13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang teori-teori yang akan digunakan untuk membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.
A. Efektivitas Pembelajaran
Menurut Kartika Budi 2001, dalam Kristanti, 2004:18 efektivitas dalam proses pembelajaran didefinisikan sebagai suatu ukuran
keberhasilan penggunaan metode pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Keefektifan pembelajaran menurut Sudjana 1992: 59 berkenaan dengan jalan, upaya, teknik, strategi yang digunakan dalam mencapai
tujuan secara optimal, cepat, dan tepat. Sedangkan menurut Mulyasa 2007:82, efektifitas berkaitan dengan terlaksananya semua tugas pokok,
tercapainya tujuan, ketepatan waktu, dan adanya partisipasi aktif dari anggota. Indikator dapat dilihat dari ketepatan penggunaan metode
pembelajaran, alat peraga, keterlibatan siswa, waktu dan hasil yang dicapai siswa.
Dalam penelitian ini efektivitas pembeljaran dapat diartikan sebagai keberhasilan atau ketercapain secara optimal penggunaan metode
mnemonik untuk meningkatkan daya ingat dan hasil belajar siswa. Keberhasilan dalam proses pembelajaran dengan mencapai tujuan
pembelajaran yang telah disampaikan sebelumnya.
Efektivitas dari proses pembelajaran diukur dari tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang dilihat dari
indikator pembelajaran pada materi trigonometri dan dilihat dari penilaian hasil belajar, serta dalam meningkatkan daya ingat siswa dalam
mempelajarai suatu materi. Pembelajaran dikatakan efektif jika siswa dapat memenuhi indikator dalam materi tersebut dan mampu
meningkatkan hasil belajar siswa.
B. Metode Pembelajaran
Metode mengajar menurut Asep Jihad 2012:24 adalah cara mengajar atau cara untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa.
Dan menurut Suharsimi 2006:300 metode pembelajaran digunakan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Untuk mecapai tujuan yang akan dicapai, seorang guru dapat menggunakan beberapa metode dalam setiap pembelajaran. Strategi
pembelajaran yang menggunakan beberapa metode dalam pengajaran dapat membantu dalam pencapaian tujuan yang optimal
karena kekurangan metode yang satu dapat ditutupi oleh metode yang lain.
Dengan menggunakan beberapa metode dalam pengajaran juga akan membantu guru dalam efektivitas proses belajar karena siswa tidak merasa
bosan. Keadaan siswa atau kelas akan menentukan metode apa yang akan digunakan.