Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

5

B. Rumusan Masalah

1. Apakah berdasarkan fungsi produksi Cobb-Douglas input berpengaruh terhadap output? 2. Berapa elastisitas input terhadap output berdasarkan fungsi produksi Cobb-Douglas? 3. Bagaimana kondisi return to scale berdasarkan analisis fungsi produksi Cobb-Douglas?

C. Batasan Masalah

1. Penelitian hanya fokus terhadap fungsi produksi dengan metode Cobb - Douglas. 2. Variabel output yang digunakan dalam penelitian adalah gula pasir yang dihasilkan. Variabel input yang digunakan adalah tebu, jam tenaga kerja, dan jam mesin yang dibutuhkan selama proses produksi. 3. Penelitian hanya digunakan untuk mengukur elastisitas dan return to scale. D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh input terhadap output berdasarkan fungsi produksi Cobb-Douglas. 2. Untuk mengetahui elastisitas input terhadap output berdasarkan fungsi produksi Cobb-Douglas. 3. Untuk mengetahui kondisi return to scale berdasarkan fungsi produksi Cobb-Douglas. 6

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada perusahaan terkait dengan elastisitas dan return to scale, sehingga dapat menjadi referensi atau bahan acuan bagi perusahaan untuk perencanaan penggunaan input dan mengevaluasi sistem produksi. 2. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan dapat menambah koleksi kepustakaan bagi Universitas Sanata Dharma dan menjadi referensi untuk penelitian sejenis yang akan datang. 3. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menjadi penerapan ilmu manajerial yang diperoleh secara teori di bangku kuliah serta memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi peneliti. 7

F. Sistematika Penulisan

Bab 1: Pendahuluan Berisi uraian tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab 2: Landasan Teori Berisi uraian tentang teori-teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini. Bab 3: Metode Penelitian Berisi uraian tentang objek penelitian, metode dan desain penelitian, teknik pengambilan data, variabel penelitian, dan teknik analisis data. Bab 4: Gambaran Umum Perusahaan Berisi uraian tentang sejarah, profil perusahaan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan perusahaan. Bab 5: Pembahasan Berisi uraian tentang analisis pada data yang diperoleh dari perusahaan dengan menggunakan metode dan teknik yang telah diuraikan dalam metodologi penelitian. Bab 6: Kesimpulan Berisi uraian tentang kesimpulan yang dapat diambil dan memberikan saran yang sekiranya dapat berguna bagi perusahaan serta keterbatasan yang dialami dalam melaksanakan penelitian. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Sistem Produksi

Sistem produksi merupakan keterkaitan antara satu komponen input dengan komponen lain output dan juga menyangkut proses terjadinya interaksi satu komponen dengan komponen lainnya untuk mencapai satu tujuan. Komponen dalam sistem produksi adalah input, proses dan output Masyhuri, 2007 : 123. Menurut Gasperz 1996 : 168, sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional. Komponen atau elemen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri dari: bahan material, mesin dan peralatan, tenaga kerja, modal, energi, informasi, tanah, dan lain-lain. Sedangkan komponen atau elemen fungsional terdiri atas: supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi, dan kepemimpinan, yang semuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi . Di dalam sistem produksi modern terjadi suatu proses transformasi nilai tambah yang mengubah input menjadi output yang dapat dijual dengan harga kompetitif di pasar. Sistem produksi memiliki beberapa karakteristik berikut Gasperz, 1996 : 169 : a. Mempunyai komponen – komponen atau elemen – elemen yang saling berkaitan satu sama lain dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Hal 9 ini berkaitan dengan komponen struktural yang membangun sistem produksi itu. b. Mempunyai tujuan yang mendasari keberadaannya, menghasilkan produk barang atau jasa berkualitas yang dapat dijual dengan harga kompetitif di pasar. c. Mempunyai aktivitas, berupa proses transformasi nilai tambah input menjadi output secara efektif dan efisien. d. Mempunyai mekanisme yang mengendalikan pengoperasiannya, berupa optimisasi pengalokasian sumber daya.

2. Fungsi Produksi

Menurut Soekartawi 1990 : 15, fungsi produksi adalah hubungan fisik antara variabel output dan input, atau hubungan antara variabel yang dijelaskan variabel dependen dengan variabel yang menjelaskan variabel independen. Variabel yang dijelaskan adalah output hasil produksi dan variabel yang menjelaskan adalah input faktor produksi. Menurut Masyhuri 2007 : 130, dalam ekonomi produksi bahasan yang paling penting adalah fungsi produksi. Hal ini disebabkan karena beberapa alasan : a. Dengan fungsi produksi, maka seorang produsen atau peneliti dapat mengetahui seberapa besar kontribusi dari masing – masing input terhadap output, baik secara bersamaan simultan maupun secara sendiri – sendiri partial.