Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN
2. Untuk analisis masalah tiga digunakan teknik analisis :
a. Analisis persentase
Analisis ini digunakan untuk mengetahui profil responden pengguna produk atau jasa perawatan kulit dan rambut di Larissa Skin Care and Hair
Treatment Yogyakarta. Untuk mengetahui profil responden yang diteliti akan
digunakan Analisis Persentase. Rumus perhitungan analisis persentase adalah sebagai berikut Sugiono, 1999:
Xi P = X 100
Ni
Keterangan: P
= Hasil persentase Xi
= Jumlah Variabel Xi Ni
= Jumlah sampel
b. Korelasi Sperman dan Uji Signifikansi Guna menjawab permasalahan mengenai ada tidaknya hubungan
antara tingkat experience konsumen dengan tingkat loyalitas konsumen dan pengujian benar tidaknya hipotesa yang ada, maka dilakukan
pengolahan dan pengujian terhadap kuesioner yang telah dikumpulkan dari 100 responden. Dikarenakan hipotesa yang digunakan adalah hipotesa
asosiatif yang merupakan dugaan adanya hubungan antara variabel experience
dengan loyalitas dalam populasi, maka perlu dihitung terlebih dahulu koefisen korelasi antar variable experience dengan loyalitas dalam
sampel, baru koefisien korelasi yang ditemukan di uji signifikansinya. Adapun untuk mencari koefisien korelasi digunakan rumus Sperman Rank,
sedangkan uji signifikansinya menggunakan uji t.
1 Korelasi Spearman Rank
Korelasi Sperman Rank digunakan karena peneliti ingin mengetahui hubungan dua variabel yaitu experience dengan loyalitas.
Untuk membuktikan ada tidaknya hubungan antara kedua variabel tersebut, maka digunakan teknik korelasi Spearma n rank yang bekerja
dengan data ordinal atau berjenjang atau rangking, dan bebas distribusi Sugiyono, 1999.
1 6
1
2 2
− −
=
∑ n
bi
n ρ
dimana :
ρ
= koefisien korelasi n = banyaknya data
b = selisih rangking data variabel X dengan data variabel Y rangking
1
x -rangking
1
y Dalam penelitian ini kedua variabel dinotasikan dengan
variabel X dan Y, dimana X merupakan pengalama n experience konsumen dan Y adalah loyalitas konsumen, sedangkan penilaian
digunakan skala 5 tingkat Likert. Penafsiran ini dapat dilihat berdasarkan pedoman memberikan interpretasi terhadap koefisen
korelasi pada tabel berikut :
Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,000 – 0,199 0,200 – 0,399
0,400 – 0,599 0,600 – 0,799
0,800 – 1,000 Sangat Rendah
Rendah Sedang
Kuat Sangat Kuat
Sumber : Sugiono, 1999:183 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Uji Signifikansi
Uji Signifikansi dimaksudkan untuk mengguji koefisiensi korelasi yang ada pada sampel untuk diberlakukan pada seluruh
populasi dimana sampel diambil. Untuk itu dilakukan pengujian hipotesis terhadap koefisien korelasi:
H : t-hitung = t-tabel koefisien korelasi tidak signifikan
a
H : t-hitung t-tabel koefisien korelasi signifikan
Uji signifikansi ini menggunakan rumus :
2
1 2
ρ ρ
− −
= n
t
dimana :
ρ
= koefisien korelasi
n = banyaknya data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48