AlurPlot Unsur Intrinsik Cerpen

3. Unsur Intrinsik Cerpen

Cerpen memiliki dua unsur pembangun, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur pembangun cerpen yang terlibat langsung di dalamnya dan unsur ekstrinsik adalah unsur pembangun cerpen yang tidak terlibat secara langsung di dalam cerpen, namun mempengaruhi isi cerpen. Unsur- unsur intrinsik cerpen meliputi alurplot, latarsetting, penokohan, sudut pandang, dan tema.

a. AlurPlot

Alur adalah rangkaian peristiwa-peristiwa yang membentuk sebuah cerita. Alur pada dasarnya merupakan deretan peristiwa dalam hubungan logik dan kronologik saling berkaitan dan yang diakibatkan atau dialami oleh para pelaku Luxemburg dalam Wiyatmi, 2009: 49. Alur merupakan salah satu bagian penting dalam cerita karena mengontrol jalannya peristiwa dari awal hingga akhir cerita. Menurut Zulfahnur 1997: 26, alur atau plot adalah rangkaian peristiwa- peristiwa cerita yang disusun secara logis dan kausalitas. Alur disajikan untuk memahami bagaimana jalannya cerita dalam cerpen. Peristiwa-peristiwa yang dirangkai harus memiliki hubungan kausalitas agar jalannya cerita tidak keluar dari jalur penceritaan dan terarah. Hal ini dipertegas oleh pendapat Pujiharto 2012: 32 yang menyatakan bahwa alur adalah peristiwa-peristiwa yang terdapat di dalam cerita dan memiliki hubungan kausalitas antara satu dengan lainnya. Secara umum, alur dibedakan menjadi tiga, yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran maju-mundur. Alur maju adalah rangkaian peristiwa yang disusun mulai dari awal kejadian dan disusun secara kronologis hingga ke akhir kejadian. Alur maju disusun berdasarkan waktu kejadian yang paling awal sampai dengan paling akhir. Alur mundur adalah kebalikan dari alur maju. Jika alur maju menyajikan mulai dari awal kejadian sampai dengan akhir kejadian, alur mundur menyajikan mulai dari akhir kejadian sampai dengan awal kejadian. Hal ini dikatakan sebagai flashback atau putar balik. Alur campuran maju-mundur adalah alur yang menyajikan cerita secara tidak runtut atau acak. Cerita disajikan tidak berdasarkan urutan waktu kejadian, melainkan diacak sesuai dengan keinginan penulis atau pengarang. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa alur adalah serangkaian peristiwa yang disusun dan membentuk satu kesatuan secara utuh serta memiliki hubungan kausalitas dalam menghasilkan sebuah cerpen. Alur yang biasa digunakan untuk siswa sebagai penulis pemula adalah alur maju karena alur maju memiliki kategori mudah untuk diterapkan di dalam cerita.

b. LatarSetting