Pengujian Terhadap Instrumen Penelitian

df = 30-2 = 28, dengan tingkat signifikan 95 dan a 5, maka r-tabel didapat angka 0,239. Adapun pengujian validitas butir pernyataan peneliti menggunakan asumsi sebagai berikut : • Jika r-hitung positif serta r-hitung corrected item total correlation r-tabel maka butir atau variabel tersebut dinyatakan valid. • Jika r- hitung positif, serta r-hitung corrected item total correlation r-tabel maka butir atau variabel tersebut dinyatakan tidak valid. a. Experience konsumen Pada experience konsumen terdapat empat indikator yaitu sense, feel, think, relate . 1 Sense Berikut ini tabel analisis uji validitas untuk variabel sense , sebagai berikut: Tabel 5.1. Uji Validitas Variabel Sense No. Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan 1 0,4539 0,239 ValidSahih 2 0,6942 0,239 ValidSahih 3 0,0506 0,239 Tidak Validsahih 4 0,7872 0,239 ValidSahih 5 0,6648 0,239 ValidSahih Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 5.1 bisa dilihat bahwa dari butir pernyataan 1,2,4 dan 5 yang digunakan untuk mencari data mengenai variabel experience konsumen yaitu sense memiliki nilai r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel . Sedangkan butir pernyataan 3 memiliki r hitung lebih kecil dari r tabel r hitung r tabel . Maka dapat disimpulkan bahwa butir pernyataan 1,2,4 dan 5 untuk variabel experience konsumen terutama sense dinyatakan validsahih. Sedangkan untuk butir pernyataan 3 dinyatakan tidak validsahih, sehingga harus dibuang. 2 Feel Berikut ini tabel analisis uji validitas untuk variabel feel , sebagai berikut: Tabel 5.2. Uji Validitas Variabel Feel No. Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan 1 0,7814 0,239 ValidSahih 2 0,6547 0,239 ValidSahih 3 0,6807 0,239 Validsahih 4 0,0133 0,239 Tidak ValidSahih 5 0,5919 0,239 ValidSahih Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 5.2 bisa dilihat bahwa dari butir pernyataan 1,2,3 dan 5 yang digunakan untuk mencari data mengenai variabel experience konsumen yaitu feel memiliki PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI nilai r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel . Sedangkan butir pernyataan 4 memiliki r hitung lebih kecil dari r tabel r hitung r tabel . Maka dapat disimpulkan bahwa butir pernyataan 1,2,3 dan 5 untuk variabel experience konsumen terutama feel dinyatakan validsahih. Sedangkan untuk butir pernyataan 4 dinyatakan tidak validsahih sehingga harus dibuang. 3 Think Berikut ini tabel analisis uji validitas untuk variabel think , sebagai berikut : Tabel 5.3. Uji Validitas Variabel Think No. Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan 1 0,6451 0,239 ValidSahih 2 0,7084 0,239 ValidSahih 3 0,6281 0,239 Validsahih Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 5.3 bisa dilihat bahwa dari semua butir pernyataan yang digunakan untuk mencari data mengenai variabel think memiliki nilai r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel . Maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan untuk variabel think dinyatakan validsahih. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Relate Berikut ini table analisis uji validitas untuk variabel relate , sebagai berikut: Tabel 5.4. Uji Validitas Variabel Relate No. Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan 1 0,5534 0,239 ValidSahih 2 0,5438 0,239 ValidSahih 3 0,5988 0,239 Validsahih Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 5.4 bisa dilihat bahwa dari semua butir pernyataan yang digunakan untuk mencari data mengenai variabel relate memiliki nilai r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel . Maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan untuk variabel think dinyatakan validsahih. b. Loyalitas konsumen Pada loyalitas konsumen terdapat dua indikator yaitu repeat buying dan barrier to switch. 1. Repeat buying Berikut ini merupakan tabel analisis uji validitas untuk variabel repeat buying, sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.5. Uji Validitas Variabel Repeat Buying No. Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan 1 0,6052 0,239 ValidSahih 2 0,4722 0,239 ValidSahih 3 0,7031 0,239 ValidSahih Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 5.5 bisa dilihat bahwa dari semua butir pernyataan yang digunakan untuk mencari data mengenai variabel loyalitas memiliki nilai r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel . Maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan untuk variabel repeat buying dinyatakan validsahih. 2. Barrier to switch Berikut ini merupakan tabel analisis uji validitas untuk variabel barrier to switch, sebagai berikut: Tabel 5.6. Uji Validitas Variabel Barrier to Switch No. Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan 1 0,4582 0,239 ValidSahih 2 0,7066 0,239 ValidSahih 3 0,6318 0,239 ValidSahih Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 5.6 bisa dilihat bahwa dari semua butir pernyataan yang digunakan untuk mencari data mengenai variabel loyalitas memiliki nilai r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan untuk variabel barrier to switch dinyatakan validsahih. 2. Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu pengukuran dapat dipercaya. Pengukuran yang mempunyai reliabilitas yang tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel . a. Experience konsumen Berikut ini merupakan tabel analisis uji reliabilitas semua variabel mengenai experience konsumen. Tabel 5.7. Uji Reliabilitas Experience Konsumen Variabel experience konsumen r hitung r tabel sense 0,7377 0,239 feel 0,7567 0,239 think 0,7972 0,239 relate 0,7283 0,239 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 5.7 diperoleh r hitung untuk variabel sense sebesar 0,7377 , untuk variabel feel sebesar 0,7567 , untuk variabel think sebesar 0,7972, dan untuk relate sebesar 0,7283. hasil tersebut menunjukkan bahwa r hitung lebih besar dari r tabel sebesar 0,239. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan dalam kuesioner ini dapat digunakan karena telah reliabel. b. Loyalitas konsumen Berikut ini merupakan tabel analisis uji reliabilitas semua variabel mengenai loyalitas konsumen Tabel 5.8. Uji Reliabilitas Loyalitas Konsumen Variabel loyalitas konsumen r hitung r tabel Repeat buying 0,7559 0,239 Barrier to switch 0,7624 0,239 Berdasarkan tabel 5.8 diperoleh r hitung untuk varibel repeat buying sebesar 0,7559 dan untuk barrier to switch sebesar 0,7624. Hasil tersebut menunjukkan bahwa r hitung lebih besar dari r tabel sebesar 0,239. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan dalam kuesioner ini dapat digunakan karena telah reliabel.

