Angket Siswa Hasil Nontes Siklus II

79 adalah menyimak wacana percakapan bahasa Jawa melalui media VCD “Ginem Jawi” Cakra Semarang TV, dimana siswa semakin merasa tertarik. Untuk keaktifan siswa dalam melakukan proses siklus inquiry, sebagian besar siswa melakukanya dengan baik sesuai dengan apa yang diminta oleh guru peneliti atau petunjuk yang diberikan oleh peneliti. Akan tetapi, ada beberapa siswa yang tidak begitu paham terhadap proses siklus tersebut, siswa yang tidak begitu paham hanya mengikuti teman-teman yang paham, yang kemudian siswa tersebut dapat mengikuti dengan baik. Perilaku siswa pada saat kegiatan menyimak wacana percakapan berlangsung yaitu semua secara keseluruhan siswa menyimak dengan penuh konsentrasi, menyimak dengan sungguh-sungguh walaupun ada beberapa siswa yang berperilaku negarif pada saat kegiatan menyimak berlangsung. Tanggapan siswa mengenai tugas yang diberikan oleh peneliti, dikerjakan oleh semua siswa tanpa ada siswa yang memprostes, semua melakukan tugas tersebut dengan baik, meskipun ada beberapa siswa yang mengeluh ketika diminta untuk menjawab soal. Selama pembelajaran menyimak wacana percakapan berlangsung pada siklus II, tidak terdapat kejadian-kejadian lain yang muncul, kejadian-kejadian yang ada sudah tercatat dalam jurnal guru.

4.1.3.2.3 Angket Siswa

Hasil angket yang ditulis oleh siswa pada siklus II, sebagian besar siswa merasa tertarik dan senang tehadap pembelajaran keterampilan menyimak melalui media VCD “Ginem Jawi” dengan pendekatan kontekstual komponen inquiry. 80 Aspek pertama, dari jumlah 24 atau 100 siswa semuanya merasa tertarik dan senang terhadap pembelajaran menyimak wacana percakapan melalui media VCD “Ginem Jawi” dengan pendekatan kontekstual komponen inquiry. Alasan yang diungkapkan oleh siswa beragam, diantaranya adalah lebih jelas, pengalaman yang baru, menyenangkan, menarik, menambah wawasan, dan lebih mudah untuk dipahami. Aspek yang kedua, yaitu mengenai penjelasan guru terhadap proses siklus inquiry, 38 siswa atau 92,7 menyatakan bahwa penjelasan guru mengenai proses inquiry mudah dipahami dan jelas. Untuk yang menjawab tidak sebanyak 3 siswa ataupun 7,31. Siswa yang menjawab tidak mudah dipahami tersebut tidak memberikan alasan hanya menjawab tidak pada lembar jurnal siswa. Aspek ketiga, yaitu tertarik dan tidaknya siswa terhadap proses siklus inquiry pada kegiatan menyimak adalah semua siswa menjawab tertarik terhadap proses siklus inquiry. Sebagian besar siswa tersebut memberi alasan bahwa dengan melalui proses siklus inquiry pembelajaran menyimak mudah dipahami dan menyenangkan. Pada aspek yang keempat adalah kesulitan siswa ketika melakukan proses siklus inquiry adalah 14 siswa atau sebesar 34,1 menjawab mudah, dengan alasan bahwa dengan malalui media VCD “Ginem Jawi” kegiatan menyimak wacana percakapan dapat dilakukan dengan mudah dan jelas. 27 siswa atau sebesar 65,9 menjawab kesulitan ketika siswa melakukan proses siklus inquiry, dengan alasan mereka mengaku tidak memperhatiakan pada saat pembaljaran 81 berlangsung, dan sebagian lagi tidak memberikan alasan kenapa mereka kesulitan malakukan proses siklus inquiry. Aspek yang keenam, pada siklus II untuk aspek siklus yang paling mudah dan paling sulit pada kegiatan menyimak, untuk aspek proses siklus yang paling mudah siswa menjawabnya beragam yaitu sebanyak 31 siswa atau sebesar 75,6 menjawab hipotesis dugaan, 7 siswa atau 17,1 menjawab observasi pengamatan, dan 3 siswa atau sebesar 7,3 menjawab pada isiklus bertanya. Untuk proses siklus inquiry yang paling sulit yaitu 20 siswa atau sebesar 48,8 menjawab observasi, sebanyak 7 siswa atau sebesar 17,1 menjawab hipotesis, dan sebanyak 14 siswa atau sebesar 34,1 menjawab penyimpulan. Dapat disimpulkan oleh peneliti dari aspek-aspek sebelumnya pada dasarnya siswa tidak merasa kesulitan ketika melakukan proses siklus inquiry, hanya saja siswa tidak paham maksud pertanyaan dari aspek jurnal tersebut. Aspek yang ketujuh yaitu perasaan siswa setelah melakukan proses siklus inquiry. Dari jumlah siswa kelas XI PS II, semua menyatakan perasaan senang dan tertarik. Alasan mereka adalah bahwa dengan menyimak wacana percakapan melalui media “Ginem Jawi” dengan pendekatan kontekstual komponen inquiry membuat pelajaran menyimak bahasa Jawa terasa lebih menarik, lebih mudah, dan lebih menyenangkan. Aspek yang terakhir adalah kesan dan pesan, kesan dan saran siswa terhadap pembelajaran menyimak wacana percakapan melalui media “Ginem Jawi”, yaitu sebagian besar siswa memberikan pesan agar dalam pembelajaran 82 keterampilan menyimak lebih sering menggunakan media audiovisual karena lebih menyenangkan. Kesannya mengikuti pembelajaran menyimak wacana percakapan melalui media VCD “Ginem Jawi” lebih menyenangkan. Saran dari siswa dalam pembelajaran keterampilan menyimak adalah agar siklus inquiry diterapkan pada mata pelajaran yang lain tidak hanya pada menyimak saja.

4.1.3.2.4 Hasil Wawancara

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TEKNIK PEMODELAN MELALUI MEDIA VCD PADA SISWA KELAS VIIG SMP N 6 PEKALONGAN TAHUN 2007 2008

0 6 102

ASPIRASI DALAM MELANJUTKAN STUDI PADA SISWA KELAS XII SMA TEUKU UMAR SEMARANG

1 15 144

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA SMA TEUKU UMAR SEMARANG MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY BERSTRATEGI BUZZ GROUP

1 48 237

Peningkatan Hasil Belajar Kimia dengan Pendekatan Modification of Reciprocal Teaching Pokok Bahasan Larutan Penyangga Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Teuku Umar Semarang Tahun Pelajaran 200520

0 9 73

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 KRENDOWAHONO KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR.

0 1 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAWAK KECAMATAN C

0 0 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAWAK KECAMATAN CAWAS KABUPATEN KLATEN.

0 0 8

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM MENEMUKAN INFORMASI PADA WACANA MELALUI KEGIATAN MERANGKUM DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN INQUIRY AND LEARNING COMMUNITY PADA SISWA KELAS X.2 SEMESTER II SMA NEGERI 1 MAYONG JEPARA TAHU

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG.

0 4 183

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PEGANDEKAN.

0 0 268