PT Sarana Bandar Nasional PT SBN PT Pelita Indonesia Djaya Corporation PT PIDC PT RS PELNI

PT PELNI PERSERO LAPORAN TAHUNAN 2015 98 PT PELNI PERSERO Annual Report 2015 99 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Report PT PELNI Persero barang dalam rangka pelaksanaan Tol Laut Tahun Anggaran 2015, dengan rincian sebagai berikut: 1. Trayek T1 : Tanjung Perak – Tual – Fak fak – Kaimana – Timika – Kaimana – Fakfak – Tual - Tanjung Perak KM. Caraka Jaya Niaga III-32 2. Trayek T4 : Tanjung Priok – Biak – Serui – Nabire – Wasior – Manokwari – Wasior – Nabire – Serui – Biak - Tanjung Priok KM. Caraka Jaya Niaga III-22 3. Trayek T6 : Tanjung Priok – kijang – Natuna – Kijang - Tanjung Priok KM. Caraka Jaya Niaga III-4 Metode pemasaran PT PELNI Persero mengalami perubahan sehubungan dengan adanya program Tol Laut. Untuk mengisi muatan Tol Laut, PT PELNI Persero selaku operator turut membantu Kementerian Perdagangan selaku koordinator Muatan untuk memasarkan Tol Laut dengan melakukan sinergi BUMN khususnya di bidang ritel dan logistik. Setelah dijadikan armada Tol Laut periode November - Desember 2015, total barang yang diangkut telah mencapai 88 teus dan 57,6 ton. network of public service obligations for the transport of goods in the framework of the implementation of the Tol Laut Fiscal Year 2015, with details as follows: 1. Route T1: Tanjung Perak - Tual - Fak Fak - Kaimana - Timika - Kaimana - Fakfak - Tual - Tanjung Perak KM. Caraka Jaya Niaga III-32 2. Route T4: Tanjung Priok - Biak - Serui - Nabire - Wasior - Manokwari - Wasior - Nabire - Serui - Biak - Tanjung Priok KM. Caraka Jaya Niaga III-22 3. Route T6: Tanjung Priok - deer - Natuna - Kijang - Tanjung Priok KM. Caraka Jaya Niaga III-4 PT PELNI Persero marketing methods change with respect to the Tol Laut program. To fill the charge of the Tol Laut, as the operator, PT PELNI Persero helped the Ministry of Trade as freight coordinator to market Tol Laut by conducting synergy, especially in retail and logistics. Once used as a fleet of Tol Laut from November to December 2015, the total goods transported has reached 88 teus and 57.6 tons.

2. Penyesuaian Tarif Tahun 2015

Selama tahun 2015 tidak ada penyesuaian tarif. Tarif berlaku pada tahun 2015 sesuai dengan tarif yang telah ditentukan pada tahun 2014.

3. Tinjauan Kinerja Anak Perusahaan

a. PT Sarana Bandar Nasional PT SBN

PT Sarana Bandar Nasional SBN merupakan anak perusahaan PT PELNI Persero yang bergerak di bidang jasa bongkar muat barang dari dan ke kapal milik induk perusahaan maupun kapal-kapal lainnya yang meliputi kegiatan stevedoring, cardogoring, receiving- delivery. Wilayah usaha PT SBN meliputi seluruh wilayah Indonesia dengan didukung oleh 57 kantor cabang dan sub cabang yang beroperasi di pelabuhan besar dan kecil yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan kantor pusat di Jakarta. Pada tahun 2015 PT SBN membukukan laba sebesar Rp 35,283 juta atau 109.42 dari anggaran laba sebesar Rp 32.245 juta. Bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 laba sebesar Rp 29,375 juta mengalami peningkatan laba sebesar Rp 5,909 juta atau 20.12.

b. PT Pelita Indonesia Djaya Corporation PT PIDC

PT Pelita Indonesia Djaya PIDC merupakan anak usaha PT PELNI Persero yang bergerak di bidang Jasa Kepengurusan Transportasi JPT, Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan PPJK, cleaning service, bunkering BBM, Jasa Pengamanan, Sewa Pergudangan, Sewa Forklift, Multimoda Transportasi, hotel dan restoran. Pada tahun 2015 PT PIDC membukukan laba sebesar Rp 13,611 juta atau 123.52 dari anggaran laba sebesar 11,019 juta dan bila dibanding dengan realisasi tahun 2014 laba sebesar Rp 4,440 juta mengalami peningkatan laba sebesar Rp 9,171 juta atau 206.55.

c. PT RS PELNI

PT Rumah Sakit PELNI RS PELNI merupakan anak usaha PT PELNI Persero yang bergerak di bidang pelayanan dan pendidikan kesehatan, dengan bidang usaha secara khusus meliputi: a. Pelayanan Kesehatan. b. Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan. c. Pelayanan Jasa Konsultan Manajemen Kesehatan. d. Perdagangan Farmasi dan Peralatan Kesehatan. e. Pelayanan Gizi Masyarakat. f. Pelayanan Kebugaran Kesehatan Masyarakat Senam Ibu Hamil. g. Pelayanan ASKESBPJS. h. Pelayanan Kegiatan Penunjang Kesehatan Lainnya. Pada tahun 2015 PT RS. PELNI membukukan laba sebesar Rp 22,604 juta atau 125.74 dari yang semula dianggarkan laba sebesar Rp 17,977 juta. Bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 laba sebesar Rp 11,228 juta mengalami peningkatan sebesar Rp 11,376 juta atau 101.32.

4. Kinerja Operasi Per Segmen Usaha