Prosedur Permintaan Bantuan Pelayanan Pemadaman Kebakaran

tersedia jadi api pun sulit dipadamkan”. sumber: wawancara, 28 desember 2009. Wawancara terhadap 102 responden menghasilkan pendapat sebagai berikut: Tabel 4.9. Statistik pendapat warga terhadap efektifitas dan efisiensi pemadaman kebakaran Indikator Jumlah 1. Responden berpendapat efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pelayanan pemadam kebakaran sudah baik. 2. Responden berpendapat efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pelayanan pemadam kebakaran kurang baik 3. Responden menyatakan tidak tahu atau abstain 93 warga 4 warga 5 warga Jumlah responden 102 warga Sumber: pengolahan data sendiri.

4.7.3. Prosedur Permintaan Bantuan Pelayanan Pemadaman Kebakaran

Prosedur kerja merupakan pedoman yang berisi langkah-langkah kerja untuk mengatasi suatu permasalahan. Maka prosedur kerja penanganan kebakaran merupakan pedoman yang berisi langkah-langkah kerja untuk mengatasi kebakaran yang terjadi mulai dari penerimaan laporan adanya kebakaran hingga pemadaman dan pengamanan lingkungan dari bahaya kebakaran yang masih ada. Pembuatan prosedur kerja bertujuan untuk mempermudah pengguna layanan tetapi sering dianggap menyulitkan pengguna layanan dalam meminta bantuan penanganan kebakaran. Pendapat masyarakat mengenai prosedur permintaan bantuan pemadam kebakaran diungkapkan oleh beberapa korban dan saksi langsung. Seperti dinyatakan oleh bapak David Nugroho berikut ini: “ cukup mudah. Tanpa prosedur yang sulit, hanya member nama, alamat, dan nomor telepon saja”. sumber: wawancara, 5 desember 2009 Hal serupa juga diutarakan oleh bapak Yunus sebagai berikut: “tidak ada kesulitan mas. Saya Cuma menelepon saja”. sumber: wawancara, 18 desember 2009. Berdasarkan data yang didapatkan, tidak ada warga yang mengalami kesulitan ataupun memiliki keluhan terhadap prosedur permintaan bantuan pemadaman kebakaran yang berlaku. Wawancara dilakukan terhadap 102 responden menghasilkan pendapat sebagai berikut: Tabel 4.10. Statistik pendapat warga terhadap prosedur permintaan bantuan pemadaman kebakaran. Indikator Hasil wawancara 1. Responden berpendapat bahwa prosedur permintaan bantuan pelayanan tergolong mudah 2. Responden berpendapat bahwa prosedur permintaan bantuan pelayanan tergolong sulit 3. Responden menyatakan tidak tahu atau abstain. 88 warga 0 warga 14 warga Total responden 102 warga Sumber: pengolahan data sendiri. Hasil wawancara secara ringkas dapat dilihat dari matriks berikut: Tabel 4.11. Matriks pendapat warga kota Surakarta terhadap kinerja pelayanan pemadaman kebakaran Indikator Hasil wawancara 1. Daya tanggap kantor pemadam kebakaran 2. Efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pelayanan. 3. Prosedur permintaan bantuan pelayanan Masyarakat berpendapat kantor pemadam sudah memiliki daya tanggap yang cepat. masyarakat berpendapat efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pelayanan sudah baik Masyarakat berpendapat prosedur pemintaan bantuan pelayanan yang mudah. Sumber: pengolahan data sendiri. Matriks pendapat warga kota Surakarta terhadap kinerja pelayanan pemadaman kebakaran ini memberikan informasi bahwa masyarakat berpendapat bahwa kantor pemadam kebakaran memiliki kinerja yang baik. 69

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan