Whidya Udaya Sari, 2016 PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN
PRODUKSI PT. SENTOSA HASTAREKSA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
efektivitas hubungan interpersonal, 4
competencies
kompetensi dan 5
job knowladge
pengetahuan. Analisis deskriptif yang menggunakan angket pada penelitian ini akan
dibantu oleh program SPSS melalui distribusi frekuensi. Untuk mengkategorikan hasil perhitungan, digunakan kriteria penafsiran persentase yang diambil dari 0
sampai 100. Penafsiran pengolahan data berdasarkan batas-batas disajikan pada Tabel 3.11 sebagai berikut.
TABEL 3.11 KRITERIA PENAFSIRAN HASIL PERHITUNGAN RESPONDEN
No Kriteria Penafsiran
Keterangan
1 Tidak Seorangan
2 1 - 25
Sebagian Kecil 3
26 - 49 Hampir Setengahnya
4 50
Setengahnya 5
51 - 75 Sebagian Besar
6 76 - 99
Hampir Seluruhnya 7
100 Seluruhnya
Sumber: Moch. Ali 1985: 184
3.2.7.2 Analisis Data Verifikatif
Teknik analisis data secara verifikatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analsisi linear ganda, karena penelitian ini menganalisis tiga
variabel. Analisis ini dipergunakan untuk menentukan seberapa kuatnya pengaruh variabel independen X
1
yaitu kemampuan dan X
2
motivasi kerja terhadap variabel dependen Y yaitu kinerja karyawan. Dengan menggunakan teknik
analisis linear ganda dilakukan dengan prosedur kerja sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji untuk mengukur apakah data kita memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam
statistic parametric
. Adapun tujuan dari dilakukannya uji normalitas data adalah untuk mengetahui apakah
suatu variabel normal atau tidak. Pada penelitian ini, untuk mendeteksi apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak dilakukan dengan
menggunakan
normal probability plot.
Suatu model regresi memiliki data
Whidya Udaya Sari, 2016 PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN
PRODUKSI PT. SENTOSA HASTAREKSA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
berdistribusi normal apabila sebaran datanya terletak di sekitar garis diagonal
pada
normal probability plot
yaitu data kiri di bawah ke kanan atas. Berikut Gambar 3.1 memperlihatkan
normal probability plot
yang digunakan untuk mendeteksi apakah data yang akan digunakan berdistribusi normal atau tidak.
GAMBAR 3.1 GARIS
NORMAL PROBABILITY PLOT
Untuk menetapkan kenormalan, kriteria yang berlaku adalah sebagai berikut:
1. Tetapkan taraf signifikansi uji
2. Bandingkan dengan taraf signifikansi yang diperoleh
3. Jika signifikansi yang diperoleh , maka sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal Jika signifikansi yang diperoleh
, maka sampel bukan berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2. Uji Linearitas Data
Uji linearitas regresi variabel x atas variabel y, dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan linear antara variabel x dan variabel
y. Pengujian linearitas data dapat dibuktikan melalui F
test
Husaini dan R. Purnomo, 2008:113. Berdasarkan tabel ANOVA, dapat diketahui besarnya F
hitung
melalui uji ANOVA atau F
test
sedangkan besarnya F
tabel
diperoleh dengan melihat
Whidya Udaya Sari, 2016 PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN
PRODUKSI PT. SENTOSA HASTAREKSA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
tabel F melalui DK pembilang dk tuna cocok, k-2 dan dk penyebut dk kesalahan, n-k dengan taraf kesalahan a=0,10. Dengan kriteria, penolakan
hipotesis:
F
hitung
≥ F
tabel
maka H ditolak, H
1
diterima dengan tingkat signifikansi 0,05. Jika sebaliknya F
hitung
F
tabel
maka H diterima , H
1
ditolak.
3. Uji Heterokedastisitas