2. 4. 6. Ikhtisar Keuangan dalam Juta Financial Highlights in Million
PT PELNI PERSERO
LAPORAN TAHUNAN 2015
30
PT PELNI PERSERO
Annual Report 2015
31
Company Profile TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Report
PT PELNI Persero
penerapan suatu sistem yang mencerminkan prinsip-prinsip keterbukaan informasi, akuntabilitas,
kesetaraan dan tanggung jawab. Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya upaya Direksi untuk terus
mendorong peningkatan implementasi GCG yang dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham
maupun segenap pemangku kepentingan lainnya. Pada dasarnya, selama tahun 2015 Dewan Komisaris telah
melaksanakan fungsi pengawasan dan penasehatan dengan memastikan Direksi mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku baik terkait dengan regulasi sektor pelayaran, memberikan pendapat,
saran dan rekomendasi kepada Direksi dan segenap jajarannya mengenai pencapaian sasaran dan tujuan
Perusahaan melalui mekanisme Rapat koordinasi dengan Direksi serta melaporkan hasil pengawasan
terhadap kinerja Direksi kepada Pemegang Saham melalui forum Rapat Umum Pemegang Saham RUPS.
Pada tahun 2015, PT PELNI Persero telah melaksanakan penilaian implementasi Tata Kelola
Perusahaan atau assessment GCG berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-
16S.MBU2012 tanggal 6 Juni 2012 dengan capaian skor 73,04 dari nilai maksimal 100. Hasil penilaian
tersebut menjadi landasan penerapan sekaligus peningkatan implementasi GCG di masa mendatang.
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 13 kali Rapat Dewan Komisaris.
Selain saran-saran dan arahan yang disampaikan secara lisan, pada tahun 2015 Dewan Komisaris juga
telah mengirimkan beberapa arahan, saran maupun persetujuan secara tertulis kepada Direksi. Penilaian
Dewan Komisaris dilakukan pada saat RUPS. Selain itu Dewan Komisaris juga telah memiliki KPI yang berisi
aspek dan parameter, perencanaan, pengawasan dan nasehat, pelaporan dan dinamis.
Penilaian dan KPI Dewan Komisaris telah dituangkan dalam Rencana Kerja Dewan Komisaris. Adapun
Penilaian dan KPI Dewan Komisaris pada tahun 2015 dilakukan oleh RUPSPemegang Saham.
Selain itu, Dewan Komisaris akan meningkatkan peran pengawasannya memelihara kepercayaan Pemegang
Saham dan para pemangku kepentingan secara luas. Terkait dengan hal tersebut, Dewan Komisaris
didukung oleh 2 dua komite, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko. Dewan Komisaris menilai bahwa
kedua komite tersebut telah menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini terlihat dari berbagai rapat yang
dilakukan oleh kedua komite tersebut serta berbagai laporan yang diterima oleh Dewan Komisaris. Dewan
Komisaris berharap agar kedua komite ini dapat terus mempertahankan kinerja untuk menjadi semakin baik
di masa mendatang.
PT PELNI Persero memenuhi ketentuan untuk mengangkat unsur independen dalam keanggotaan
Dew an Komisaris. Ang gota Dew an Komisaris Independen PT PELNI Persero saat ini dijabat oleh
Omo Dahlan. Jabatan lain yang diemban oleh Komisaris Independen adalah sebagai Ketua Komite Audit PT
PELNI Persero. Seluruh anggota Dewan Komisaris PT PELNI Persero tidak merangkap jabatan yang
dilarang oleh peraturan yang berlaku.
Dalam hubungannya dengan organ perusahaan lainnya terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya,
PT PELNI Persero telah menyelesaikan penyusunan Tata Laksana Kerja Board Manual bagi Dewan
Komisaris, yakni pedoman kerja Dewan Komisaris yang berisi panduan bagi Dewan Komisaris yang
menjelaskan hubungan, komunikasi, dan aktivitas antara organ Perusahaan tersebut secara terstruktur,
sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan
Komisaris dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi Perusahaan, sehingga
diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Pada tahun 2015 terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris. Dewan Komisaris yang diganti adalah
saudara Soegihardjo dan Siswanto. Pergantian ini disebabkan adanya kebijakan dari Pemegang Saham
PT PELNI Persero. Adapun susunan Dewan Komisaris tahun 2015 menjadi:
BoC entirely supported BoD’s efforts to improve the implementation of GCG in order to add company’s value
for all shareholders and stakeholders. BoC has done its function to review and give advise to ensure that BoD
followed every rules related to marine business, give directions, advise, and recommendation to all of BoD and
its management, in order to achieve the company’s goals, by holding meeting to BoD, and also reporting their review
to shareholders in RUPS.
In 2015, PT PELNI Persero has already done the assessment about their GCG implementation, based on
the decision of the secretary of state-owned corporation ministry No. SK-16S.MBU2012 in 6th June 2012,
and its total score was 73.04 of 100. This achievement became the base of its implementation and improvement
in implementing GCG in the future.
In 2015, BoC hold 13 meeting with their BoD. In 2015, Bod has already give advice, directions, advice, and also
written approval to Director. The assessment of BoD was hold in RUPS. Besides, BoC has also created KPI which its
own aspects and parameters, plan, review, advice, report, and dynamic.
The assessment and KPI of BoC has been written in BoC Work Plan. The assessment and KPI in 2015 was done by
stakeholders in RUPS.
Beside, BoC would also improve their control in order to gain shareholders’ and stakeholders’ trust. In order to
achieve that, BoC was supported by two committees, Audit Committee and Risk Management Committee. BoC
agreed that these two committees has already done their role in a good way. It could be seen in every meeting and
report to BoC. BoC hoped that these two committees kept doing good performance in the future.
PT PELNI Persero fulfilled the requirement to do independency choice in its BoC. Member of independent
BoC was Omo Dahlan. Other position in independent commissioner was the Head of Audit Committee in PT
Pelni Persero. None of BoC member in PT Pelni Persero had more than one position, which was also prohibited by
the policy.
Related to responsibility to other part of companies, PT PELNI Persero has already arranged Board Manual
for BoC, which was a manual to describe the relation, communication, and activity among parts of company,
in a arranged, systematically, understandable, and consistently could be applied, which could be BoC’s
reference in doing their responsibility in order to achieve company’s vision and mission, which would produce
highly standard performance along with GCG.
The Changes in Board of Commissioner
In 2015, there was a change in member of Board of Commissioner. Soegihardjo and Siswanto were changed.
This change happened because of the shareholders’ policy. The member of BoC in 2015 were:
Daftar Dewan Komisaris Board of Commissioners Member
NO. NAMA
Name
JABATAN
Position
DASAR PENGANGKATAN
Counter Letter