57
2. Definisi Operasional Variabel
Berdasarkan kajian teori yang sudah dipaparkan, definisi operasional masing-masing variabel di atas adalah sebagai berikut.
a. Kelengkapan sarana prasarana Kelengkapan sarana dan prasarana adalah tingkat ketercapaian minimal
yang ditinjau berdasarkan jumlah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana SMKMAK meliputi bangunan, lahan praktik, lahan untuk
prasarana penunjang PERMENDIKNAS, 2008: 2. Luas ruang yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah 1 Luas minimal yang
dipersyaratkan untuk ruang laboratorium praktik; 2 kapasitas ruangan; 3 Luas minimum ruang penyimpanan dan instruktur, selain itu dalam penelitian
ini juga termasuk kelengkapan bengkel sesuai SKKD yang ada dan Fasilitas penunjang pembelajaran.Pengukuran kelengkapan sarana prasarana
dilakukan dengan melakukan observasi secara langsung di bengkel progam keahlian bangunan.
b. Prestasi mata pelajaran produktif Mata pelajaran produktif adalah kelompok mata pelajaran yang
berfungsi membekali peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai Standar kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI. Prestasi mata
pelajaran produktif adalah bukti keberhasilan siswa dalam penguasaan terhadap mata pelajaran keahlian kejuruan melalui tahap - tahap evaluasi
belajar yang dinyatakan dengan nilai. Dari prestasi mata pelajaran produktif yang telah dicapai siswa dapat diketahui sejauh mana program - program
kejuruan dapat dikuasai oleh siswa. Siswa yang prestasinya tinggi dalam
58 mata pelajaran produktif akan memiliki kemampuan kejuruan yang tinggi
pula, dan begitu juga sebaliknya. Dalam penelitian ini untuk mengetahui prestasi mata pelajaran produktif siswa dengan mengupulkan data dari rapot
dari semester 1 sampai semester 4. c. Bimbingan industri
Bimbingan di industri merupakan proses pemberian bantuan kepada siswa yang sedang melaksanakan Prakerin untuk memaksimalkan
kemampuan yang harus dikuasainya. Untuk memaksimalkan perkembangan kemampuan yang dimiliki siswa bimbingan di industri dapat dilaksanakan
dalam berbagai metode, dengan frekuensi bimbingan secara terus menerus, mentoring dari pembimbing industri dan mentoring dari guru pembimbing,dan
pemberian tanggung jawab kepada siswa praktikan. Bimbingan yang diperoleh baik dari pembimbing di industri maupun pembimbing di sekolah.
d. Prestasi praktik kerja indusri Prakerin adalah suatu kegiatan pelatihan praktik kerja siswa keahlian
produktif yang bersifat wajib tempuh bagi siswa SMK yang dilakukan dalam pelaksanaannya sesuai prosedur dan mempunyai tujuan untuk meningkatkan
keahlian siswa dalam pekerjaan tertentu. Prestasi Prakerin dapat diukur dengan melihat nilai yang diberikan oleh industri setelah siswa selesai
melaksanakan Prakerin.
59
3. Paradigma Penelitian