Kualitas Air Sungai dan Anak Sungai Cisadane

3.1.3.1.2. Kualitas Air Sungai dan Anak Sungai Cisadane

Pada DAS Cisadane dilakukan pemeriksaan kualitas air sebanyak 15 contoh air, pengambilan contoh dari masing-masing sungaianak sungai adalah 3 contoh air dyang iambil dari lokasi- lokasi hulu, tengah dan hilir : • S. Cisadane sebanyak 3 contoh • S. Cisindangbarang sebanyak 3 contoh • S. Cipakancilan sebanyak 3 contoh • S. Cianten sebanyak 3 contoh • S. Cidepit sebanyak 3 contoh Berdasarkan data hasil analisis kualitas air, dapat diketahui bahwa kualitas air di lokasi bagian hulu, tengah dan hilir S. Cisadane kurang memenuhi persyaratan untuk pemanfaatan kelas dua. Pada ketiga lokasi tersebut mengandung kadar Biochemical Oxygen Demand BOD dam jumlah total koli yang melebihi kriteria, disamping itu pada lokasi S. Cisadane tengah dan Hilir, kadar amonia dan detrejen melebihi kadar maksimum yang dipersyaratkan. Pada lokasi hulu dan hilir kadar sulfat juga melampaui kriteria, pada tabel 5 di bawah ini dapat dilihat parameter-parameter yang melebihi persyaratan untuk kelas dua. Tabel 3.18. Parameter yang melebihi Krtieria BMA Kelas II pada S. Cisadane Lokasi Parameter BOD mg L Sulfa t mg L Amonia total mgL MBA S mg L Total Koliform Jml100mL S. Cisadane - Hulu 2.3- 2.6 tt-3.2 0.02- 0.374 - 26.000- 46.000 S. Cisadane - Tengah 3.8- 4.2 2.0- 3.9 0.051- 0.123 - 56.000- 76.000 S. Cisadane - Hilir 3.6- 6.8 tt-6.3 tt-0.017 tt- 0.20 72.000- 120.000 Persyaratan ≤ 3 neg neg ≤ 0.2 ≤ 5.000 Keterangan - : memenuhi persyaratan : untuk pengelolaan air minum secara konvensional, total koliform 10.000 100 mL a Kualitas air Sungai Cisindang Barang Berdasarkan data hasil analisis kualitas airCisindangbarang, dapat diketahui bahwa kualitas air dilokasi bagian hulu, tengah dan hilir S. Cisindang Barang kurang memenuhi persyaratan BAPPEDA KOTA BOGOR | POKJA SANITASI 15 Buku Putih Sanitasi Kota Bogor untuk pemanfaatan kelas dua. Pada ketiga lokasi tersebut mengandung kadar BOD, sulfat, total amonia dan jumlah bakteri total koliform yang melebihi persyaratan. Pada Tabel 3.19. di bawah ini dapat dilihat parameter-parameter yang melebihi persyaratan untuk kelas dua. Tabel 3.19. Parameter yang melebihi Krtieria BMA Kelas II pada S. Cisindangbarang Lokasi Parameter BOD mg L Amonia total mgL Sulfa t mg L Total Koliform Jml100mL S. Cisindangbarang - Hulu 2.6- 3.6 0.021- 0.052 tt-5.1 31.000- 47.000 S. Cisindangbarang - Tengah 2.9- 3.8 0.053- 0.458 6.4- 7.9 47.000- 100.000 S. Cisindangbarang - Hilir 3.6- 5.6 0.09-0.40 5.6- 6.3 90.000- 170.000 Persyaratan ≤ 3 neg neg ≤ 5.000 Keterangan - : memenuhi persyaratan : untuk pengelolaan air minum secara konvensional, total koliform 10.000 100 mL b Kualitas air Sungai Cipakancilan Berdasarkan data hasil analisis kualitas air, diketahui bahwa kualitas air dilokasi bagian hulu, tengah dan hilir S. Cipakancilan kurang memenuhi persyaratan untuk pemanfaatan kelas dua. Pada semua lokasi di