Validitas dan Reliabilitas METODE PENELITIAN

Untuk mempertegas keterandalan instrumen, hasil perhitungan dikonsultasikan ke kriteria Guilford Masidjo, 1995 sebagai berikut: Tabel 7 Kriteria Guilford No Koefisien Korelasi Kualifikasi 1 0,9 – 1,00 Sangat tinggi 2 0,71 – 0,90 Tinggi 3 0,41 – 0,70 Cukup 4 0,21 – 0,40 Rendah 5 Negatif – 0,20 Sangat rendah Berdasarkan kriteria tersebut, hasil reliabilitas angket konsep diri positif diperoleh Reliability Statistik 0,934 dan dapat disimpulkan sangat tinggi.

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut: a. Melakukan penskoran dari setiap alternatif jawaban yang diberikan masing- masing subjek b. Membuat tabulasi data dengan memberikan skor pada masing-masing item. Untuk pernyataan yang positif, skor untuk jawaban sangat sesuai SS adalah Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .934 68 5, sesuai S adalah 4, tidak pasti TP adalah 3, tidak sesuai TS adalah 2, dan sangat tidak sesuai adalah 1. Untuk pernyataan negatif, skor jawaban sangat sesuai SS adalah 1, sesuai S adalah 2, tidak pastii TP adalah 3, tidak sesuai TS adalah 4, dan sangat tidak sesuai adalah c. Memilah responden yang memiliki skor kritik diri dibawah 50 atau dibawah angka 25, dan hasil yang diperoleh terdapat 3 responden yang memiliki skor kritik diri dibawah standar yang sudah ditetapkan lalu dibuang atau responden tersebut tidak diikutsertakan dalam penelitian. d. Mengkategorisasikan subjek dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Kategori konsep diri positif Peneliti mengelompokkan data tingkat konsep diri subjek penelitian secara umum dengan mengelompokkan tingkat konsep diri mahasiswa ke dalam lima kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Kategori ini disusun berdasarkan model distribusi normal dengan kategorisasi jenjang ordinal, yang bertujuan menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan stribut yang diukur Azwar, 2014. Dalam penelitian ini, kontinum jenjang yang digunakan adalah sangat tinggi sampai sangat rendah. Analisis data penelitian ini menggunakan uji kategorisasi dengan memakai rumus sebagai berikut: Tabel 8 Norma Kategorisasi Konsep Diri Positif Perhitungan Kategori µ+1,5σX Sangat Tinggi µ+0,5σX≤µ+1,5σ Tinggi µ-0,5σX≤µ+0,5σ Sedang µ-1,5σX≤µ-0,5σ Rendah X≤µ-1,5σ Sangat Rendah Keterangan: Skor maksimum teoritik : Skor tertinggi yang mungkin dicapai subjek dalam skala. Skor minimum teoritik : Skor terendah yang mungkin dicapai subjek dalam skala. µ : Rata-rata teoritik dari skor item maksimum dan minimum σ standar deviasi : Luas jarak rentang yang dibagi dalam 6 satuan deviasi standar Kategorisasi di atas dijadikan patokannorma dalam pengelompokan tinggi rendahnya konsep diri positif mahasiswa. Selanjutnya kategorisasi tinggi rendahnya konsep diri positif mahasiswa secara keseluruhan melalui perhitungan sebagai berikut: Skor maksimum teoritik : 5 x 68 = 340 Skor minimum teoritik : 1 x 68 = 68 Luas jarak : 340 – 68 = 272 Standar deviasi σsd : 272 : 6 = 45 μ mean teoritik : 340+68 : 2 = 204 Penentuan kategorisasi tinggi rendahnya konsep diri positif mahasiswa semester II Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Angkatan 2015 secara umum dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 9 Norma Kategorisasi Konsep Diri Positif Mahasiswa Semester II Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Angkatan 20152016 Perhitungan Rentang skor Kategori µ+1,5σX 271 – 340 Sangat Tinggi µ+0,5σX≤µ+1,5σ 226 – 270 Tinggi µ-0,5σX≤µ+0,5σ 182 – 225 Sedang µ-1,5σX≤µ-0,5σ 137 – 181 Rendah X≤µ-1,5σ ≤ 136 Sangat Rendah 2 Kategori skor item Kategori skor item dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan item-item skala yang dijadikan dasar topik-topik bimbingan untuk pendampingan mahasiswa semester II Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Angkatan 20152016. Kategori skor item skala dilakukan berdasarkan distribusi normal dengan kontinum jenjang yang berpatokan pada Azwar, 2012, yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Kategori tersebut diterapkan sebagai dasar dalam mengelompokkan skor item. Kategorisasi skor item secara keseluruhan diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut: Jumlah subjek : 52 Skor maksimum : 5 x 52 = 260 Skor minimum : 1 x 52 = 52 Luas jarak : 260 – 52 = 208 Standar deviasi σsd : 208 : 6 = 34 μ mean teoritik : 260+52 : 2 = 156 Tabel 10 Kategorisasi Skor Item Konsep Diri Positif Perhitungan Rentang skor Kategori µ+1,5σX ≥ 207 Sangat Tinggi µ+0,5σX≤µ+1,5σ 173 – 206 Tinggi µ-0,5σX≤µ+0,5σ 139 – 172 Sedang µ-1,5σX≤µ-0,5σ 105 – 138 Rendah X≤µ-1,5σ ≤ 104 Sangat Rendah Selanjutnya, data dari skor total item dikelompokkan ke dalam kategori di atas dan item yang masuk dalam kategori rendah akan dijadikan dasar sebagai usulan topik-topik bimbingan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini, dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan. A. Hasil Penelitian 1. Hasil penelitian konsep diri positif mahasiswa semester II Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Angkatan 20152016 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat konsep diri positif mahasiswa semester II Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Angkatan 20152016 seperti pada tabel berikut ini. Tabel 11 Penggolongan Konsep Diri Positif Mahasiswa Semester II Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Angkatan 20152016 Perhitungan Rentang skor Jumlah subjek Persentase Kategori µ+1,5σX 271 – 340 15 28,8 Sangat Tinggi µ+0,5σX≤µ+1,5σ 226 – 270 30 57,6 Tinggi µ-0,5σX≤µ+0,5σ 182 – 225 7 13,4 Sedang µ-1,5σX≤µ-0,5σ 137 – 181 Rendah X≤µ-1,5σ ≤ 136 Sangat Rendah Data pada tabel 11 ditampilkan dalam benttuk diagram berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI