77
Maria serta mampu merenungkan dalam hati mereka sendiri tentang apa yang terjadi dalam perkuliahan mereka.
Dari pernyataan-pernyataan yang diajukan, secara garis besar mahasiswa PAK angkatan 2013 menanggapi hanya kadang-kadang saja terlibat dalam
kegiatan doa Rosario yang diadakan di kampus dan diantara mereka banyak juga mahasiswa PAK angkatan 2013 ini yang hanya kadang-kadang saja dalam
mempraktekkan sikap dan tindakan kesetiaan Bunda Maria dalam menghadapi persoalan-persoalan perkuliahan. Namun mahasiswa angkatan 2013 ini cukup
memahami dan mengerti bahwa doa Rosario itu sangat berpengaruh dalam hidup mereka. Mereka juga mengerti bahwa berdoa Rosario itu sangat membantu
penghayatan iman mereka. Mahasiswa PAK angkatan 2013 juga meneladani Bunda Maria dengan menyimpan dan merenungkan dalam hati, masalah yang
terjadi di dalam masa perkuliahan mereka.. Meskipun begitu, ada beberapa mahasiswa yang sama sekali belum ambil bagian dalam kegiatan doa Rosario di
kampus dan masih ada juga mahasiswa yang belum memahami dan mengerti bahwa dengan berdoa Rosario itu sangat berpengaruh dalam hidupnya.
5. Faktor pendukung dan penghambat penghayatan iman Bunda Maria Hasil penelitian terhadap faktor pendukung dan penghambat penghayatan
iman Bunda Maria menunjukkan bahwa : 11 55 responden setuju bahwa Niat, semangat, dan pemahaman akan doa Rosario dapat mendukung penghayatan iman
Bunda Maria. Hal tersebut dapat diartikan bahwa mahasiswa PAK angkatan 2013 memahami dan menyadari bahwa Niat, semangat, dan pemahaman akan doa
78
Rosario dapat mendukung penghayatan iman mereka. Sebanyak 12 60 responden setuju bahwa tempat yang cocok dan suasana yang tenang dapat
mendukung penghayatan iman Bunda Maria tersebut. Hal tersebut dapat diartikan bahwa mahasiswa PAK angkatan 2013 menyadari bahwa tempat yang cocok dan
suasana yang tenang dapat mendukung penghayatan iman mereka. Sejumlah 9 45 responden menyatakan setuju bahwa jadwal pelaksanaan doa Rosario dan
variasi dalam berdoa Rosario dapat mendukung penghayatan iman Bunda Maria. Hal tersebut dapat diartikan bahwa mahasiswa PAK angkatan 2013 memahami
dan menyadari bahwa dengan adanya jadwal pelaksanaan doa Rosario dan variasi dalam Rosario dapat mendukung penghayatan iman mereka. Rendahnya minat
ingin berdoa Rosario dapat menjadi penghambat dalam menghayati iman, 6 30 responden setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa
mahasiswa angkatan 2013 PAK menyadari rendahnya minat ingin berdoa Rosario dapat menjadi penghambat penghayatan iman mereka. Sebanyak 9 45
responden setuju bahwa kesibukan kegiatan perkuliahan dan permasalahan dengan orang lain dapat menghambat pemahaman iman seturut teladan iman
Bunda Maria. Hal ini dapat dikatakan bahwa mahasiswa PAK angkatan 2013 menyadari bahwa kesibukan kegiatan perkuliahan dan permasalahan dengan
orang lain dapat menghambat penghayatan iman mereka. Hasil penelitian di atas merupakan pembahasan dari variabel tentang
faktor pendukung dan penghambat penghayatan iman Bunda Maria. Dari pernyataan-pernyataan yang diajukan, secara garis besar mahasiswa PAK
angkatan 2013 menyadari dan memahami bahwa faktor pendukung dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
penghambat berpengaruh dalam penghayatan iman Bunda Maria. Meskipun begitu masih ada beberapa mahasiswa yang belum memahami dan menyadari
bahwa faktor pendukung dan penghambat berpengaruh dalam menghayati iman mereka.
6. Harapan mahasiswa PAK untuk meningkatkan penghayatan iman Bunda Maria Selain berdoa Rosario, kegiatan yang mendukung penghayatan iman
Bunda Maria yang menjadi harapan mahasiswa PAK angkatan 2013 adalah : kegiatan novena sebanyak 8 40 responden, ziarah ke Goa Maria sebanyak 5
25 responden dan adorasi 3 15 responden. Sedangkan yang lainnya menjawab : doa angelus, setia mengikuti perayaan ekaristi, membantu sesama dan
bersyukur dan doa secara pribadi. Adapun harapan mahasiswa agar dapat meningkatkan penghayatan iman Bunda Maria adalah : pelaksanaan doa Rosario
lebih ditingkatkan dan tidak hanya pada bulan Mei dan Oktober saja 3 15 responden, diadakan variasi dalam berdoa Rosario yang lengkapi dengan bacaan
Kitab Suci serta renungan 7 35 responden, ditingkatkan kesungguhan hati mahasiswa PAK dalam berdoa Rosario 5 25 responden. Harapan yang lainnya
yaitu: supaya semakin dekat dengan Bunda Maria, memiliki niat untuk berdoa setiap hari dan adanya keterlibatan dalam mengikuti Rosario.
E. Kesimpulan Hasil Penelitian
Pada bagian ini penulis akan menyampaikan beberapa kesimpulan berdasarkan pembahasan hasil penelitian. Pertama, tingkat pemahaman doa
80
Rosario mahaiswa PAK angkatan 2013 sudah baik, hanya saja masih ada beberapa mahasiswa yang kurang memahami dan mengerti akan doa Rosario.
Kedua, mahasiswa PAK angkatan 2013 dapat memahami iman Bunda Maria. Meskipun masih ada mahasiswa yang belum sungguh-sungguh memahami
bagaimana meneladan iman bunda Maria. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang spiritualitas Bunda Maria.
Ketiga, mahasiswa PAK angkatan 2013, kadang-kadang saja dalam menghayati iman Bunda Maria. Seperti mengikuti kegiatan Rosario, kesetiaan dan
ketekunan saat menghadapi persoalan terkait dengan perkuliahan. Keempat, secara keseluruhan mahasiswa PAK angkatan 2013 memahami
bahwa faktor pendukung dan penghambat sangat mempengaruhi penghayatan iman Bunda Maria.
Kelima, mahasiswa PAK angkatan 2013 memiliki harapan untuk meningkatkan penghayatan iman Bunda Maria : yaitu novena, ziarah ke goa
Maria, doa Rosario secara bervariasi dan pelaksanaannya tidak hanya pada bulan Mei dan Oktober saja, adanya niat dan kesungguhan mahasiswa dalam doa
Rosario, serta terlibat aktif dalam mengikuti doa Rosario. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
BAB IV USULAN PROGRAM KATEKESE MODEL SHARED CHRISTIAN
PRAXIS BAGI MAHASISWA PAK ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS SANATA DHARMA, YOGYAKARTA
Dalam bab IV ini, penulis membuat usulan program pendalaman iman bagi mahasiswa PAK Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Seiring dengan
hasil penelitian menunjukkan bahwa, belum seluruh mahasiswa PAK khususnya angkatan 2013 mengenal dan meneladani Bunda Maria. Maka, peneliti membuat
usulan program dalam bentuk Shared Christian Praxis.
A. Katekese dengan Model Shared Christian Praxis
Katekese dengan model SCP prosesnya bersifat dialogal dan partisipatif,
maksudnya adalah mendorong peserta berdasarkan konfrontasi antara “tradisi” dan “visi” hidup mereka dengan “Tradisi” dan “Visi Kristiani agar baik secara
pribadi maupun bersama mampu mengadakan penegasan dan mengambil keputusan demi terwujudnya nilai-nilai Kerajaan Allah lewat kehidupan manusia
yang terlibat dalam dunia. Katekese ini diawali dengan pengalaman hidup peserta yang direfleksikan secara kritis dan dikonfrontasikan dengan pengalaman iman
dan visi Kristiani agar muncul sikap dan kesadaran baru yang memberi motivasi demI keterlibatan selanjutnya. Model ini lebih mengarah kepada tindakan peserta
untuk menindak lanjuti hari berikutnya Sumarno, 2011 :14. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian di mana pemahaman doa
Rosario mahaiswa PAK angkatan 2013 sudah baik, hanya saja masih ada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
beberapa mahasiswa yang kurang memhami dan mengerti akan doa Rosario. Mahasiswa PAK angkatan 2013 dapat memahami iman Bunda Maria. Meskipun
masih ada mahasiswa yang belum sungguh-sungguh memahami bagaimana meneladan iman bunda Maria. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan
mahasiswa tentang spiritualitas Bunda Maria. Mahasiswa PAK angkatan 2013, kadang-kadang saja dalam menghayati iman seturut teladan iman Bunda Maria.
Seperti mengikuti kegiatan Rosario, kesetiaan dan ketekunan saat menghadapi persoalan terkait dengan perkuliahan. Secara keseluruhan mahasiswa PAK
angkatan 2013 memahami bahwa faktor pendukung dan penghambat sangat mempengaruhi penghayatan iman Bunda Maria. Mahasiswa PAK angkatan 2013
memiliki harapan untuk meningkatkan penghayatan iman Bunda Maria: yaitu novena, ziarah ke goa Maria, doa Rosario secara bervariasi dan pelaksanaannya
tidak hanya pada bulan Mei dan Oktober saja, adanya niat dan kesungguhan mahasiswa dalam doa Rosario, serta terlibat aktif dalam mengikuti doa Rosario.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, program SCP sangat tepat untuk menjawab permasalahan dan harapan mahasiswa PAK sebagai calon katekis
dalam menghayati iman Bunda Maria. Oleh karena itu penulis mengusulkan program Katekese dengan model SCP.
83
B. Usulan Program Katekese Umat bagi Mahasiswa PAK Angkatan 2013
dalam menghayati iman Bunda Maria Melalui Peristiwa-Peristiwa Doa Rosario
Program katekese ini merupakan satu usulan bagi pelaksanaan katekese umat, dalam upaya meningkatkan semangat mahasiswa PAK berdasarkan Bunda
Maria sebagai teladan Iman umat Kristiani, Jika kita ingin mengubah dunia melalui kebaikan, maka ubahlah diri kita terlebih dahulu menjadi baik adanya
dengan cara membina, mengasah suara hati yang merupakan tempat di mana Allah menyapa di kedalaman hidup kita. Allah sebagai pilar, pondasi, dasar, dan
pegangan hidup mahasiswa PAK dalam menghayati dan menjalankan tugasnya sebagai calon katekis, dan Bunda Maria sebagai teladan hidup dalam ketajaman
menggunakan hati nurani dan mendengarkan kehendak Allah. Kita semua tanpa terkecuali diajak untuk senantiasa mewartakan Injil dalam setiap detik kehidupan
kita. Cinta kasih, kebaikan, dan spiritualitas Maria, hendaknya menjadi bagian dalam kehidupan mahasiswa PAK sebagai seorang yang mempersiapkan dirinya
sebagai pewarta. Dengan demikian mahasiswa PAK dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik meskipun banyak tantangan yang
melemahkan semangatnya. Sebagai calon katekis hendaknya mahasiswa PAK mampu memberi
contoh kepada orang muda di sekitarnya yaitu bagaimana dia senantiasa berusaha menghayati doa Rosario melalui peristiwa-peristiwa doa Rosario dan bersikap
sebagai seorang Kristiani sejati. Semangat mahasiswa PAK adalah menghidupi setiap peristiwa-peristiwa dalam doa Rosario. Di dalamnya terdapat kisah
84
perjalanan hidup Yesus serta kehidupan Bunda Maria yang kerendahan hati, ketaatan dan kepasrahan kepada Allah, hidup doa yang konstan dan mantap,
bermati raga-puasa, kemurnian hati, pengorbanan, dan kepercayaan penuh hanya kepada Allah.
1. Tema dan Tujuan
Tema umum yang diangkat dalam usulan program ini adalah “Menghayati
peristiwa-peristiwa Rosario melalui doa Rosario
”. Tujuannya adalah “membantu
para mahasiswa PAK angkatan 2013 agar memahami, menghayati setiap peristiwa-peristiwa Rosario dan akhirnya mahasiswa mampu mewujud nyatakan
peristiwa-peristiwa Rosario dalam kehidupan sehari-
hari”.
Tema dalam program ini dibagi dalam 2 kali pertemuan :
Tema 1 : Yesus memanggul salib-Nya ke gunung Kalvari
Tujuan : Agara mahasiswa PAK angkatan 2013 lebih menyadari
tanggungnya jawabnya sebagai seorang calon katekis dalam memimpin doa Rosario
Tema 2 : Yesus di persembahkan dala Bait Allah
Tujuan :
Agara mahasiswa PAK angkatan 2013 itu lebih percaya diri, semangat dalam memimpin doa Rosario serta menyadari karya
Tuhan dalam diri kita. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI