4.3.2. Evaluasi Reliabilitas
Reliabilitas dapat didefiniskan konsisten dari test, hal ini mempunyai arti sebagai ketepatan dan ketelitian atau akurasi yang
ditunjukan oleh instrumen pengukuran. Istilah lainnya adalah data yang dihasilkan dari penelitian dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya atau dapat dipercaya. Berdasarkan uji reliabilitas terhadap variabel penelitian ini, dapat dilihat sebagaimana tabel di
bawah ini:
Tabel 4.9: Reliabilitas Data
Konstrak Indikator
Item to Total Correlation
Koefisien Cronbachs Alpha Gaya
Kepemimpinan X11
0,813 0,497
X12 0,819
Motivasi X21
0,657 0,667
X22 0,704
X23 0,599
X24 0,366
X25 0,726
Kepuasan Kerja Y1
0,647 0,640
Y2 0,673
Y3 0,752
Y4 0,592
Y5 0,428
Kinerja Sales Forces
Z1 0,663
0,425 Z2
0,574 Z3
0,648 Z4
0,579 : tereliminasi
Sumber: data diolah
Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi
reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observasian. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk
memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan.
Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 Purwanto,2003. Terjadi
eliminasi karena nilai item to total correlation indikator belum seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam
perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi.
Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien
Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb
yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 Hair et.al.,1998.
4.3.3. Evaluasi Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran
atas apa yang seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable atau construct akan
diuji dengan melihat loading faktor dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada
tabel di bawah ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Tabel 4.10: Validitas Data
Konstrak Indikator
Faktor Loading 1
2 3
4 Gaya Kepemimpinan
X11 0,501
X12 0,698
Motivasi X21
0,391 X22
0,710 X23
0,519 X25
0,398 Kepuasan Kerja
Y1 0,415
Y2 0,316
Y3 0,759
Y4 0,771
Kinerja Sales Forces Z1
0,578 Z2
0,494 Z3
0,192 Z4
0,726 Sumber: data diolah
Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loading masing masing butir pertanyaan yang
membentuk setiap konstruk belum seluruhnya ≥ 0,5, sehingga
butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik.
4.3.4. Evaluasi Construct Reliability Dan Variance Extracted