Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini, dipaparkan mengenai hakikat konsep diri yang mencakup: pengertian konsep diri, terbentuknya konsep diri, jenis-jenis konsep diri, kriteria konsep diri positif dan kriteria konsep diri negatif, dimensi-dimensi konsep diri, faktor-faktor yang memengaruhi konsep diri; hakikat remaja yang mencakup; pengertian remaja, Tugas-tugas perkembangan remaja, pengertian mahasiswa; dan hakikat topik-topik bimbingan.

A. Hakikat Konsep Diri 1. Pengertian Konsep Diri

Fitts dalam Agustiani, 2009 mengungkapkan bahwa konsep diri merupakan aspek penting dalam diri seorang individu, sebab konsep diri merupakan sebuah kerangka acuan dalam berinteraksi dengan lingkungan. Ketika seorang individu mampu mempersepsikan, bereaksi, memberikan arti dan penilaian serta membentuk abstraksi tentang dirinya, itu artinya ia menunjukkan suatu kesadaran diri self awareness dan kemampuan untuk keluar dari diri untuk melihat dirinya sendiri. Menurut Brehm Kassin dalam Tri Hudaniah, 2009:55 konsep diri adalah suatu pandangan yang dimiliki individu tentang atribut ciri-ciri sifat yang dimilikinya. Sejalan dengan pendapat Worchel, dkk dalam Tri Hudaniah, 2009:55 konsep diri dapat dimengerti sebagai pandangan terkait dengan pengetahuan dan keyakinan yang dimiliki individu tentang karakteristik atau ciri-ciri pribadi. Burns 1993 konsep diri merupakan pandangan individu tentang sebuah hubungan antara sikap dan keyakinan terkait diri sendiri. Konsep diri bukan hanya sekedar pandangan individu tentang dirinya tetapi juga bisa sebagai penilaian individu untuk menilai dirinya sendiri dilihat dari beberapa aspek. Aspek diri tersebut meliputi aspek fisik, aspek sosial, dan aspek psikologis, yang didasarkan pada pengalaman dan interaksi kita dengan orang lain, Verdeber Brook dalam Sobur, 2003. Dalam teorinya “diri-kaca-cermin” looking-glass-self, Cooley dalam Burns, 1993 mengungkapkan bahwa konsep diri individu dipengaruhi oleh apa yang diyakini individu dan pendapat-pendapat orang lain mengenai dirinya serta yang dibayangkan dalam pikiran individu itu sendiri. Kaca cermin memantulkan evaluasi-evaluasi yang dibayangkan orang-orang lain tentang seseorang Coleey dalam Burns, 1993. Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa konsep diri adalah persepsi seorang individu tentang dirinya yang didapat dari hubungannya dengan orang lain maupun yang diperoleh dari peristiwa-peristiwa sepanjang hidupannya sebagai hasil dari umpan balik individu tersebut dengan orang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI