49
4 Sudut pandang
8-10 6-7
4-5 0-3
5 Gaya bahasa
8-10 6-7
4-5 0-3
6 Penokohan 16-20
11-15 6-10 0-5 7 Kepaduan
unsure-unsur cerpen
16-20 11-15 6-10
0-5
Keterangan : SB
= Sangat Baik B =
Baik C =
Cukup K
= Kurang
3.4.2 Instruman nontes
Baik instrument nontes yang digunakan untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa, proses pembelajaran, dan tanggapan siswa mengenal
pembelajaran yang telah dilakukan selama mengikuti pembelajaran menullsi cerpen dengan teknik meneruskan cerita melalui media audio visual. Dalam
penelitian ini adalah observasi, pedoman wawancara, catatan harian dan dokumentasi.
3.4.2.1 Lembar Observasi
Yang pertama peneliti lakukan adalah tindakan observasi, observasi di sini dilakukan oleh peneliti pada saat pembelajaran berlangsung dengan memuat
catatan mengenai kebiasaan atau perilaku siswa dalm kegiatan menulis cerpen melalaui teknik meneruskan cerita dengan menggunakan media audio visual.
50
Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan memperhatikan sikap positif dan negatif, antara lain: 1 menganggap sepele proses pembelajaran menulis cerpen
dengan teknik menerus cerita melalui media audio visual, 2 tidak memperhatikan penjelasan guru dengan seksama, 3 tidak aktif dalam tanya
jawab dan memberikan tanggapan selama proses pembelajaran, 4 bergurau saat proses pembelajaran berlangsung, 5 siswa tidak bersemangat dalam tes menulis
cerpen. Apabila siswa melakukan hal seperti yang terdapat dalam kategori- kategori tersebut, berarti siswa berperilaku negatif. Namun jika sebaliknya berarti
siswa berperilaku positif.
3.4.2.2 Pedoman wawancara
Pedoman wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data langsung tentang berbagai hal yang berkaitan dengan keterampilan menulis cerpen melalui
teknik meneruskan cerita dengan menggunakan media audio visual. Data yang di ambil mengenai kesan, pesan dan pendapat siswa terhadap pembelajaran menulis
cerpen. Pedoman wawancara tidak dilakukan pada semua siswa, namun pada
siswa yang mendapat nilai baik, nilai sedang, nilai kurang baik dalam kegiatan menulis cerpen. Aspek yang di ungkapkan dalam wawancara; 1 apakah pernah
menuliskan sebuah cerpen 2 bagaimana pendapat siswa tentang penjelasan guru mengenai teknik meneruskan cerita melalui mediao audio visual, 3 kesulitan
yang dihadapi siswa dalam menuls cerpen dengan teknik meneruskan cerita melalui media audio visual, 4 saran siswa dalam pembelajaran menulis cerpen
dengan teknik meneruskan cerita melalui media audio visual.
51
3.4.2.3 Pedoman catatan harian
Teknik catatan harian dalam penelitian ini ada dua yaitu : catatan harian guru dan siswa. Catatan harian guru berisikan catatan-catatan mengenai 1
perilaku siswa berupa kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran, 2 respon siswa mengenai tanggapan terhadap tugas pada kegiatan pembelajaran menulis
cerpen dengan teknik menruskan cerita melalui media audio visual, dan 3 keaktifan siswa pada saat pembelajaran keterampilan menulis cerpen melalui
teknik meneruskan cerita dengan menggunakan media audio visual, 4 catatan yang berisi suasana atau situasi kelas dan kejadian-kejadian yang muncul pada
saat pembelajaran menulis cerpen dengan tekni meneruskan cerita melaluui media audio visual. Untuk catatan harian siswa berisikan, 1 siswa diminta untuk
memberikan tanggapan, 2 kritik terhadap pembelajaran menulis cerpen melalui teknik meneruskan cerita dengan menggunakan media audio visual yaitu pada
bagaimana peneliti menyampaikan materipokok bahasan yang digunakan dalam menulis cerpen, 3 penerapan teknik dan media yang yang digunakan, 4 waktu
yang disediakan dalam menulis cerpen,5 pesan dan kesan, saran siswa terhadap teknik.
3.4.2.4 Alat Dokumentasi