bagian hulu, tengah, dan hilir Sungai Cipakancilan mengandung kadar BOD dan jumlah bakteri total koliform yang melebihi persyaratan. Sedangkan untuk lokasi hulu selain mengandung kadar BOD yang melebihi persyaratan juga mempunyai kadar sulfat dan amonia yang kurang memenuhi kriteria yaitu harus negatif, sedangkan di bagian hilir selain BOD, sulfat, total fosfat dan deterjen yang tidak memenuhi kriteria baku mutu air. Pada Tabel 3.20. di bawah ini dapat dilihat parameter-parameter yang melebihi persyaratan untuk kelas dua. Tabel 3.20. Parameter yang melebihi Krtieria BMA Kelas II pada S. Cipakancilan Lokasi Parameter BOD mg L Fosfat mgL Amonia mgL MBAS mgL Sulfa t mg L Total Koliform Jml100mL BAPPEDA KOTA BOGOR | POKJA SANITASI 16 Buku Putih Sanitasi Kota Bogor S. Cipakancilan- Hulu 2.9- 3.6 0.044- 0.187 0.059- 0.509 tt-0.083 2.4- 3.6 23.000- 33.000 S.Cipakancilan- Tengah 2.9- 3.8 0.048- 0.226 0.101- 0.36 tt-0.165 tt-5.6 35.000- 48.000 S. Cipakancilan - Hilir 4.0- 4.8 0.073- 0.339 0.072- 0.492 0.205- 0.208 tt-5.3 51.000- 94.000 Persyaratan ≤ 3 0.20 neg ≤ 0.2 neg ≤ 5.000 Keterangan - : memenuhi persyaratan : untuk pengelolaan air minum secara konvensional, total koliform 10.000 100 mL c Kualitas air Sungai Cidepit Berdasarkan data hasil analisis kualitas air, diketahui bahwa kualitas air dilokasi bagian hulu, tengah dan hilir S. Cidepit kurang memenuhi persyaratan untuk pemanfaatan kelas dua. Pada lokasi bagian hulu parameter yang melebihi persyaratan adalah BOD, deterjen dan jumlah bakteri total koliform, sedangkan di bagian tengah, parameter yang melebihi persyaratan adalah BOD, fosfat total, jumlah bakteri total koliform serta amonia. Di bagian hilir sungai, parameter yang melebihi persyaratan adalah BOD, fosfat, amonia, deterjen dan jumlah bakteri total koliform. Pada tabel 3.21. di bawah ini dapat dilihat parameter-parameter yang melebihi persyaratan untuk kelas dua. Tabel 3.21. Parameter yang melebihi Krtieria BMA Kelas II pada S. Cidepit Lokasi Parameter BOD mg L Fosfat mgL Amonia mgL MBAS mgL Total Koliform Jml100mL S. Cidepit - Hulu 2.6- 3.5 0.045- 0.187 0.011- 0.445 tt- 0.209 30.000- 37.000 S. Cidepit - Tengah 3.8- 4.2 0.26-0.53 0.154- 0.485 tt- 0.167 42.000- 42.000 S. Cidepit - Hilir 4.3- 4.4 0.045- 0.226 0.007- 0.618 tt- 0.153 66.000- 170.000 Persyaratan ≤ 3 0.20 neg ≤ 0.2 ≤ 5.000 Keterangan - : memenuhi persyaratan : untuk pengelolaan air minum secara konvensional, total koliform 10.000 100 mL d Kualitas air Sungai Cianten Berdasarkan data hasil analisis kualitas air, diketahui bahwa kualitas air dilokasi bagian hulu, tengah dan hilir S. Cianten BAPPEDA KOTA BOGOR | POKJA SANITASI 17 Buku Putih Sanitasi Kota Bogor kurang memenuhi persyaratan untuk pemanfaatan air kelas dua. Pada semua lokasi di bagian hulu, tengah dan hilir sungai mengandung kadar BOD, deterjen dan jumlah bakteri total koliform yang melebihi persyaratan. Adapun pada bagian hulu, tengah dan hiir kadar oksigen