B. Identitas Responden

Penelitian dilakukan di Larissa Skin Care and Hair Treatment Yogyakarta, di mana pada semua orang yang berusia kurang dari 20 tahun sampai dengan orang ya ng berusia lebih dari 35 tahun serta pernah atau lebih dari satu kali menggunakan jasa perawatan kulit dan rambut. Dari populasi diambil dengan cara purposive convenience sampling. Penyebaran kuesioner dilakukan peneliti ketika melihat orang yang menggunakan jasa perawatan kulit dan rambut yang memenuhi kriteria yang sudah peneliti tetapkan yaitu pernah atau lebih dari satu kali menggunakan perawatan kulit dan rambut di Larissa Skin Care and Hair Treatment Yogyakarta. Untuk memperoleh gambaran tentang jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan dan rata-rata pengeluaran maka penulis akan menyajikan data dalam bentuk distribusi skorfrekuensi sebagai berikut: 1. Berdasarkan Jenis Kelamin Dari 100 responden yang diteliti, jika ditinjau dari jenis kelamin diperoleh distribusi: 19 responden 19 berjenis kelamin laki- laki, dan 81 responden 81 berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden yang diteliti berjenis kelamin perempuan. Distribusi responden dapat dilihat dalam tabel 5.9. Tabel 5.9 Distribusi Skor Jenis Kelamin Jenis kelamin Jumlah orang Persentase Laki – laki Perempuan 19 81 19 81 Jumlah 100 100 Sumber: Data primer yang diolah 2. Berdasarkan Usia Dari 100 responden yang diteliti, jika ditinjau dari usia diperoleh distribusi: 1 responden 1 mempunyai usia kurang dari 20 tahun, 33 responden 33 mempunyai usia 20 – 25 tahun, 28 responden 28 mempunyai

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, CITRA DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA SALON LARISSA SKIN CARE & HAIR TREATMENT SURAKARTA.

0 1 9

Pengaruh persepsi konsumen tentang kualitas pelayanan, kualitas produk, dan kualitas komunikasi pemasaran terhadap loyalitas konsumen : studi kasus Larissa Skin Care.

0 0 253

Peningkatan Pelayanan Jasa dengan Menggunakan Metode Servqual dan Metode Quality Function Deployment (Studi Kasus di Larissa Skin Care and Hair Treatment, Surakarta).

0 2 7

STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS LARISSA SKIN CARE HAIR TREATMENT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN CITRA BACK TO NATURE

0 0 10

Analisis hubungan antara tingkat experience konsumen dengan tingkat loyalitas konsumen : studi kasus Larissa Skin Care and Hair Treatment Yogyakarta - USD Repository

0 0 166

Analisis perbedaan motif dalam keputusan melakukan perawatan tubuh di Larissa Skin Care and Hair Treatment ditinjau dari karakteristik pelanggan : studi pada Larissa Skin Care and Hair Treatment Jl. C. Simanjuntak 78, Yogyakarta - USD Repository

0 0 138

ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA PERAWATAN KECANTIKAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN Studi Kasus pada Pelanggan Klinik Perawatan Kecantikan Larissa Skin Care Hair Treatment Yogyakarta

0 0 184

Hubungan antara kualitas jasa dan kepuasan pelanggan dengan loyalitas merek : studi kasus pada para pelanggan Larissa Skin Care dan Hair Treatment, Yogyakarta - USD Repository

1 0 114

Analisis pengaruh attribute produk jasa perawatan kecantikan terhadap loyalitas pelanggan : studi kasus Larisa Skin Care dan Hair Treatment Yogyakarta - USD Repository

0 1 130

HUBUNGAN ANTARA IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN PERFORMANSI KERJA PADA KARYAWATI LARISSA SKIN CARE AND HAIR TREATMENT YOGYAKARTA

0 0 111