Fungsi motivasi memanfaatkan layanan konseling individual

Yang termasuk faktor intrinsik adalah prestasi yang dicapai, pengakuan, dunia kerja, tanggung jawab dan kemajuan. 2 Faktor ekstrinsik Faktor ekstrinsik berasal dari luar diri individu, yang termasuk faktor ekstrinsik adalah hubungan personal antara atasan dan bawahan, kebijakan administrasi dan kehidupan pribadi. Berdasarkan uraian diatas, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi memanfaatkan layanan konseling individual adalah faktor internal dan eksternal. Dalam penelitian ini faktor internal dan eksternal akan dijadikan kisi-kisi untuk menyusun instrumen motivasi siswa dalam memanfaatkan layanan konseling individual.

d. Fungsi motivasi memanfaatkan layanan konseling individual

Motivasi memanfaatkan layanan konseling individu memiliki fungsi yang menurut Sardiman A.M 2006:85 ada tiga fungsi motivasi yang antara lain; 1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. 2 Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. 3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, denagn menyisihkan perbuatan-perbuattan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Senada dengan Sardiman A. M, fungsi motivasi menurut Oemar Hamalik 2002:17 adalah; 36 1 Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa adanya motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan seperti memanfaatkan layanan konseling individual. 2 Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan. 3 Sebagai penggerak yang berfungsi sebagai mesin mobil, besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. Menurut M. Ngalim Purwanto 2002:70 fungsi dari motivasi adalah sebagai berikut: 1 Motivasi itu mendorong manusia untuk berbuatbertindak. Motif itu berfungsi sebagai penggerak atau sebagai motor yang memberikan energi kekuatan kepada seseorang untuk melakukan suatu tugas. 2 Motivasi itu menentukan arah perbuatan, yakni ke arah perwujudan suatu tujuan atau cita-cita. Motivasi mencegah pernyelewengan dari jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan itu. Makin jelas tujuan itu, makin jelas pula terbentang jalan yang harus ditempuh. 3 Motivasi itu menyeleksi perbuatan kita. Artinya menentukan perbuatan-perbuatan mana yang harus dilakukan. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan funggsi motivasi memanfaatkan layanan konseling individual adalah sebagai pendorong siswa melakukan konseling individual. Selain itu sebagai penggerak dan pemberi arah kepada siswa mencapai hasil dan tujuan yang terbaik setelah mengkonsultasikan masalahnya kepada guru bimbingan dan konseling.

3. Penelitian Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah;

a. Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan Bimbingan Konseling Terhadap

Kepuasan Siswa Memanfaatkan Pelayanan Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Brebes. Penelitian ini dilakukan oleh Atik Siti Maryam 37

Dokumen yang terkait

PERSEPSI SISWA SMA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

0 7 2

Hubungan antara persepsi siswa terhadap bimbingan konseling dan intensitas pemanfaatan layanan bimbingan konseling di SMA PGRI 109 Tangerang

2 15 105

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEMANDIRIAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Layanan Bimbingan Konseling Dengan Kemandirian Belajar Pada Siswa.

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Layanan Bimbingan Konseling Dengan Kemandirian Belajar Pada Siswa.

0 3 9

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEMANDIRIAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Layanan Bimbingan Konseling Dengan Kemandirian Belajar Pada Siswa.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MINAT BERKONSULTASI SISWA.

0 0 9

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING SEKOLAH DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA Hubungan Antara layanan Bimbingan Konseling Sekolah dengan Interaksi Sosial pada Siswa Akselerasi.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR Hubungan Antara Persepsi Terhadap Layanan Bimbingan Konseling Dengan Kedisiplinan Belajar.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA GURU BK DENGAN MINAT MENGIKUTI LAYANAN KONSELING INDIVIDU PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 GONDANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 20162017

0 0 54

Hubungan Kemampuan Guru Bimbingan dan Konseling Membina Hubungan Konseling dengan Motivasi Siswa Melanjutkan Konseling

0 0 8