commit to user
24
mempengaruhi perilaku
orang lain
dan menunjukkan
tanggungjawabnya terhadap orang lain. Perkembangan motivasi selanjutnya yakni siswa akan lebih giat
belajar untuk memperoleh tujuan yang diharapkan. Bagi siswa yang ingin untuk melanjutkan pendidikan akan terus giat belajar agar
dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi Sedangkan bagi siswa yang ingin bekerja akan lebih giat belajar agar prestasinya meningkat
sehingga memudahkan dalam memperoleh pekerjaan.
e. Jenis-jenis Motivasi
Menurut sifatnya, motivasi dibedakan menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik Sardiman 2001:87 yaitu sebagai
berikut a. Motivasi intrinsik
Motivasi adalah motif-motif yang menjadi aktif atau karena dalam dirinya setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan
sesuatu, misalnya: kesadaran untuk belajar di rumah, kemauan untuk mengerjakan tugas,menyimak keterangan guru dan
berfungsinya aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, kemauan untuk mengemukakan pendapat.
b. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar,misalnya peran
orang tua dan guru dalam pemberian motivasi agar ia giat belajar.
commit to user
25
f. Fungsi motivasi belajar
Ada beberapa fungsi motivasi menurut Nasution 1999: 76 adalah: 1 Mendorong manusia untuk berbuat. Jadi sebagai penggerak atau
motor yang melepaskan energi. Motivasi disini merupakan motor penggerak dari kegiatan yang akan dikerjakan.
2 Menentukan arah perbuatan yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Motivasi disini memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan
sesuai dengan rumusan tujuannya. 3 Menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan apa yang harus
dikerjakan, yang serasi dalam mencapai tujuan dengan menyisihkan perubahan-perubahan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
g. Indikator Motivasi
Dalam Sardiman 2001:81, disebutkan bahwa motivasi yang ada pada diri siswa, memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1 tekun menghadapi tugas 2 Ulet menghadapi kesulitan
3 menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah 4 lebih senang bekerja mandiri
5 cepat bosan pada tugas-tugas rutin 6 dapat mempertahankan pendapatnya
7 tidak mudah melepaskan hal yang diyakininya. 8 senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
h. Faktor–faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
commit to user
26
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar Max Darsono dkk 2000:34 antara lain:
1 Cita-cita atau aspirasi Cita-cita atau apirasi adalah suatu target yang ingin dicapai. Penentuan
target ini tidak sama bagi semua siswa. Target ini diartikan sebagai tujuan yang ditetapkan dalam suatu kegiatan yang mengandung makna
bagi seseorang. 2 Kemampuan
Dalam belajar dibutuhkan kemampuan. Kemampuan ini meliputi beberapa aspek psikis yang terdapat dalam diri siswa, misalnya
pengamatan, perhatian dan daya pikir fantasi. 3 Kondisi siswa
Kondisi siswa meliputi kondisi fisik dan kondisi psikologis tetapi biasanya guru lebih cepat melihat kondisi fisik karena jelas
menunjukkan gejalanya daripada kondisi psikologisnya. 4 Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan siswa meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Ketiga unsur lingkungan tersebut
di atas dapat mendukung dan menghambat motivasi belajar. 5 Unsur-unsur dinamis dalam belajar
Unsur-unsur dinamis dalam belajar adalah unsur-unsur yang keberadaannya dalam proses belajar tidak stabil, kadang-kadang kuat,
kadang-kadang lemah dan bahkan hilang sama sekali khususnya
commit to user
27
kondisi-kondisi yang sifatnya kondisional misalnya emosi siswa, gairah belajar, situasi belajar, situasi dalam keluarga.
6 Upaya guru membelajarkan siswa Upaya yang dimaksud di sini adalah bagaimana guru mempersiapkan
diri dalam membelajarkan siswa mulai dari penguasaaan materi, cara menyampaikannya, menarik perhatian siswa, mengevaluasi hasil belajar
siswa. Bila upaya tersebut dilaksanakan dengan berorientasi pada kepentiangan siswa maka diharapkan upaya tersebut menimbulkan
motivasi belajar siswa.
i. Cara menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah