F. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat antara lain:
1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi terhadap kajian akademis
sekaligus sebagai masukan bagi peneliti lainnya, sehingga dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain. Selain itu penelitian ini diharapkan bisa menjadi
bahan pengetahuan tentang bagaimana sebenarnya konsep diri positif mahasiswa khususnya mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling
mahasiswa semester II Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Angkatan 20152016.
2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi:
a. Mahasiswa Harapannya setelah mahasiswa mengisi angket konsep diri positif
mampu merefleksikan dirinya dan mulai menyadari mahasiswa memiliki konsep diri positif atau negatif. Selain itu harapannya mahasiswa bisa
memiliki konsep diri yang positif dan bisa menerima kekurangan maupun kelebihan yang ada dalam diri. Selain itu, supaya mahasiswa
mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin terjadi pada kesehariannya baik di dalam perkuliahan, di kampus, maupun tempat
tinggalnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Program Studi Bimbingan dan Konseling USD Harapannya adalah bisa mengetahui bagaimana gambaran konsep diri
positif yang dimiliki oleh mahasiswanya termasuk bisa menjadi bahan evaluasi bagi setiap dosen pengampu akademik DPA untuk
memperhatikan bagaimana konsep diri yang dimiliki oleh mahasiswanya. Selain itu juga bisa sebagai masukan bagi pihak Prodi
BK USD untuk lebih mengembangkan konsep diri positif bagi mahasiswanya supaya kelak menjadi pendidik yang profesional
dimanapun mahasiswa berkarya. c. Para peneliti dengan tema yang sama
Harapannya adalah bisa sebagai bahan kajian untuk penelitian.
G. Batasan Istilah
Supaya tidak terjadi kesalahan dalam penafsiran dalam judul penelitian ini, perlu dijelaskan penegasan-penegasan batasan operasional variabel dalam
judul, antara lain: 1. Konsep Diri
Konsep diri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah konsep diri positif yang merupakan penilaian individu terhadap dirinya sendiri yang menyangkut
dimensi internal dan eksternal seperti yang dimaksudkan dalam butir-butir angket konsep diri positif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Tennessee Self Concept Scale TSCS yang dikembangkan oleh William H. Fitts pada tahun 1965 dan telah diadaptasi dan dikembangkan oleh Sri Rahayu
Partosuwido, dkk di Indonesia pada tahun 1979, dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
2. Mahasiswa Mahasiswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah individu yang sedang
menjalani masa perkuliahan dengan rentang usia remaja yang berkuliah di Program Studi Bimbingan dan Konseling semester II Universitas Sanata
Dharma Angkatan 20152016. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini, dipaparkan mengenai hakikat konsep diri yang mencakup: pengertian konsep diri, terbentuknya konsep diri, jenis-jenis konsep diri, kriteria
konsep diri positif dan kriteria konsep diri negatif, dimensi-dimensi konsep diri, faktor-faktor yang memengaruhi konsep diri; hakikat remaja yang mencakup;
pengertian remaja, Tugas-tugas perkembangan remaja, pengertian mahasiswa; dan hakikat topik-topik bimbingan.
A. Hakikat Konsep Diri 1. Pengertian Konsep Diri
Fitts dalam Agustiani, 2009 mengungkapkan bahwa konsep diri merupakan aspek penting dalam diri seorang individu, sebab konsep diri
merupakan sebuah kerangka acuan dalam berinteraksi dengan lingkungan. Ketika seorang individu mampu mempersepsikan, bereaksi, memberikan arti
dan penilaian serta membentuk abstraksi tentang dirinya, itu artinya ia menunjukkan suatu kesadaran diri self awareness dan kemampuan untuk
keluar dari diri untuk melihat dirinya sendiri. Menurut Brehm Kassin dalam Tri Hudaniah, 2009:55 konsep
diri adalah suatu pandangan yang dimiliki individu tentang atribut ciri-ciri sifat yang dimilikinya. Sejalan dengan pendapat Worchel, dkk dalam Tri
Hudaniah, 2009:55 konsep diri dapat dimengerti sebagai pandangan terkait dengan pengetahuan dan keyakinan yang dimiliki individu tentang