terlarut, berada pada batas yang perlu mendapat perhatian karena berada pada ambang batas kriteria baku mutu air yaitu ≥ 4 mgL. Pada lokasi tengah dan hilir mengandung total fosfat yang melebihi persyaratan, tapi lokasi tengah dan hilir sungai terdeteksi amonia total yang melebihi persyaratan,Tabel 3.22. di bawah menunjukan parameter yang melebihi persyaratan kelas dua. Tabel 3.22. Parameter yang melebihi Krtieria BMA Kelas II pada S. Cianten Lokasi Parameter BOD mg L Fosfat mgL Sulfa t mg L MBAS mgL NH3-total mgL Total Koliform Jml100mL S. Cianten - Hulu 3.2- 4.4 0.117- 0.686 tt-4.8 tt- 0.238 0.043- 0.535 12.000- 17.000 S. Cianten - Tengah 3.9- 5.5 0.148- 0.561 4.8- 5.9 tt- 0.098 0.439- 0.482 67.000- 460.000 S. Cianten - Hilir 5.1- 6.2 0.039- 0.176 3.8- 3.9 tt- 0.151 0.502- 0.815 140.000- 540.000 Persyaratan ≤ 3 0.20 neg ≤ 0.2 neg ≤ 5.000 Keterangan - : memenuhi persyaratan : untuk pengelolaan air minum secara konvensional, total koliform 10.000 100 mL 3.1.3.2. Kualitas Air Situ Sejalan dengan pengambilan contoh air sungai, dilakukan pula pengambilan contoh air dari lokasi situ yang berada di Kota Bogor, sebanyak dua situ telah diperiksa kualitas airnya, yaitu di Situ Gede dan Situ Panjang. Pada lokasi situ ini pengambilan contoh air masing-masing dilakukan pada inlet dan outlet situ. Untuk mengevaluasi kualitas air situ juga digunakan Kriteria Baku Mutu Air Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 untuk klasifikasi pemanfaatan air kelas II. Evaluasi terhadap Situ Panjang dan Situ Gede sebagai sumbet air baku air minum dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama. Berdasarkan data hasil analisis ternyata kedua kualitas sumber air tersebut yaitu Situ Panjang dan Situ Gede kualitas airnya masih kurang memenuhi persyaratan pada masing-masing inlet maupun outletnya, BAPPEDA KOTA BOGOR | POKJA SANITASI 18 Buku Putih Sanitasi Kota Bogor Fluktuasi pH Periode Juni 2010 2 4 6 8 10 CLW CBL CPG CLR CSD CSB CPK CTN CDP Sungai-Anak Sungai N ila i p H Hulu Tengah Hilir Fluktuasi TSS Periode Juni 2010 10 20 30 40 50 60 70 CLW CBL CPG CLR CSD CSB CPK CTN CDP Sungai-Anak Sungai K a d a r T S S m g L Hulu Tengah Hilir Fluktuasi DO Periode Juni 2010 1 2 3 4 5 6 7 8 CLW CBL CPG CLR CSD CSB CPK CTN CDP Sungai-Anak Sungai K a d a r D O m g L Hulu Tengah Hilir Fluktuasi BOD Periode Juni 2010 1 2 3 4 5 6 CLW CBL CPG CLR CSD CSB CPK CTN CDP Sungai-Anak Sungai K a d a r B O D m g L Hulu Tengah Hilir parameter yang melebihi persyaratan tersebut dapat dilihat pada tabel 3.23. dibawah ini. Tabel 3.23. Parameter Kualitas Air Situ yang Melebihi Kriteria Kelas III No . Lokasi Parameter BOD mg L MBAS mgL Sulfa t mg L Total Koliform Jml100mL 1. Inlet Situ Panjang 5.1- 6.6 tt- 0.273 2.0- 4.7 32.000- 63.000 2. Outlet Situ Panjang 4.0- 6.9 tt- 0.186 3.6- 8.3 21.000- 45.000 3. Inlet Situ Gede 4.6- 5.9 tt- 0.184 tt-3.1 42.000- 110.000 4. Outlet Situ Gede 4.2- 5.9 tt- 0.261 2.9- 3.2 26.000- 140.000 