BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Sinar Sanata Electronic Industry yang memproduksi bola lampu yang berlokasi di Jl.Pertahanan Lorong 3 No. 7A,
Medan-Amplas. Waktu penelitian dilakukan pada Desember 2015 sampai dengan Juni 2016.
4.2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah action research karena penilitian ini hanya mengajukan usulan jadwal perawatan yang belum diaplikasikan oleh perusahaan.
Action Research merupakan penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan temuan-temuan praktis dalam keperluan pengambilan keputusan operasional
13
13
Sukaria Sinulingga, Metode Penelitian, 2011, Medan, USU Pressh 32.
. Hasil penelitian bertujuan
memaparkan pemecahan masalah aktual yang terjadi pada perusahaan secara sistematis dan mengusulkan interval waktu penggantian
replacement optimum komponen kritis mesin Tiup dengan model Age Replacement untuk menentukan selang waktu penggantian yang optimum sehingga biaya
penggantian menjadi minimum. Pembuatan
Flow Chart perawatan mesin dan mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah non value
added activities serta perhitungan biaya untuk meminimumkan pengeluaran perusahaan khususnya bagian maintenance.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati adalah pada stasiun pembuatan bola lampu yaitu mesin Tiup. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan jadwal penggantian
komponen mesin. Membandingkan biaya strategi perawatan yang diterapkan perusahaan saat ini dengan kebijakan perawatan yang diusulkan.
4.4. Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah yang nilainya dipengaruhi atau ditentukan oleh nilai variabel lain. Variabel dependen pada penelitian ini adalah jadwal penggantian
komponen dengan biaya perawatan yang minimum. Perencanaan dan Biaya Pergantian Komponen Kritis Variabel yang menunjukkan interval pergantian
komponen mesin sebelum mesin mengalami kerusakan Breakdown sehingga biaya penggantian menjadi minimum.
2. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen baik secara positif maupun negatif. Variabel-variabel independen dalam
penelitian ini adalah : a.
Component Failure Frequency Variabel yang menyatakan frekuensi kerusakan komponen-komponen
mesin.
Universitas Sumatera Utara
b. Cost of Failure
Variabel yang menyatakan biaya yang timbul pada saat terjadi kerusakan yang menyebabkan terhentinya mesin pada saat proses produksi. Biaya ini
terdiri dari biaya tenaga kerja, biaya komponen, biaya pemasangan, dan opportunity cost.
c. Cost of Preventive
Variabel yang menyatakan biaya yang timbul karena adanya penggantian terencana. Biaya ini terdiri dari biaya tenaga kerja , biaya pemasangan dan
biaya pembelian komponen.
d. Corrective and Preventive Maintenance Time
Variabel yang menyatakan waktu dilakukan penggantian komponen dengan kebijakan perawatan korektif dan kebijakan perawatan preventif.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA