Prosedur Pelaksanaan Penelitian Metode Analisis Data

dimana 2 kali pertemuan digunakan untuk pembelajaran menggunakan metode mnemonik dan 1 kali pertemuan untuk tes hasil belajar. 2. Pembelajaran a. Pertemuan Pertama Pertemuan pertama dilakuakan pada hari kamis, 2 April 2015. Pada pertemuan ini, guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun dimana pembelajaran tetap menggunakan metode ilmiah dalam kurikulum 2013, namun akan ditambahkan dengan metode mnemonik Jembatan keledai dalam proses pembelajaran yang diharapkan akan membantu siswa mengingat materi-materi yang diberikan oleh guru. Pembelajaran dimulai dengan guru memeriksa kehadiran siswa dan guru meberikan penjelasan tentang materi yang akan dipelajari, yaitu tentang Perbandingan Trigonometri Pada Segitiga Siku-siku, pendahuluan pembelajaran berlangsung kira-kira selama 10 menit. Setelah itu, guru membagi siswa dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa dari seluruh siswa yang hadir 32 siswa. Setelah dibagi dalam kelompok, setiap siswa dibagikan lembar kerja siswa LKS yang didiskusikan dalam kelompok masing-masing. Dikarenakan untuk menyingkat waktu, hanya ada satu kelompok yang mempresentasikan hasil diskusinya dan memaparkan jawaban soal yang ada dalam LKS. Presentasi kelompok berlangsung sangat menarik dengan antusias dari siswa yang lain yang ingin bertanya. Setelah diskusi dan presentasi selesai selama kira-kira 40 menit, siswa diberikan instrumen metode mnemonik yang membantu siswa untuk mengikuti langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode mnemonik. Instrumen metode mnemonik terdapat daftar materi yang ingin diingat. Setelah semua siswa menerima instrumen tersebut, siswa diberikan kesempatan selama kurang lebih 15 menit untuk membuat kalimat jembatan keledai yang dapat membantu mengingat materi tersebut. Untuk mengontrol setiap siswa dalam membuat jembatan keledai, hasil yang dibuat oleh siswa dikumpulkan pada akhir pembelajaran. Sampel pekerjaan siswa dalam pembuatan jembatan keledai terlampir pada lampiran B.4. Diakhir pembelajaran kira-kira 20 menit, siswa diberikan soal latihan kembali untuk memperdalam pengetahuan dan menggunakan jembatan keledai yang telah dibuatnya. Soal latihan terlampir pada lampiran A.7. Selama pembelajaran guru tetap mendampingi siswa dan membantu siswa yang masih kurang paham tentang materi yang diberikan. b. Pertemuan Kedua Pertemuan kedua dilakuakan pada hari kamis, 9 April 2015. Pada pertemuan kedua juga dilakukan pembelajaran sesuai dalam RPP yaitu pembelajaran yang menggunakan metode mnemonik seperti pada pertemuan pertama, namun materi yang diberikan berbeda, yaitu tentang Nilai Perbandingan Trigonometri Di Berbagai Kuadran. Pada pertemuan kedua ini siswa kurang begitu siap diawal pembelajaran dengan terlambat memasuki kelas dikarenakan baru saja mengikuti olahraga. Keadaan kelas pada pertemuan kedua kurang begitu menarik dan kurang kondusif karena keadaan siswa- siswanya yang kelelahan saat berolahraga, namun pembelajaran tetap terus berjalan sesuai dengan RPP. Setelah semua siswa siap di dalam kelas pembelajaran dimulai dengan guru menjelaskan materi yang akan dipelajari dan langsung membagi siswa dalam kelompok. Sama seperti pertemuan pertama, hanya ada satu kelompok yang mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Setelah diskusi dan presentasi selesai kurang lebih selama 40 menit, siswa juga diberikan kembali instrumen metode mnemonik tentang materi Perbandingan Trigonometri Di Berbagai Kuadran dan siswa diberi waktu kira-kira 15 menit untuk membuat jembatan keledai sesuai dengan keinginannya yang bisa membantu mengingat materi yang diberikan. Setelah itu, siswa kembali diberikan soal latihan untuk memperdalam dan menggunakan jembatan keledai yang telah dibuatnya. Selama pembelajaran guru tetap mendampingi siswa dan membantu siswa yang masih kurang paham tentang materi yang diberikan namun ketika siswa

Dokumen yang terkait

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI Komparasi Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kelengkapan Fasilitas Belajar dan Motivasi Siswa Kelas VII SMP N 23 Surakarta.

0 3 12

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Snowball Throwing Dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Kelas X SMK

0 5 16

PERBANDINGAN ANTARA METODE ACTIVE DEBATE DENGAN METODE DISKUSI DITINJAU DARI HASIL BELAJAR Perbandingan antara metode active debate dengan metode diskusi ditinjau dari hasil belajar pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA N 1 kelas Manyaran Tahun ajaran 2

0 0 15

Efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada pokok bahasan transformasi ditinjau dari hasil belajar dan motivasi belajar siswa kelas XI TOI di SMK N 2 Depok tahun ajaran 2015/2016.

0 4 246

Pengaruh penerapan model pembelajaran Jigsaw terhadap kebiasaan belajar siswa dan hasil belajar Matematika materi statistika pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2

0 4 311

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL PADA MATA DIKLAT PENGUKURAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK N 2 DEPOK, SLEMAN.

0 0 274

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LAS DASAR PADA SISWA KELAS X SMK N 2 DEPOK MENGGUNAKAN MODUL MENGELAS DENGAN SMAW.

0 0 124

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DASARDASAR ELEKTRONIKA SISWA KELAS X PROGRAM STUDI TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 DEPOK, SLEMAN.

0 1 78

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR UNSUR-UNSUR DASAR TARI SISWA KELAS X SMK N 2 WONOSARI.

0 0 178

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSIKUADRAT DITINJAU DARI KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK N 1 SAPTOSARI.

0 1 63