dengan mendeskripsikan keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung. Keadaan yang diamati seperti kegiatan guru dan
kegiatan siswa selama pembelajaran menggunakan metode mnemonik berlangsung.
F. Metode Pengumpulan Data
Mengumpulkan data ini berarti mencari informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini
diperlukan alat yang dapat dipergunakan untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut. 1.
Dokumentasi Metode ini digunakan untuk mengambil data nama-nama siswa
yang menjadi kelas eksperimen. Dan hasilnya peneliti mementukan kelas X TPA sebagai kelas eksperimen. Selain itu digunakan untuk
mendapatkan data-data hasil belajar siswa kelas X TPA. Dokumen dalam penelitian ini adalah nilai ulangan setelah menggunakan metode
mnemonik. 2. Tes Hasil Belajar Siswa
Metode tes adalah pengumpulan data yang bertujuan untuk mengetahui hasil dari perlakuan. Data mengenai hasil belajar siswa
diperoleh dengan memberikan soal tes hasil belajar pada materi yang telah ditentukan yaitu trigonometri kelas X SMK. Hasil belajar ini lah yang
akan digunakan untuk mengetahui efektivitas penerapan metode mnemonik yang dilihat dari hasil belajar siswa.
3. Kuesioner Daya Ingat Siswa
Data daya ingat siswa akan dikumpulkan dengan metode angket kuisoner. Menurut Suharsimi 2006: 151 Kuesioner adalah
sejumlah pertanyaanpernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Kuesioner digunakan untuk mengambil data mengenai daya ingat siswa saat pembelajaran dengan
menggunakan metode mnemonik. Fokus dari kuesioner ini adalah seberapa tinggi daya ingat atau ingatan siswa tentang suatu materi
dalam mata pelajaran matematika. 4. Observasi
Observasi dilakukan untuk melihat indikator proses atau keterlaksanaan kegiatan pembelajaran ketika menggunakan metode
mnemonik baik yang dilakukan oleh guru maupun siswa dan untuk mengetahui keadaan siswa saat saat pembelajaran berlangsung.
Menurut Suharsimi 2006: 156 Observasi yang disebut juga dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu
objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis-jenis kegiatan yang dilakukan guru dan
siswa.