mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui
program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa
dipakai adalah nilai Tolerance 1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang, 2010:136.
3.10.3 Analisis Linier Berganda
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis statistik regresi linier berganda. Analisis regresi berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linear
antara beberapa beberapa variabel bebas yang biasa disebut X
1
, X
2,
X
3
, dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y Ginting 2008:191.
Regresi liniear digunakan untuk mengestimasi besarnya koefisien- koefisien yang dihasilkan dari persamaan yang bersifat linear berganda, yang
melibatkan dua variabel bebas X untuk digunakan sebagai alat prediksi besarnya nilai variabel terikat Y. analisis regresi linear menggunakan persamaan, sebagai
berikut:
Persamaan yang digunakan adalah:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Keterangan: Y
= Produktivitas Karyawan a
= Konstanta
b
1,
b
2
= Koefisien regresi X
= Faktor kecerdasan emosional
Universitas Sumatera Utara
X = Faktor Stres Kerja
e =
Standar eror
3.10.4 Uji Hipotesis
Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan stres kerja
terhadap produktivitas maka dilakukan pengujian dengan menggunakan:
a.
Uji Signifikan Parsial Uji - t
Uji hipotesis dilakukan dengan uji-t yaitu secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh Kecerdasan Emosional X
1
dan Stres Kerja X
2
terhadap Produktivitas Karyawan Y pada PTPN III
Kantor Pusat Medan. Kriteria pengujian sebagai berikut:
H
o
: β = 0. Maka tidak ada pengaruh yang signifikan dari pengaruh
Kecerdasan Emosional X
1
dan Stres Kerja X
2
terhadap Produktivitas
Karyawan Y.
H
a
: β = 0. Maka ada pengaruh Kecerdasan Emosional X
1
dan Stres Kerja X
2
terhadap Produktivitas Karyawan Y. Dengan kriteria pengambilan keputusan:
H
o
diterima jika t
hitung
t Tabel pada
α = 5.
H
a
diterima jika t
hitung
t Tabel pada
α = 5.
b. Uji Signifikan Simultan Uji - F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah:
Universitas Sumatera Utara
H : b
1
,b
2
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pengaruh Kecerdasan Emosional X
1
dan Stres Kerja X
2
terhadap Produktivitas Karyawan Y. H
: b
1
,b
2
0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan Kecerdasan Emosional X
1
dan Stres Kerja X
2
terhadap Produktivitas Karyawan Y. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada = 5
H
a
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada = 5
3.10.5 Koefisien Determinasi R