22
×ÐÍ Ì»®°¿¼« ó ÍÓÐ Õ»´¿- Ê×××
Informasi yang berkaitan dengan masalah kependudukan biasanya dapat diperoleh melalui kegiatan sensus, registrasi
penduduk, dan survei kependudukan.
a. Sensus Penduduk
Sensus penduduk adalah keseluruhan proses pengumpulan,
pengolahan dan publikasi data kependudukan yang ada di suatu negara dalam periode jangka waktu tertentu. Di Indonesia
kegiatan ini dilakukan dalam periode sepuluh tahunan. Semenjak Indonesia merdeka sensus penduduk yang pertama kalinya
dilakukan pada tahun 1961. Sensus penduduk yang dilakukan terdiri atas dua jenis, yaitu:
1
sensus de jure , artinya pencacahan yang hanya dikenakan
kepada mereka yang benar-benar tinggal di wilayah yang bersangkutan, dan
2 sensus de facto
, artinya pencacahan yang dikenakan kepada penduduk yang ada di suatu daerah ketika dilakukan sensus
penduduk. Seseorang dapat dicatat sebagai penduduk di suatu wilayah
dilakukan dengan dua metode, yaitu: 1
metode house holder , artinya pelaksanaan sensus dengan cara
memberikan daftar pertanyaan kepada kepala keluarga
KK untuk mengisi segala sesuatu yang berhubungan
dengan daftar pertanyaan, dan 2
metode canveser , artinya pendataan dilakukan oleh petugas
sensus dengan mengisi daftar pertanyaan sesuai dengan jawaban yang diperoleh dari semua penduduk yang di-
sensus.
Ada beberapa manfaat dari diadakannya sensus penduduk, antara lain:
1 mengetahui jumlah dan komposisi penduduk yang ada di
suatu daerah, 2
mendapatkan data tentang perkembangan jumlah penduduk, 3
mengetahui persebaran dan kepadatan penduduk, dan
4 Informasi Kependudukan
b Faktor penarik terdapat di kota 1 di kota lebih banyak lapangan kerja
2 adanya sarana dan prasarana di kota yang lebih lengkap 3 kota merupakan pusat berbagai aktivitas
4 upah kerja yang lebih tinggi
Di unduh dari : Bukupaket.com
23
Lingkungan Indonesia
4 mengetahui berbagai informasi yang berkaitan dengan
penduduk misalnya kematian, kelahiran, dan migrasi. Data yang dihasilkan dari kegiatan sensus penduduk sangat
penting dalam perencanaan program pembangunan, antara lain untuk:
1 memproporsionalkan pemerataan jumlah penduduk sesuai
dengan kemampuan daya dukung masing-masing wilayah, 2
perencanaan pembangunan pusat-pusat pelayanan sosial, dan
3 dijadikan data dasar untuk penentuan kecenderungan
perkembangan jumlah penduduk pada masa yang akan datang.
Lembaga yang paling berhak dalam melakukan sensus
penduduk adalah Badan Pusat Statistik BPS yang ada di tingkat provinsi dan kabupaten.
b. Registrasi Penduduk