kinerja guru bimbingan dan konseling dengan motivasi siswa. Hal ini dibuktikan dari perolehan skor koefisien korelasi yang lebih besar dari r tabel.
Oleh karena itu penelitian ini diharapkan mampu mengukur adanya hubungan persepsi siswa tentang kinerja guru bimbingan dan konseling dengan
motivasi memanfaatkan layanan konseling individual SMA Negeri 1 Bawang Batang Tahun Pelajaran 20152016.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut;
1. Sebagian siswa yang menunjukkan tidak dapat mencapai hasil belajar
sebagaimana yang diharapkan oleh pihak sekolah. 2. Sebagian siswa kurang menyadari tentang layanan bimbingan dan konseling.
3. Sebagian siswa kurang mengetahui tentang fungsi dan manfaat bimbingan dan
konseling di sekolah. 4. Persepsi sebagian siswa terhadap guru bimbingan dan konseling hanya
menangani siswa bermasalah. 5. Sebagian siswa kurang termotivasi untuk memanfaatkan layanan konseling
individual.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka masalah pada penelitian ini dibatasi pada persepsi siswa terhadap kinerja
guru bimbingan dan konseling dengan motivasi memanfaatkan layanan konseling individual.
D. Perumusan Masalah
7
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah di atas diajukan rumusan masalah yang akan diteliti sebagai berikut;
1. Bagaimana persepsi siswa tentang kinerja guru bimbingan dan konseling pada
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bawang Batang? 2. Bagaimana motivasi siswa dalam memanfaatkan layanan konseling individual
pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bawang Batang? 3. Bagaimanakah hubungan antara persepsi siswa tentang kinerja guru
bimbingan dan konseling dengan motivasi memanfaatkan layanan konseling individual pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bawang Batang?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan;
1. Persepsi siswa tentang kinerja guru bimbingan dan konseling pada siswa kelas
XI SMA Negeri 1 Bawang Batang. 2. Motivasi siswa dalam memanfaatkan layanan konseling individual pada siswa
kelas XI SMA Negeri 1 Bawang Batang. 3. Hubungan antara persepsi siswa tentang kinerja guru bimbingan dan konseling
dengan motivasi memanfaatkan layanan konseling individual pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bawang Batang.
F. Manfaat Penelitian