Corporate Culture Development Ikhtisar Keuangan dalam Juta Financial Highlights in Million

PT PELNI PERSERO LAPORAN TAHUNAN 2015 100 PT PELNI PERSERO Annual Report 2015 101 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Report PT PELNI Persero Guna menyambut prospek usaha tersebut, PT PELNI Persero telah menyusun strategi baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pada Tahun 2015 PT PELNI Persero telah menjalankan strategi dengan tema Survival 2015 yang berfokus pada internal perusahaan dan bisnis utama, efisiensi dan penghematan, restrukturisasi finansial, restrukturisasi organisasi, dan optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan aset perusahaan. Strategi tersebut dilanjutkan dengan Consolidation 2016-2017 sebagai langkah untuk menghimpun sumber daya dan kekuatan organisasi sebagai persiapan untuk meningkatkan kinerja secara maksimal pada tahun 2018-2019 Growth 2018- 2019. Berikut strategi yang akan diimplementasikan PT PELNI Persero untuk tahun 2016-2017:

1. Competency Assessment and Development Langkah perusahaan dalam menilai dan

mengembangkan kompetensi sumber daya manusia secara utuh, sehingga mampu melengkapi standar kompetensi minimal yang dibutuhkan oleh setiap pegawai dalam melaksanakan fungsi, tugas pokok, wewenang dan tanggung jawabnya.

2. Customer Development Langkah perusahaan dalam mengutamakan

layanan kepada pengguna jasa, baik internal customer maupun external customer.

3. Corporate Culture Development Langkah perusahaan untuk membangun budaya

perusahaan yang sesuai dengan visi, misi dan nilai- nilai perusahaan. Kinerja menggembirakan berhasil ditorehkan oleh wilayah operasi Jawa, pendapatan usaha bersih mengalami peningkatan signifikan sebesar 52 dan diikuti dengan peningkatan laba kotor sebesar 81. Sementara itu wilayah operasi Sumatera mengalami penurunan pendapatan usaha bersih sebesar 2 namun mengalami peningkatan laba kotor sebesar 9. Wilayah operasi Kalimantan juga mengalami hal yang serupa, pendapatan usaha bersih menurun sebesar 2 namun laba kotor mengalami kenaikan sebesar 5. Wilayah operasi Bali dan Nusa Tenggara mengalami penurunan pendapatan usaha bersih sebesar 5 dan kenaikan laba kotor sebesar 2. Sedangkan untuk wilayah operasi Sulawesi, Maluku dan Papua juga mengalami penurunan pendapatan usaha bersih sebesar 4.

5. Prospek Usaha

Memasuki tahun 2016 PT PELNI Persero memandang secara optimis prospek usaha pelayaran karena ditunjang oleh program Tol Laut yang sudah berjalan sejak tahun 2015, dan beroperasinya 46 kapal perintis di seluruh wilayah Indonesia. Tol Laut yang menjadi salah satu program utama Pemerintah periode 2014-2019 yang akan menjadi pendorong pertumbuhan industri angkutan laut khususnya arus barang. PT PELNI Persero memperoleh kesempatan menjadi garda depan pengoperasian Tol Laut. Bahkan Pemerintah telah mengucurkan Penanaman Modal Negara PMN kepada PT PELNI Persero pada akhir Tahun 2015 untuk pengadaan 6 unit kapal barang guna dioperasikan sebagai armada Tol Laut. Tabel Informasi Segmen Usaha Menurut Wilayah Tahun 2014-2015 dalam juta Rupiah Segment Information in 2014-2015 By Region In million Rupiah In order to welcome the prospects of the business, PT PELNI Persero has developed a strategy both short and long term. In 2015 PT PELNI Persero has been pursuing a strategy with the theme of Survival in 2015 that focuses on internal company and the main business, efficiency and savings, financial restructuring, organizational restructuring, and optimization of the management and use of corporate assets. The strategy followed by Consolidation 2016-2017 as a step to assemble resources and strength of the organization as a preparation to improve performance to the maximum in the year 2018- 2019 Growth 2018-2019. The following strategies will be implemented by PT PELNI Persero in 2016-2017:

1. Competency Assessment and Development

Company’s step in assessing and developing the human resource competencies as a whole, as to complete the minimum competency standards required by each employee in exercising its functions, the main tasks, authority and responsibility.

2. Customer Development

Company’s step in prioritizing services to customers, both internal customers and external customers.

3. Corporate Culture Development

The company’s movement to build a corporate culture that fits with the vision, mission and values of the company. Exhilarating performance has successfully inscribed by Java operational region, net revenue increased significantly by 52 and was followed by an increase in gross profit of 81. Meanwhile the operating area of Sumatra has experienced decreasing in net operating revenues by 2 but increasing in gross profit by 9. Kalimantan operational region also experienced similar things, net revenue decreased by 2, but gross profit increased by 5. The operating area of Bali and Nustra have decreased in net operating revenues by 5 and Kotora had profit increase of 2. As for the operating area of Sulawesi, Maluku and Papua also experienced in decreasing of net revenue by 4.

5. Business Prospects