Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel

Kerangka sampelnya adalah pekerja seks perempuan langsung yang ada di Kota Denpasar dengan jumlah sebanyak 932 orang. Pemilihan sampel dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama memilih 200 orang dari 932orang pekerja seks perempuan secara systematic random sampling. Tahap kedua memilih pelanggan pekerja seks perempuan secara consecutive sampling yaitu pelanggan yang pertama kali diketahui keluar dari kamar pekerja seks setelah melakukan transaksi seks dan memenuhi kriteria inklusi.

4.5 Variabel Penelitian

Variabel yang diteliti terdiri dari variabel tergantung dan variabel bebas. Variabel tergantung adalah potensi menularkan HIV dan variabel bebasnya adalah perilaku seks pasangan konkuren, dan faktor karakteristik serta perilaku sebagai faktor determinan Gambar-3.1. Karakteristik responden meliputi umur, pendidikan, tempat tinggal dan asal kelahiran, pekerjaan dan penghasilan. Sedangkan perilaku responden yang dikumpulkan adalah: sirkumsisi, usia pertama kali melakukan hubungan seks, mobilitas dan konsumsi alkohol.

4.6 Definisi Operasional Variabel

Variabel yang dikumpulkan disesuaikan dengan definisi yang tertuang dalam Tabel 4.1. Tabel 4.1: Definisi Operasional Variabel No. Variabel Definisi Skala Pengukuran Analisis 1. Perilaku seks pasangan konkuren Hubungan seks yang dilakukan responden dengan ≥2 pasangan dalam kurun waktu setahun dari saat wawancara USAIDS AID-STAR-One, 2009; Mishra dan Van Assche, 2009; Pe-body, 2009; Steffen-son dkk., 2011; Bellan dkk., 2013. Interval Kategorikal, dibedakan menjadi: 0 = tidak dan 1 = ya 2. Generalized HIV epidemic Jenis epidemi HIV yang memenuhi kriteria prevalensi HIV pada masyarakat umum ibu hamil dan darah donor di atas 1 didukung oleh proporsi perilaku CSP lebih tinggi dari dae-rahnegara yang sudah masuk ke dalam tipe generalize HIV epidemic UNAIDS dan WHO, 2007. Interval data sekunder Ikategorikal, dibedakan menjadi 0=tidak dan 1=ya 3. Potensi menularkan HIV ke masyarakat umum Kemungkinan respon- den menularkan HIV kepada istrinya dan pa- sangan lainnya. Diper- oleh dari perhitungan nilai komposit total pe- rilaku CSP dengan jumlah PSP dan pasangan seks non- komersial lain, pemakaian kondom dan pengalaman IMS, memakai metode CFA, dikelompokkan menjadi dua berdasarkan rerata hasil perhitungan. Interval Interval dan kategorikal. Kategorikal dibedakan: 0 = potensi rendah dan 1=potensi tinggi No. Variabel lanjutan Definisi Skala Pengukuran Analisis 4. Usia melakukan hubungan seks pertama kali Pengakuan responden tentang usia tahun saat melakukan hubungan seks yang pertama kali. Interval Interval dan kategorikal. Skala kategori- kal dibedakan menjadi 0 = ≥17 th dan 1 = ≤16 thn 5. Jumlah mempunyai pasangan seks non-komersial lain dalam sebulan Jumlah dan frekuensi melakukan hubungan seks dengan pasangan seks non-komersial lain dalam sebulan Interval Interval dan kategorikal. Skala kategori- kal dibedakan menjadi: 0 = 1-2 dan 1 = ≥3 kali atau orang 6. Jumlah PSP yang dikunjungi dalam setahun Jumlah dan frekuensi melakukan kunjungan dan hubungan seks dengan pekerja seks perempuan dalam kurun waktu setahun Interval Interval dan kategorikal. Skala kategori- kal dibedakan menjadi: 0=1 dan 1= ≥2 orang atau kali 7. Mobilitas Kegiatan responden meninggalkan tem-pat tinggalnya atau bepergian sampai menginap di luar daerah tempat tinggal dalam setahun Interval Interval dan kategorikal. Skala kategori- kal dibedakan menjadi 0 = tidak dan 1 = bepergian 8. Pemakaian kondom Pengakuan responden mempergunakan kondom saat berhubungan seks dengan pekerja seks perempuan yang terakhir dan selang waktu sebulan Kategorikal Kategorikal. Pakai kondom terakhir dibeda- kan: 0=pakai dan 1=tidak pakai. Pakai kondom sebulan dibedakan atas: 0=selalu, 1=jarang dan 2=tidak pakai No. Variabel lanjutan Definisi Skala Pengukuran Analisis 9. Pengalaman Infeksi menular seksual Frekuensi mengalami gejala infeksi menular seksual seperti keluar nanah dari kelamin, panas saat kencing dan luka di kelamin dalam setahun Interval Interval dan kategorikal. Skala kategori- kal dibedakan: 0=tidak pernah, 1-pernah IMS 10. Umur Jumlah tahun yang telah dilewati oleh responden. Sesuai dengan hari ulang tahun yang terakhir Interval Interval dan kategorikal. Skala kategori- kal dibedakan: 0= ≤ 30 th dan 1= ≥ 31 th 11. Pendidikan Jumlah tahun yang dilalui dalam mengikuti pendidikan secara formal Interval Interval dan kategorikal. Skala kategori- kal dibedakan menjadi 0=rendah dan 1=tinggi 12. Tempat tinggal Alamat rumah yang menjadi tempat berkumpul keluarga Kategorikal Kategorikal dibedakan: 0= desa dan 1 = kota 13. Asal kelahiran Tempat kelahiran responden Kategorikal Kategorikal, dibedakan: 0 = luar Bali dan 1 = Bali 14. Pekerjaan Kegiatan yang dilakukan responden sehari-hari untuk memperoleh uang Kategorikal Kategorikal, dibedakan menjadi 0=di kantor dan 1=di luar kantor 15. Penghasilan Rata-rata jumlah rupiah yang dihasilkan responden dari bekerja setiap bulan Interval Interval dan kategorikal. Skala kategori- kal dibedakan: 0= 2.000.000,- 1 =≥2.000.000,- No. Variabel lanjutan Definisi Skala Pengukuran Analisis 16. Sirkumsisi Tindakan yang dilakukan untuk memotong preputium pada penisnya Kategorikal Kategorikal, dibedakan menjadi 0=ya dan 1= tidak. 17. Konsumsi alkohol Kebiasaan responden minum alkohol Interval Kategorikal, dibedakan: 0=tidak dan 1= minum

4.7 Instrumen Penelitian