24
kepada setiap indikator yang diamati. Skor 0 diberikan kepada peserta didik yang tidak pernah melibatkan diri dalam semua indikator, skor 1 diberikan kepada
peserta didik yang terlibat meskipun jarang melakukan semua indikator, dan skor 2 diberikan kepada peserta didik yang selalu melibatkan diri dalam semua
indikator.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan pene litian ini adalah “Keefektifan
Penggunaan Media Pembelajaran Kartu Domino dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 5 Yogyakarta” yang
dilakukan oleh Vina Aprianingsih. Tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk mengetahui keefektifan penggunaan media pembelajaran kartu
domino dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 5 Yogyakarta. Desain penelitian ini adalah pre-test post-test control group
design. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling.Hasil analisis data menggunakan uji-t menghasilkan t hitung sebesar 4, 875 lebih besar
daripada t tabel sebesar 2, 000 dengan taraf signifikansi α = 0,05. Nilai rata-rata akhir peserta didik pada kelas eksperimen sebesar 26, 21 lebih besar daripada nilai
rata-rata kelas kontrol sebesar 22, 96. Bobot keefektifan ditunjukkan dengan nilai gain kelas eksperimen sebesar 0,5 lebih besar daripada nilai gain kelas kontrol
sebesar 0,2. Darisini dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan kartu domino
lebh efektif daripada pembelajaran dengan media konvensional. Penelitian tersebuat dianggap relevan dengan penelitian berjudul “Upaya Peningkatan
25
Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman dengan Penggunaan Kartu Berantai pada Peserta Didik Kelas XII MIA 4 SMA Negeri 1 Muntilan”. Perbedaannya pada
penggunaan quasi eksperimen sementara penelitian yang penulis lakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas.
C. Kerangka Pikir
1. Penggunaan Kartu berantai dapat meningkatkan Keaktifan Peserta Didik kelas XII MIA 4 SMA Negeri 1 Muntilan
Peran peserta didik dan guru dalam pembelajaran aktif merupakan sesuatu yang penting. Guru berperan aktif sebagai fasilitator yang membantu peserta didik
untuk belajar. Dengan demikian peserta didik bisa belajar mandiri. Selain itu peserta didik juga terlibat dalam proses belajar bersama guru karena peserta didik
dilatih dan dibimbing untuk mempertanyakan sesuatu dan menyelidiki jawaban atas suatu pertanyaan.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas XII MIA 4 diketahui bahwa dalam pembelajaran guru masih kurang dalam hal penggunaan media, hal ini
menyebabkan peserta didik cepat bosan didalam kelas. Keadaan tersebut juga mengakibatkan kurang meratanya keaktifan peserta didik ketika KBM
berlangsung. Pembelajaran yang dikemas dengan permainan bisa menghadirkan suasana senang ketika proses belajar mengajar. Peserta didik memiliki jiwa
kompetitif yang otomatis membuat mereka lebih terlibat aktif dalam pembelajaran.
Proses pembelajaran dengan penggunaan media kartu berantai mengajak peserta didik untuk terlibat aktif dalam memainkannya. Manfaat yang dapat di
peroleh peserta didik tidak hanya meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
26
Jerman, namun peserta didik juga dapat meningkatkan sikap kompetitif serta belajar bekerjasama dalam kelompok. Oleh karena itu, media kartu berantai
diasumsikan dapat meningkatkan keaktifan peserta didik kelas XII MIA 4.
2. Penggunaan Kartu berantai dapat meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Peserta Didik kelas XII MIA 4 SMA Negeri 1 Muntilan
Kemampuan penguasaan kosakata dalam penelitian ini adalah kemampuan seseorang untuk menguasai kosakata dalam bahasa Jerman sehingga mampu
mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan ide, pikiran, gagasan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa lisan atau tulisan yang dapat dipahami
oleh orang lain. Berdasarkan pengamatan pada peserta didik kelas XII MIA 4 menunjukkan
bahwa kosakata bahasa Jerman peserta didik masih belum optimal. Guru membutuhkan cara baru untuk memecahkan masalah tersebut. Melalui sebuah
permainan kartu berantai, akan membuat suatu materi menjadi menarik untuk dipelajari. Dalam pelaksanaan permainan kartu berantai, pemain harus menyusun
kartu-kartu dengan tepat. Hal ini tentunya akan mendorong peserta didik untuk memahami dan mengingat kosakata bahasa Jerman yang ada pada kartu sehingga
peserta didik dapat melaksanakan permainan. Dengan demikian, peserta didik akan lebih mudah dan lebih mengingat
kosakata bahasa Jerman. Oleh karena itu, media kartu berantai diasumsikan dapat meningkatkan penguasaan kosakata peserta didik kelas XII MIA 4. Media ini
diperkirakan akan membantu guru dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman.
27
D. Pengajuan Hipotesis