a. PT. Asta Kencana Cemerlang adalah distributor Tupperware, dimana Tupperware merupakan perusahaan direct selling.
Dalam perusahaan direct selling, sales force lebih dipengaruhi atau memiliki hubungan langsung dengan upline manager nya
atau orang yang merekrutnya daripada pimpinandistributornya. b. Berdasarkan frekuensi jawaban responden mengenai gaya
kepemimpinan, indikator kepemimpinan transaksional memiliki frekuensi jawaban lebih tinggi daripada kepemimpinan
transformasional. Artinya pemimpin distributor PT. Asta Kencana
Cemerlang cenderung
menerapkan gaya
kepemimpinan transaksional dimana sales forces lebih mengharapkan pemimpin distributor PT. Asta Kencana
Cemerlang menerapkan gaya kepemimpinan transformasional.
4.4.2.2. Hubungan Motivasi Dengan Kepuasan Kerja
Berdasarkan penelitian dan analisa data diperoleh hasil bahwa motivasi tidak berpengaruh tidak signifikan negatif
terhadap kepuasan kerja karena probabilitas kausalitasnya 0,474 0,10.
Hasil penelitian
tidak sesuai
dengan teori
yang mengemukakan mengenai tujuan motivasi. Motivasi memiliki
tujuan, antara lain: meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan,
meningkatkan produktivitas
kerja karyawan,
mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan, meningkatkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
kedisipilinan karyawan, mengefektifkan pengadaan karyawan, menciptakan
suasana dan
hubungan kerja
yang baik,
meningkatkan loyalitas, kreatifitas dan partisipasi karyawan, meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan, mempertinggi rasa
tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya, serta meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku
Hasibuan, 2009:146. Hasil penelitian ini pun tidak sesuai dengan penelitian
terdahulu Koesmono
2005, yang
menyatakan motivasi
berpengaruh terhadap kepuasan kerja secara positif dan penelitian terdahulu Brahmasari dan Suprayetno 2008 yang menyatakan
motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
Secara empirik
yang menyebabkan
motivasi tidak
berpengaruh terhadap kepuasan kerja adalah status sales forces PT. Asta Kencana Cemerlang merupakan pekerja independent
artinya tidak terikat dengan perusahaan, maka motivasi cenderung dipenuhi secara internal dari dalam diri sendiri. Mereka dapat
memperoleh penghasilan besar jika mereka memiliki motivasi dari dalam diri yang kuat dan sebaliknya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4.4.2.3. Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Sales Forces
Berdasarkan penelitian dan analisa data diperoleh hasil bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan positif terhadap
kinerja sales forces dengan probabilitas kausalitasnya 0,001 ≤ 0,10.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang menyatakan makin tinggi faktor internal pegawai, yang terdiri dari faktor bawaan
dari lahir bakat, sifat pribadi, serta keadaan fisik dan kejiwaan dan faktor yang diperoleh ketika ia berkembang etos kerja, displin
kerja, motivasi kerja, semangat kerja, sikap kerja, stres kerja, keterlibatan kerja, kepemimpinan, kepuasan kerja dan keloyalan,
maka makin tinggi pula kinerja pegawai. Sebaliknya, makin rendah faktor-faktor tersebut, makin rendah pula kinerjanya Wirawan,
2009:7. Hasil penelitian ini pun mendukung penelitian terdahulu yang
dilakukan Koesmono 2005, Brahmasari dan Suprayetno 2008, yang menyatakan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja
secara positif. Secara emprik kinerja sales forces PT. Asta Kencana
Cemerlang baik disebabkan karena hubungan antar rekan kerja sangatlah baik, dan saat bekerjasama untuk dapat memenuhi
targetchallenge mereka merasa pekerjaan yang dilakukan menjadi menantang, sehingga sales forces PT. Asta Kencana Cemerlang
memiliki kinerja yang baik.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Hubungan manusiawi human relation dianggap penting dalam mencapai tujuan organisasi, terutama untuk melaksanakan
tugas-tugas atau pekerjaan secara baik dan adakalanya gaji yang diterima karyawan tidak terlalu tinggi, namun suasana kerja
mendukung, sehingga motif berprestasinya tetap terjaga Danim, 2004:2324.
4.4.2.4. Hubungan Gaya Kepemimpinan Dengan Kinerja Sales Forces