Penyebab Migrasi Layanan Flexi ke Telkomsel

58

BAB IV PELAKSANAAN GANTI RUGI TERKAIT MIGRASI LAYANAN FLEXI

KE TELKOMSEL

A. Penyebab Migrasi Layanan Flexi ke Telkomsel

Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 30 Tahun 2014 tentang Penataan Pita Frekuensi Radio 800 MHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler dalam Pasal 4 ayat 1 yang menyatakan bahwa, “Pemegang izin penggunaan spektrum frekuensi radio pada Pita Frekuensi Radio 800 MHz wajib melakukan migrasi penggunaan spektrum frekuensi radionya sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini”. Berdasarkan pasal tersebut, setiap pemegang izin penggunaan frekuensi radio pada pita frekuensi radio 800MHz wajib melakukan migrasi layanan ke frekuensi yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dimana penggunaan frekuensi radio pada pita frekuensi radio 800 MHz yang dimaksud salah satunya adalah layanan Flexi dari PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Persero. Flexi merupakan salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Persero. Dalam pelaksanaannya dikelola melalui salah satu Divisi di Telkom, yaitu Divisi Fixed Wireless Network DIV FWN. 47 Telkom Flexi merupakan layanan jasa telekomunikasi suara dan data berbasis akses tanpa kabel dengan teknologi CDMA frekuensi 800 MHz untuk seluruh wilayah di Indonesia. 47 https:id.wikipedia.orgwikiFlexi diakses pada tanggal 01 Desember 2015 Universitas Sumatera Utara PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Persero biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom saja adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia 52,47 dan 47,53 dimiliki oleh publik, Bank of New York, dan investor dalam negeri. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT. Telekomunikasi Selular Telkomsel. 48 Telkomsel merupakan operator telekomunikasi seluler GSM di Indonesia, dengan layanan paskabayarnya yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995. Waktu itu kepemilikan saham Telkomsel adalah PT Telkom 51 dan PT Indosat 49. Kemudian pada November 1997 Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Asia yang menawarkan layanan prabayar GSM. Telkomsel memiliki tiga produk GSM, yaitu SimPATI prabayar, KartuAS prabayar, serta KartuHALO pascabayar. Saat ini saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom 65 dan perusahaan telekomunikasi Singapura SingTel 35. Telkom merupakan BUMN Indonesia yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedang SingTel merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Singapura. 49 Berkembangnya telekomunikasi di Indonesia menyebabkan tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan jasa telekomunikasi yang membuat banyaknya perusahaan yang menyediakan pelayanan jasa telekomunikasi. Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan jasa telekomunikasi yang lebih stabil mengharuskan pemerintah untuk menertibkan frekuensi radio. 48 https:id.wikipedia.orgwikiTelkom_Indonesia diakses pada tanggal 01 Desember 2015 49 https:id.wikipedia.orgwikiTelkomsel diakses pada tanggal 01 Desember 2015 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Pasal 3 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.30 Tahun 2014 tentang Penataan Pita Frekuensi Radio 800 MHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler menyatakan b ahwa, “Pengaturan penggunaan Pita Frekuensi Radio 800 MHz sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan Pita Frekuensi Radio 800 MHz dengan memberi kebebasan kepada penyelenggara jaringan bergerak seluler pada Pita Frekuensi Radio 800 MHz untuk memilih teknologi dalam mengoperasikan jaringannya”. Berdasarkan pasal tersebut, migrasi layanan Flexi ke Telkomsel bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan Flexi. Apabila tidak dilakukan migrasi layanan, pelanggan Flexi akan merasakan kualitas layanan yang makin tidak nyaman dikarenakan teknologinya yang tidak berkembang. Dipilih Telkomsel, karena Telkomsel adalah operator seluler terbesar yang kualitas layanannya dan prospek pengembangannya jauh lebih baik. 50 Perusahaan Perseroan Persero PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Telkom dan PT Telekomunikasi Seluler Telkomsel dengan ini mengumumkan bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Menkominfo No. 934 tanggal 26 September 2014 Kepmen 934, Menkominfo telah menyetujui pengalihan izin penggunaan pita frekuensi radio 800 Mhz dengan rentang spektrum frekuensi antara 880-887,5 Mhz yang berpasangan dengan spektrum frekuensi radio 925-932,5 Mhz dari Telkom kepada Telkomsel. 50 http:www.upgrade-telkomflexi.com diakses pada tanggal 16 Desember 2015 Universitas Sumatera Utara Setelah dikeluarkannya Kepmen 934, Telkom telah melakukan proses migrasi dan upgrade layanan Flexi dari Telkom ke Telkomsel mulai Oktober 2014 sampai dengan 30 Juni 2015. Menurut Bu Fidya Ulfa Legal Staff PT. Telkom, PT. Telkom melakukan migrasi layanan Flexi ke Telkomsel dikarenakan Pemerintah mengeluarkan regulasi mengenai penataan frekuensi, jadi rencananya CDMA mau digunakan untuk layanan 4G. Dan faktanya jumlah pemakai layanan Flexi semakin berkurang, dan tidak diminati lagi oleh masyarakat. Jadi oleh Pemerintah hal tersebut harus ditertibkan, karena PT. Telkomsel merupakan anak perusahaan berbasis seluler dari PT. Telkom, maka pelaksanaan migrasinya diambil alih oleh PT. Telkomsel. 51

B. Tanggung Jawab PT. Telkom Dalam Pelaksanaan Ganti Rugi Terkait