Pengertian dan Jenis Tenaga Kesehatan Tugas dan Peran Tenaga Kesehatan

16 ini antara lain lingkungan fisik kerja physical environment, hubungan interpersonal interpersonal relationship dengan orang-orang yang ada di lingkungan kerja, kebijakan dan administrasi perusahaan company and administration policy, pengawasan supervision, gaji salary yang diterima oleh tenaga kerja serta keamanan atau rasa aman saat bekerja job security.

2.2 Tenaga Kesehatan

2.2.1 Pengertian dan Jenis Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan ialah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan danatau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan, dimana untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan UU No. 36 Tahun 2009. Pada Pasal 1 UU Nomor 7 Tahun 2008 Perda Kabupaten Klaten dituliskan definisi dari tenaga kesehatan dalam kaitannya dengan kegiatan inisiasi menyusu dini dan pemberian ASI eksklusif yaitu seorang profesional yang bekerja di bidang kesehatan yang mempunyai kompetensi untuk menolong persalinan, dan pelayanan kesehatan ibu dan anak, meliputi perawat, bidan, dokter, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dan dokter spesialis anak. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan, jenis tenaga kesehatan terdiri dari: a. Tenaga medis, meliputi dokter dan dokter gigi b. Tenaga keperawatan, meliputi perawat dan bidan c. Tenaga kefarmasian, meliputi apoteker, analis farmasi dan asisten apoteker Universitas Sumatera Utara 17 d. Tenaga kesehatan masyarakat, meliputi epidemiolog kesehatan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan, penyuluh kesehatan, administrator kesehatan dan sanitarian e. Tenaga gizi, meliputi nutrisionis dan dietisien f. Tenaga keterapian fisik, meliputi fisioterapis, okupasiterapis dan terapis wicara g. Tenaga keteknisian medis. meliputi radiografer, radioterapis, teknisi gigi, teknisi elektromedis, analis kesehatan, refraksionis optisien, otorik prostetik, teknisi transfusi dan perekam medis.

2.2.2 Tugas dan Peran Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan wajib memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang kesehatan yang dinyatakan dengan ijazah dari lembaga pendidikan Pasal 3 Perpem No. 32 Tahun 1996. Tugas dan peran tenaga kesehatan masing-masing jenis tenaga kesehatan ditetapkan oleh menteri dalam suatu standar profesi tenaga kesehatan. Dalam hal pelaksanaan inisiasi menyusu dini di RSUD dr. Djasamen Saragih dilakukan oleh tenaga keperawatan yaitu bidan. Peran dan tugas bidan yang diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 938MenkesSKVII2007 yang dirangkum dalam suatu Standar Asuhan Kebidanan dengan ruang lingkup pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi. Standar Asuhan Kebidanan digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan atau kegiatan dalam lingkup tanggung jawab bidan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan termasuk Rumah Sakit. Hal ini ditujukan untuk mewujudkan pelayanan kebidanan yang berkualitas mengingat bahwa bidan merupakan salah Universitas Sumatera Utara 18 satu tenaga kesehatan yang berperan penting dan berperan strategis dalam penurunan AKI dan AKB. Ini juga menjadi ukuran tingkat kualitas dan keberhasilan asuhan yang diberikan oleh bidan. Standar Asuhan Kebidanan meliputi tindakan Pengkajian, Perumusan Diagnosa dan Masalah Kebidanan, Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi.

2.3 Inisiasi Menyusu Dini IMD