Tes Wawancara Instrumen Penelitian

35 respon peserta didik terhadap pembelajaran penguasaan kosakata bahasa Jerman dengan penggunaan media kartu berantai. Angket diberikan sebanyak tiga kali kepada peserta didik. Angket 1 diberikan pada saat pra pelaksanaan penelitian, angket 2 diberikan pada saat setelah dilaksanakannya siklus 1 dan angket 3 diberikan pada saat setelah berakhirnya siklus 2.

4. Tes

Tes dilakukan untuk mengetahui keberhasilan peserta didik dalam belajar. Dalam tes kosakata dapat dibedakan menjadi penguasaan yang bersifat pasif- reseptif dan penguasaan yang bersifat aktif-produktif. Penguasaan jenis pertama berupa pemahaman kata dan penguasaan jenis kedua tidak hanya pemahaman, melainkan penguasaannya sendiri bisa mengungkapkan Djiwandono, 2011: 126. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes peningkatan penguasaan kosakata bahasa Jerman yang berupa pilihan ganda multiple choice. Tes berupa soal pilihan ganda yang berfungsimengukur kemampuan peningkatan penguasaan kosakata bahasa Jerman. Pada tes pilihan ganda ini diberikan 5 alternatif jawaban. Kriteria penilaian dalam instrumen ini adalah memberikan skor 1 untuk jawaban yang benar, dan skor 0 untuk jawaban yang salah. Semua soal yang diberikan kepada peserta didik akan melewati uji validitas terlebih dahulu. Tes penguasaan kosakata diberikan sebanyak 2 kali yaitu pada akhir siklus pertama dan pada akhir siklus kedua. Materi yang terdapat pada soal disesuaikan dengan materi yang diajarkan pada saat pelaksaaan penelitian yaitu Freizeitbeschäftigung, Hobby und Tagesablauf. Kisi-kisi instrumen penelitian dapat dilihat pada lampiran 1, halaman 113. 36 E. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan. Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap guru, peserta didik, dan semua kegiatan peristiwa yang terjadi ketika proses pembelajaran berlangsung.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data yang bersifat deskriptif kualitatif. Informasi ini merupakan informasi lisan yang didapat dari responden. Wawancara dilakukan kepada guru. Isi pertanyaan dari wawancara mengenai proses pembelajaran, hambatan selama mengajar atau belajar bahasa Jerman, sikap peserta didik, situasi dan kondisi kelas, serta penawaran media kartu berantai untuk pembelajaran kosakata bahasa Jerman. Semua pertanyaan dalam wawancara berkaitan dengan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti.

3. Angket