Penilaian Tes Jawaban Singkat Menyimak Wacana Percakapan Prasiklus Penilaian Tes Esai Menyimak Wacana Percakapan Prasiklus

48 baik dengan rentang 85-100, baik 70-84, cukup 55-69, dan nilai kurang dengan rentang 0-54. Kriteria penilaian soal bentuk esai adalah setiap soal dengan jawaban benar mendapatkan nilai 100, jumlah total nilai tes esai adalah 300.

4.1.1.1 Hasil Tes

Berikut ini adalah hasil tes menyimak wacana percakapan bahasa Jawa siswa kelas XI PS II SMA Teuku Umar Semarang pada prasiklus.

4.1.1.1.1 Penilaian Tes Jawaban Singkat Menyimak Wacana Percakapan Prasiklus

Tabel 7. Penilaian Tes Jawaban Singkat Wacana Percakapan Prasiklus Data pada tabel 8 menunjukan nilai tes jawaban singkat menyimak wacana percakapan siswa pada prasiklus. Secara klasikal nilai rata-rata kelas yang dicapai adalah sebesar 57,6 dan termasuk dalam kategori cukup. Rata-rata klasikal yang diperoleh tersebut belum memenuhi target yang harus dicapai sebesar rata-rata 70. Dari 25 siswa, belum ada yang mencapai kategori nilai sangat baik dengan rentang nilai 85-100. Sedangkan untuk kategori baik dengan rentang nilai 70-84 No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Nilai Rata-rata 1. Sangat baik 85-100 0 0 0 144025=57,6 berkategori cukup 2. Baik 70-84 4 280 16 3. Cukup 55-69 13 780 52 4. Kurang 0-54 8 350 32 Jumlah 25 1440 100 49 dicapai oleh 4 siswa atau sebesar 16. Untuk kategori nilai cukup dengan rentang nilai 55-69 dicapai oleh 13 siswa dengan presentasi sebesar 52, sedangkan 8 siswa atau 32 siswa memperoleh nilai dengan kategori kurang dengan rentang nilai 0-54. Dari 10 soal jawaban singkat pada prasiklus, ada beberapa soal yang sebagian besar siswa mengisi dengan jawaban salah, yaitu pada soal no 6, 7, 8, 9 dan 10. Untuk soal no 8 yaitu dengan pertanyaan “Kena diibaratake ing jaman saiki mung kari nglungguh klasa gumelar”. “Tembung nglungguh klasa gumelar iku apa tegese” kunci jawabanya adalah “Tinggal ngrasakake kepenake”. Pada soal no 8 tersebut siswa sebagian besar tidak memberikan jawaban. Untuk soal no 6, 7, 9, dan 10 sebagian besar siswa menjawab dengan jawaban yang salah. Kesalahan dalam menjawab pertanyaan tersebut menunjukkan ketidak telitian siswa dalam hal menyimak wacana percakapan yang dibacakan guru, kerena jawaban dan soal sudah mengacu pada materi wacana percakapan yang dibacakan guru.

4.1.1.1.2 Penilaian Tes Esai Menyimak Wacana Percakapan Prasiklus

Pada soal berbentuk esai, berjumlah 3 soal setiap soal mengacu pada indikator mendengarkan dan memahami wacana percakapan yang dibacakan. Kategori nilainya adalah, dikategorikan sangat baik jika mendapat nilai dengan rentang 85-100, baik dengan rentang 70-84, cukup dengan rentang nilai 55-69, dan kurang dengan rentang 0-59. Berikut paparan nilai tes esai pemahaman menyimak wacana percakapan prasiklus. 50 Tabel 8. Penilaian Tes Esai Menyimak Wacana Percakapan Prasiklus. o Kategori Rentang Frekuensi Bobot Nilai Rata-rata 1. Sangat baik 85-100 0 0 0 1215,725=48,6 Berkategori kurang 2. Baik 70-84 3 250,3 12 3. Cukup 55-69 6 399,6 24 4. Kurang 0-54 16 566,2 64 Jumlah 25 1215,7 100 Berdasarkan data nilai tes esai menyimak wacana percakapan prasiklus di atas, dapat diketahui bahwa pada tes esai prasiklus ini, sebagian besar siswa masih lemah dalam menulis pokok wacana percakapan dengan tepatlengkap, menulis isi wacana percakapan sesuai dengan eyd minimal dalam 3 kalimat, dan sebagian besar siswa memberikan tanggapan kurang sesuai dengan wacana percakapan yang disimaknya. Dari 25 siswa belum ada satupun siswa yang mampu mencapai nilai dengan kategori sangat baik, rentang nilai 85-100. Untuk nilai dengan kategori baik, rentang nilai 70-84 dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 12. Nilai dengan kategori cukup, dicapai oleh 6 siswa atau 24 siswa, dan 16 siswa atau sebesar 64 siswa memperoleh nilai dengan kategori kurang. Secara keseluruhan nilai rata-rata kelas pada tes esai menyimak wacana percakapan prasiklus adalah sebesar 48,6 dan termasuk dalam kategori kurang dengan rentang nilai 0-59. 51

4.1.1.1.3 Penilaian Komulatif Menyimak Wacana Percakapan Pada Prasiklus

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TEKNIK PEMODELAN MELALUI MEDIA VCD PADA SISWA KELAS VIIG SMP N 6 PEKALONGAN TAHUN 2007 2008

0 6 102

ASPIRASI DALAM MELANJUTKAN STUDI PADA SISWA KELAS XII SMA TEUKU UMAR SEMARANG

1 15 144

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA SMA TEUKU UMAR SEMARANG MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY BERSTRATEGI BUZZ GROUP

1 48 237

Peningkatan Hasil Belajar Kimia dengan Pendekatan Modification of Reciprocal Teaching Pokok Bahasan Larutan Penyangga Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Teuku Umar Semarang Tahun Pelajaran 200520

0 9 73

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 KRENDOWAHONO KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR.

0 1 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAWAK KECAMATAN C

0 0 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAWAK KECAMATAN CAWAS KABUPATEN KLATEN.

0 0 8

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM MENEMUKAN INFORMASI PADA WACANA MELALUI KEGIATAN MERANGKUM DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN INQUIRY AND LEARNING COMMUNITY PADA SISWA KELAS X.2 SEMESTER II SMA NEGERI 1 MAYONG JEPARA TAHU

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG.

0 4 183

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PEGANDEKAN.

0 0 268