62 Elektroda negatif
– : C
n
Li → C
n
+ xLi + xe
–
Reaksi keseluruhan : Li
1-x
CoO
2
+ C
n
Li
X
→ LiCoO
2
+C
n
Reaksi pengiisian Elektroda positif + :
LiCoO
2
→ Li
1-x
CoO
2
+ xLi + xe
–
Elektroda negatif – :
C
n
+ xLi + xe
–
→ C
n
Li Reaksi keseluruhan :
LiCoO
2
+C
n
→ Li
1-x
CoO
2
+ C
n
Li
X
x menyatakan jumlah ion litium yang berpindah dari LiCoO
2
ke grafit
2.3 Baterai Asam Timbal
Baterai asam timbal lebih dikenal dengan nama aki merupakan sebuah sel listrik yang didalamnya dapat mengalami reaksi elektrokimia yang dapat balik. Pada
saat aki digunakan terjadi proses perubahan energi kimia menjadi energi listrik dan ketika diiisi ulang terjadi proses perubahan energi listrik menjadi energi
kimia. Aki termasuk jenis baterai sekunder yang terdiri dari beberapa karena reaksinya dapat balik sehingga dapat dipakai lagi walaupun energinya sudah
habis dengan cara diisi kembali. Aki memiliki daya tahan yang tinggi, kuat, murah, sangat ekonoimis, dan toleran
terhadap kelebihan pengisian. Pada aplikasi otomotif , aki disebut juga sebagai baterai SLI Starting, Lightning and Ignition digunakan untuk menghidupkan mobil
dan menghidupkan lampu depan dan belakang mobil. Kekurangan baterai ini adalah memiliki efisiensi energi yang rendah sekitar 70, berbahaya jika
kelebihan panas pada saat pengisian, memiliki waktu siklus yang rendah, dan mengandung material yang berbahaya bagi lingkungan.
Bahan timbal yang ada pada elektroda aki merupakan racun dan bersifat karsinogen sehingga harus didaur ulang dengan baik. Proses daur ulang baterai
asam timbal adalah proses daur ulang yang paling sukses karena baterai asam timbal yang telah didaur ulang dapat dipergunakan untuk memproduksi baterai
asam timbal yang baru. Baterai ini banyak digunakan pada aki mobil.
63
Sumber : fiskadiana.blogspot.com
Gamber 3. 12 Bagian-bagian Aki
Aki tersusun atas katoda, anoda dan larutan elektrolit. Masing-masing adalah : anoda kutup positif terbuat dari PbO
2
timbal dioksida katoda kutub negatif terbuat dari logam Pb timbal murni
larutan elektrolit terbuat dari H
2
SO
4
asam sulfat dengan kepekatan 30. Logam timbal murni dan timbal dioksida disusun saling bersisipan membentuk satu
pasang sel aki yang saling berdekatan dan dipisahkan oleh bahan penyekat berupa isolator. Penggunaan isolator
ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya korsleting pada aki.
Semua lempeng anoda dan katoda dalam sel aki tunggal dihubungkan, anoda sel satu dihubungkan dengan anoda sel selanjutnya
dan seterusnya begitu juga dengan katoda sel satu akan dihubungkan dengan sel yang lain dengan cara yang sama.
Setiap sel aki menghasilkan tegangan sebesar 2 Volt dan berlaku kelipatannya. Sel bisa dihubungkan seri negatif dari salah satu sel ke positif dari sel berikutnya
agar memberikan tegangan yang lebih tinggi. Jadi tiga sel yang dihubungkan seri akan memberikan baterai sel yang memiliki tegangan sebesar 6 Volt. Aki 12 Volt
terdiri dari 6 pasang sel aki yang disusun secara seri. Kemampuan aki dalam mengalirkan arus listrik disebut kapasitas aki yang dinyatakan dengan satuan
Ampere Hour AH. Kapasitas aki 50 AH artinya aki mampu mengalirkan arus listrik