Persyaratan ≤ 3.0 ≥ 0.2 neg ≤ 5.000 Keterangan - : memenuhi persyaratan : untuk pengelolaan air minum secara konvensional, total koliform 10.000 100 mL 3.1.3.3. Kualitas Air Sumur Dari 6 sampel air sumur yang diuji ternyata hanya 1 satu lokasi sumur yang tidak memenuhi kriteria baku mutu air bersih sesuai PERMENKES No. 416 MENKES PER IX 1990. Adapun 6 sumur yang diperiksa kalitas airnya adalah : i sumur Bapak Agus S Kecamatan Bogor Tengah; ii sumur Bapak Agus Yusuf Kecamatan Tanah Sareal; iii sumur Bapak H. Halim Kecamatan Bogor Timur; iv sumur Ibu Eroh Kecamatan Bogor Barat; v sumur Bapak Erwin Kecamatan Bogor Utara dan vi sumur Bapak Dadang Kecamatan Bogor Selatan. Lokasi sumur yang lain pada umumnya tidak memenuhi syarat karena nilai pH yang cenderung fluktuatif pada ambang batas kriteria baku mutu air bersih. Sedangkan, lokasi sumur Bapak Halim Kecamatan Bogor Timur tidak memenuhi kriteria mutu air bersih, dikarenakan selain pH juga nilai deterjen dan bakteri coli relatif tinggi. Gambar 3.2 Fluktuasi Parameter Kualitas Air BAPPEDA KOTA BOGOR | POKJA SANITASI 19 Buku Putih Sanitasi Kota Bogor Fluktuasi PO4 Periode Juni 2010 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,12 0,14 0,16 CLW CBL CPG CLR CSD CSB CPK CTN CDP Sunga-Anak Sungai K a d a r P O 4 m g L Hulu Tengah Hilir Fluktuasi COD Periode Juni 2010 2 4 6 8 10 12 14 16 CLW CBL CPG CLR CSD CSB CPK CTN CDP Sungai-Anak Sungai K a d a r C O D m g L Hulu Tengah Hilir BAPPEDA KOTA BOGOR | POKJA SANITASI 20 Buku Putih Sanitasi Kota Bogor Fluktuasi SO4 Periode Juni 2010 2 4 6 8 10 12 14 CLW CBL CPG CLR CSD CSB CPK CTN CDP Sungai-Anak Sungai K a d a r S O 4 m g L Hulu Tengah Hilir Gambar 1a. Grafik Fluktuasi Parameter Kualitas Air pH,TSS,DO,BOD,COD,PO 4 ,SO 4 Sungai Anak Sungai - Juni 2010 Catatan : S.Ciliwung CLW, S.Cibalok CBL, S.Ciparigi CPG, S.Ciluar CLR, S.Cisadane CSD, S.Cisindangbarang CSB, S.Cianten CTN, S.Cipakancilan CPK, S.Cidepit CDP Gambar 1b. Grafik Fluktuasi Parameter Kualitas Air NH 3 ,NO 2 ,NO 3 ,MBAS,Fe,Zn,E.colie Sungai Anak Sungai - Juni 2010 Catatan : S.Ciliwung CLW, S.Cibalok CBL, S.Ciparigi CPG, S.Ciluar CLR, BAPPEDA KOTA BOGOR | POKJA SANITASI 21 Buku Putih Sanitasi Kota Bogor S.Cisadane CSD, S.Cisindangbarang CSB, S.Cianten CTN, S.Cipakancilan CPK, S.Cidepit CDP Gambar 2a. Grafik Fluktuasi Parameter Kualitas Air pH,TSS,DO,BOD,COD,PO 4 ,SO 4 Sungai Anak Sungai - Agustus 2010 Catatan : S.Ciliwung CLW, S.Cibalok CBL, S.Ciparigi CPG, S.Ciluar CLR, S.Cisadane CSD, S.Cisindangbarang CSB, S.Cianten CTN, S.Cipakancilan CPK, S.Cidepit CDP BAPPEDA KOTA BOGOR | POKJA SANITASI 22 Buku Putih Sanitasi Kota Bogor Gambar 2b. Grafik Fluktuasi Parameter Kualitas Air NO 2 ,NO 3 ,MBAS,Fenol,Fe,Zn,E.colie Sungai Anak Sungai - Agustus 2010 Catatan : S.Ciliwung CLW, S.Cibalok CBL, S.Ciparigi CPG, S.Ciluar CLR, S.Cisadane CSD, S.Cisindangbarang CSB, S.Cianten CTN, S.Cipakancilan CPK, S.Cidepit CDP

3.1.4. Limbah Cair Rumah Tangga