Metode Keterangan Empiris PENELAAHAN PUSTAKA

membutuhkan waktu dan ketelitian. Namun pengujian mikroskopik dari suatu sampel harus selalu dilaksanakan bahkan jika digunakan metode analisis ukuran partikel lainnya, karena adanya gumpalan dan partikel-partkel lebih dari satu komponen seringkali bisa dideteksi dengan menggunakan metode mikroskopik Martin dan Cammarata,1993.

M. Metode

Simplex Lattice Design Metode Simplex Lattice Design adalah suatau metode optimasi untuk mengetahui sifat-sifat fisik dari dua campuran atau lebih. Dengan menggunakan metode ini diharapkan faktor trial dan error dalam mendesain suatu formula dapat dikurangi. Metode ini juga dapat memprediksi sifat-sifat campuran tersebut pada semua perbandingan Bolton, 1997. Persamaan umum untuk Simplex Lattice Design dengan dua variabel bebas adalah sebagai berikut : Keterangan : Y = B 1 A + B 2 B + B 1 2 AB Y = respon atau hasil percobaan A = konsentrasi proporsi komponen A B = konsentrasi proporsi komponen B B 1, B 2 , B 12 = koefisien yang dihitung dari pengamatan percobaan Koefisien a, b, ab dapat dihitung dari asal percobaannya Bolton, 1997. Persamaan Simplex Lattice Design di atas untuk 2 komponen bisa didapatkan dengan 3 percobaan. Total konsentrasi A dan B harus 100. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Percobaan 1 menggunakan 100 komponen A, percobaan II menggunakan 100 komponen B, serta percobaan III menggunakan 50 komponen A dan 50 komponen B Bolton, 1997.

N. Keterangan Empiris

Beta karoten merupakan salah satu dari 600 karotenoid yang ada di alam. Beta karoten yang terdapat pada wortel berpotensi sebagai antioksidan Watson, 2001. Beta karoten bereaksi dengan Reactive Oxygen Species ROS untuk menetralkan oksigen singlet dan mencegah pembentukan radikal peroksil Paiva dan Russel, 1999. Oleh karena itu, wortel dapat dibuat menjadi sediaan UV Protection karena sifatnya sebagai antioksidan dan penggunaan bahan aktif berupa bahan alam lebih disukai dibandingkan senyawa sintetik karena produk- produk dari bahan alam lebih aman dan memiliki toleransi yang baik terhadap kulit Fridd, 1996. Bentuk sediaan yang akan diteliti adalah hidrogel. Hal itu dikarenakan konsistensinya yang lembut dan memberikan rasa dingin pada pemakaiannya karena efek evaporasi dari air. Selain itu, hidrogel juga mudah diaplikasikan dan memberi kelembaban secara instan tetapi pada penggunaan jangka panjang akan membuat kulit kering sehingga membutuhkan humektan seperti gliserol dan propilen glikol. Humektan dapat memberikan proteksi terhadap hilangnya air dan mempertahankan kelembaban kulit Johnson, 1992. Humektan membantu menjaga kelembaban kulit dengan cara menjaga kandungan air pada lapisan stratum corneum serta mengikat air dari lingkungan ke kulit Rawlings, Harding, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Watkinson, Chandar, dan Scott, 2002. Penggunaan gliserol dan proplenglikol secara bersamaan akan meningkatkan sifat fisik dari sediaan. Gliserol akan meningkatkan kelarutan solut lipofilik Buchmann, 2001 sedangkan propilen glikol bersifat higroskopik Anonim, 1979 sehingga dapat menjaga konsistensi sediaan. Dalam penelitian ini dilakukan optimasi formula gel UV Protection tinjauan terhadap humektan gliserol dan propilen glikol menggunakan metode Simplex Lattice Design . Metode ini dapat digunakan untuk mengetahui sifat-sifat fisik dari dua campuran dan memprediksi sifat-sifat campuran tersebut pada semua perbandingan Bolton, 1997. Sifat fisik dari formula dilihat dari formula yang memiliki daya sebar dan viskositas yang baik sehingga dalam aplikasinya pada kulit konsistensinya tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental. Stabilitas formula dilihat dari formula yang memiliki kestabilan selama penyimpanan. Dengan metode ini diharapkan dapat ditemukan range komposisi optimum humektan gliserol dan propilen glikol dalam formula gel UV Protection yang menghasilkan sifat fisik dan stabilitas yang dikehendaki. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan rancangan eksperimental bersifat eksploratif dengan menggunakan desain penelitian secara Simplex Lattice Design.

B. Variabel dalam Penelitian 1. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komposisi humektan gliserol dan propilen glikol dalam formula gel UV Protection.

2. Variabel tergantung

Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah sifat fisik viskositas dan daya sebar serta stabilitas pergeseran viskositas. 4 3. Variabel pengacau terkendali Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah kecepatan dan lama pengadukan serta metode kerja pembuatan gel UV Protection. 4 4. Variabel pengacau tak terkendali Variabel pengacau tak terkendali dalam penelitian ini adalah suhu dan kelembaban ruangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI