: A, B dan C dengan basis volume penggunaan biaya persediaan dalam setahun. Analisis ini sering disebut sebagai Pareto Analysis karena menggunakan prinsip-prinsip yang dikembangkan Vilfredo Pareto ahli ekonomi italia. Untuk menghitung penggunaan biaya jenis persediaan tertentu, basis yang digunakan adalah jumlah unit kebutuhan persediaan per tahun dikalikan dengan biaya per unit. A B C 100 Persen Volume 100 Persen Volume Gambar 3.1. Klasifikasi ABC Analysis Kategori persediaan A adalah persediaan yang berjumlah hanya sekitar 4 Agus Ristono. Manajemen Persediaan. 2009. Yogyakarta: Graha Ilmu. p.265. Universitas Sumatera Utara 15 dari jumlah total persediaan, tetapi menghabiskan sekitar 70-80 dari total biaya persediaan dalam setahun. Kategori B adalah persediaan dengan jumlah sekitar 30 dari total persediaan tetapi menghabiskan dana sekitar 15-25 dari total persediaan. Kategori C adalah persediaan dengan jumlah sekitar 55 dari total persediaan dan hanya menghabiskan dana sekitar 5 saja dri total biaya persediaan per tahun.

3.5. Component Replacement

5 1. Waktu Pemeliharaan Penggantian suku cadang dan komponen dari mesin produksi dapat menjadi tindakan perawatan preventif. Pertama sepakat dengan keputusan untuk mengganti komponen yang dibiarkan berjalan sampai mereka gagal. Keputusan kedua mengacu pada penentuan waktu tindakan mampu meningkatkan ketersediaan dan keandalan sistem. Barlow dan Hunter 1960 mengusulkan dua model analitis sederhana untuk penentuan kebijakan penggantian optimal meminimalkan biaya operasi dari sistem produksi. Secara khusus, penggantian pencegahan harus dilakukan setelah komponen sistem telah digunakan secara signifikan dan sebelum itu telah berusia terlalu lama. Akibatnya, penjadwalan terlalu dini atau terlalu terlambat dari tindakan penggantian pencegahan bukan keputusan yang baik. Contoh numerik digambarkan dalam menjelaskan aturan penting ini. Interval waktu selama pemeliharaan dilakukan item secara manual atau secara 5 R. Manzini. Opcit, h. 319-320 Universitas Sumatera Utara otomatis, termasuk teknis dan logistic penundaan; 2. Waktu Pemeliharaan Aktif Active Maintenance Time Bagian dari pemeliharaan waktu selama perawatan aktif dilakukan pada item, termasuk penundaan logistik; 3. Waktu Perbaikan repair time Bagian dari perawatan korektif aktif waktu selama perbaikan dilakukan pada item; 4. Logistik Delay Akumulasi waktu selama pemeliharaan tidak dapat dilakukan karena perlunya untuk memperoleh sumber daya pemeliharaan, tidak termasuk keterlambatan administrasi; 5. Siklus Hidup Interval waktu yang dimulai dengan inisiasi konsep dan berakhir dengan pembuangan item.

3.6. Teori Keandalan Reliability

Dokumen yang terkait

Implementasi Studi Preventive Maintenance Fasilitas Produksi dengan Metode Reliability Centered Maintenance pada PT. Sinar Sanata Electronic Industry

12 74 117

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Hammer Mill Dengan Model Age Replacement Di PT. Sejati Coconut Industri

6 65 166

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN KRITIS PADA MESIN PACKING DENGAN ANALISA KEANDALAN

1 8 2

MENENTUKAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN OPTIMUM KOMPONEN HIKIKAGI PADA MESIN N5.00 P MENGGUNAKAN REPLACEMENT MODEL.

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 21

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 1

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 4

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 5