1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebakaran merupakan salah satu jenis kejadian yang berbahaya karena mengakibatkan dampak negatif baik kehilangan harta maupun nyawa. Selama
tahun 2008-2009 telah terjadi banyak kebakaran di kota Surakarta, Jawa Tengah dan telah mengakibatkan kerugian yang besar.
Pada tanggal 12 januari 2008, pasar mebel di gilingan kecamatan Banjarsari mengalami kebakaran besar menghanguskan puluhan kios dengan kerugian
diperkirakan mencapai 2,7 miliar rupiah dan terakhir pada tanggal 5 oktober 2009 terjadi kebakaran di alun-alun keraton Hadiningrat yang menghancurkan sembilan
kios cenderamata beserta isinya di blok F. Dampak yang diakibatkan oleh kebakaran-kebakaran ini cukup besar baik dari segi materi maupun imateri.
Kebakaran-kebakaran di kota Surakarta seharusnya dapat dicegah ataupun dikurangi. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan
mitigasi kebakaran. Mitigasi kebakaran adalah istilah yang digunakan menunjuk pada semua tindakan yang dilakukan untuk mengurangi dampak kebakaran.
Penelitian ini adalah langkah awal dalam kegiatan mitigasi kebakaran karena peta memiliki kegunaan antara lain untuk kepentingan dokumentasi recording,
peragaan displaying, analisis analyzing, dan pemahaman dalam berinteraksi interrelation dari objek atau penampakan secara keruangan spatial
relationship. Sebagai alat bantu, peta mempunyai peranan penting dalam melakukan pengamatan lapangan atau mempelajari fenomena yang berkaitan
dengan kehidupan manusia seperti fenomena kebakaran di kota Surakarta.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan. Dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Dimana sajakah kebakaran di kota Surakarta yang terjadi pada tahun 2008-
2009? 2.
Karakteristik apa saja yang dapat ditampilkan dari pemetaan kebakaran di kota Surakarta pada periode tahun 2008-2009?.
3. Wilayah mana sajakah yang rawan terhadap kebakaran?.
4. Bagaimana pendapat warga kota Surakarta terhadap pelayanan DPU Subdin
Pemadam kebakaran
1.3. Pembatasan Masalah