Hakikat Menulis Hakikat Menulis Kreatif Cerita Pendek

20 cerita atau karya sastra tersebut, sekaligus merupakan permasalahan yang ingin dipecahkan pengarang dengan karyanya itu. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa tema adalah ide atau gagasan permasalahan yang mendasari suatu cerita yang merupakan titik tolok pengrang dalam menyusun cerita atau karya sastra.

2.2.2 Hakikat Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa sangat dibutuhkan pada masa sekarang. Keterampilan menulis tidak mudah dimiliki dan memerlukan waktu yang lama untuk memperolehnya. Dengan menulis seseorang dapat mengekspresikan ide-ide atau gagasannya melalui bahasa tulis. Menurut Wiyanto 2004:1-2 menulis mempunyai dua kegiatan utama. Kegiatan yang pertama adalah mengubah bunyi yang dapat didengar menjadi tanda-tanda yang dapat dilihat, sedangkan yang kedua kegiatan mengungkapkan gagasan secara tertulis. Orang yang melakukan kegiatan ini dinamakan penulis dan hasil kegiatannya berupa tulisan. Hal tersebut disempurnakan Supriadi dalam Doyin Wagiran 2004: 4 menulis merupakan suatu proses kreatif yang lebih banyak melibatkan cara berpikir divergan menyebar dari pada konvergen atau memusat. Dengan tulis menulis juga dapat diartikan sebagai cara berkomunikasi dengan mengungkapkan pikiran, perasaan dan kehendak kepada orang alian secara tertulis. Cepat lambatnya proses kreatif tersebut berlangsung sangat bergantung pada tingkat keterampilan seorang penulis. Semakin tinggi keterampilan penulis, 21 semakin lama proses tersebut berlangsung, dan semakin tinggi tingkat keterampilan seorang menulis semakin cepat proses tersebut berlangsung

2.2.3 Hakikat Menulis Kreatif Cerita Pendek

Dalam penulisan kreatif dengan menulis biasa, pada umumnya memiliki pengertian sebagai perilaku yang berbeda dengan perilku umum, yang mengacu pada kecenderungan jiwa batin seseorang untuk mencipatakan suatu yang baru. Merupakan bentuk berpikir yang cenderung menentang arus menentang pemikiran umum, yang menghasilkan hasil kerja kebaruan Roekhan 1991:5. Proses kreativitas dalam sastra yaitu:proses penciptaan karya sastra.proses itu di mulai dari 1 munculnya ide dalam benak penulis, 2 menangkap dan merenungkan ide tersebut, 3 mematangkan ide agar menjadi jelas dan utuh, 4membahasakan ide tersebut dan menatanya ini masih dalam benak penulis, dan diakhiri dengan 5 menuliskan ide tersebut dalam benak karya sastra.

2.2.4 Tujuan Menulis Kreatif Cerita Pendek

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25