37
3.1.1.4 Refleksi
Setelah pelaksanaan tindakan, peneliti melaksanakan analisis terhadap hasil tes, hasil observasi, hasil catatan harian siswa, dan hasil wawancara yang
dilakukan. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui, a kelebihan dan kekurangan teknik dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran siklus I
berlangsung, b tindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran, c tindakan-tindakan yang dilakukan oleh peneliti selama proses
pembelajaran. Apabila pada siklus I ditemukan kekurangan-kekurangan yang dilakukan oleh siswa dan peneliti dalam kegiatan menulis cerpen, maka pada
siklus II akan ditindaklanjuti dan dilakukan dengan tindakan untuk memperbaiki.
3.1.2 Proses Tindakan siklus II
Proses tindakan siklus II merupakan tindak lanjut siklus I, dilakukan berdasarkan hal-hal yang kurang sesuai pada siklus I. pelaksanaan dari siklus II ini
melalui tahap yang sama dengan siklus I yaitu:
3.1.2.1 Perencanaan
Pada tahap perencanaan, peneliti bekerja sama dengan guru yang mengampu mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk mempersiapkan
hal-hal yang akan dilaksnakan pada siklus II dengan mengacu pada refleksi siklus I. Adapaun rencana tindakan yang akan dilaksanakan adalah: 1 mempersiapkan
video Film yang akan digunakan dalam pembelajaran, 2 membuat perbaikan rencana pembelajaran menuls cerpen dengan teknik meneruskan cerita melalui
media audio visual, 3 menyusun perbaikan insttrumen yang berupa data nontes dan tes. Data nontes meliputi; lembar observasi, lembar wawancara, lembar
38
catatan harian, dan dokumentasi, sedangkan data tes yaitu tes terbentuk esai terbuka beserta pedoaman penilaiannya; dan 4 bekerja sama dengan guru
pengampu mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
3.1.2.2 Tindakan Pada tahap tindakan hal yang dilakukan dalam pembelajaran menulis
cerpen pada siklus II ini sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun yang berpedoman pada refleksi siklus I. Materi pembelajaran adalah
menulis cerpen dengan menggunakan teknik meneruskan cerita melalui media audio visual. Pembelajaran dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap persiapan,
pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut. Pada tahap persiapan, guru mengkondisikan siswa agar siap unruk
mengikuti proses pembelajaran serta menjelaskan akan tujuan dari pembelajaran hari itu, yaitu keterampilan menulis cerpen dengan teknik meneruskan cerita
melalui media audio visual. Tahap berikutanya, yaitu tahap peaksanaan. Pada tahap ini guru membahas
kesalahan-kesalahan yang terjadi pada siklus I, disini guru menjelaskan materi yang di anggap kurang berdasrkan refleksi pada siklus I. dan dilanjutkan pada
proses pembelajaran menulis cerpen dengan teknik menruskan cerita melalui media audio visual sesuai denga renacana pembelajaran yang telah dibuat. Dalam
proses pembelajaran ini, guru memutarkan video film yang akan telah dipotong pada bagian tertentu. Kemudian siswa melanjutkan penggalan cerita tersebut
berupa cerpen sesuai dengan versi dan daya kreatif mereka sesuai dengan unsur- unsur pembangun cerpen. Untuk menambah rasa antusias siswa guru memberikan
39
motivasi dan arahan dalam menulis cerpen supaya lebih baik. Pada tahap akhir ini, guru meminta siswa maju ke depan untuk membacakan hasil tulisan yang telah
dibuat,dilanjutkan dengan kegiatan siswa dan guru bersama-sama memberikan tanggapan.
Pada tahap tindak lanjut, guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Kemudian guru membagikan
lembar catatan harian untuk memberikan tanggapan, kesan, dan saran siswa terhadap pembelajaran keterampilan menulis cerpen dengan teknik meneruskan
ceriat melalui media audio visual.
3.1.2.3 Observasi