Uji Asumsi Klasik Normalitas

32

b. Uji Signifikan Parameter Individual uji statistik t

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi pengaruh signifikan satu variabel independen terhadap variabel dependen. Uji statistik ini dapat dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dan t table dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 atau taraf signifikansi sebesar 5. Langkah – langkah pengujian hipotesis sebagai berikut: 1 Menentukan Formula Hipotesis Di dalam penelitian ini diajukan formula uji hipotesis sebagai berikut : a H O1 : β 1 = 0, tebu secara parsial tidak berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan. H a1 : β 1 ≠ 0, tebu secara parsial berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan. b H O2 : β 2 = 0, tenaga kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan. H a2 : β 2 ≠ 0, tenaga kerja secara parsial berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan. c H O3 : β 3 = 0, mesin secara parsial tidak berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan. H a3 : β 3 ≠ 0, mesin secara parsial berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan. 33 2 Menentukan Level of Significance α Menentukan tingkat signifikansi level of significance sebesar 5 dengan tingkat kepercayaan level of confidence sebesar 95. 3 Menentukan kriteria pengujian a H O1 , H O2 , H O3 ditolak jika : t hitung t tabel atau –t hitung –t tabel b H O1 , H O2 , H O3 diterima jika : -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel 4 Menentukan Kesimpulan a Jika H O1 ditolak berarti tebu secara parsial berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan. Jika H O1 diterima berarti tebu secara parsial tidak berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan. b Jika H O2 ditolak , berarti tenaga kerja secara parsial berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan. Jika H O2 diterima berarti tenaga kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan. c Jika H O3 ditolak berarti mesin secara parsial berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan. Jika H O3 diterima berarti mesin secara parsial tidak berpengaruh terhadap jumlah gula pasir yang dihasilkan. Setelah data ditransfomasikan ke dalam bentuk logaritma dan diolah menggunakan analisis regresi berganda maka dapat dilihat besarnya elastisitas input dari bentuk transformasi fungsi produksi Cobb – Douglas yang diubah kembali ke dalam bentuk asli fungsi produksi :