Gerakan Pemuda Seluruh Indonesia Organisasi Kepanduan

60 ×ÐÍ Ì»®°¿¼« ó ÍÓÐ Õ»´¿- Ê××× dikeluarkannya Govermen Besluit SK nomor 81 tanggal 22 Agustus 1914. Ternyata setelah Muhamadiyah berbadan hukum, perkumpulan sejenis tidak hanya ada di Yogyakarta saja, melainkan muncul di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di sekitar pesantren-pesantren yangseringmengadakan perkumpulan tablig. Atas persetujuan pemerintah Belanda, Muhamadiyah berhak mendirikan cabang di semua wilayah. Peranan Muhamadiyah sangat besar dalam mempersiapkan perlawanan terhadap dominasi asing. Sebab dengan hadirnya organisasi ini, tingkat pendidikan masyarakat Indonesia menjadi lebih maju, baik dalam pendidikan agama maupun pendidikan umum.

e. Gerakan Pemuda Seluruh Indonesia

Titik api yang bersinar dari gerakan Budi Utomo, ternyata membawa dampak dan respons yang baik dari seluruh pemuda yang ada di Indonesia. Hal ini terbukti dengan bermunculannya perhimpunan gerakan-gerakan pemuda di Indonesia. Di antara perhimpunan tersebut pada tahun 1914 berdiri Perkumpulan Pasundan yangbertujuan untukmempertinggiderajatkesopanan, kecerdasan dan memperluas kesempatan kerja, dengan beberapa pimpinan seperti R. Kosasih Surakusumah, R. Otto Kusumah dan Jayadiningrat. Kemudian orang-orang Ambon yang bertempat tinggal di Jawa membentuk perkumpulan Sarekat Ambon di bawah pimpinan A.J. Patty yang ingin mempersiapkan pemerintah yang berparlemen. Namun, karena gerakannya yang radikal, A.J. Patty dibuang ke Bangka. Pada 16 Agustus 1927, di Jakarta dibentuk Organisasi Persatuan Minahasa di bawah pimpinan dr. Tumbelaka dan Sam Ratulangi. Kemudian, berdiri pula Sarekat Celebes akibat dari adanya kesalahpahaman. Selain itu, banyak pula berdiri kumpulan pemuda seperti Sarekat Madura, Perserikatan Timor, dan Sarekat Sumatra. Perkembangan organisasi pemuda ini berdampak pada terbentuknya perkumpulan pemuda kedaerahan.

f. Organisasi Kepanduan

Sejalan dengan lahirnya organisasi pemuda, lahir juga per- kumpulan kepanduan yang berupa organisasi lanjutan dari induk organisasi asalnya. Pada awalnya, organisasi kepanduan Gambar 2.9 Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi 1890-1949 Sumber: Album Pahlawan Bangsa Di unduh dari : Bukupaket.com 61 Kebangkitan Nasional hanya menghimpun kelompok pemuda yang gemar melakukan kegiatan olahraga. Organisasi kepanduan yang pertama kali berdiri adalah Javaansche Padvinders Organisatie JPO yang berkedudukan di Solo, berdiri pada tahun 1916. Di kalangan anak-anak keturunan Eropa juga berdiri organisasi Neda Indische Padvinders Vereeninging NIPV tahun 1917. Setelah melewati tahun 1920, organisasi kepanduan ini semakin berkembang dan mengikuti perkembangan paham nasionalisme, maka ber- munculan puluhan organisasi sejenis, seperti Sarekat Islam Afdeling Pandu SIAP, Hizbul Wathon, dan Pandu Pemuda Sumatra. Akhirnya, keberadaan semua organisasi kepanduan ini dapat menopang kehidupan organisasi politik. Akhirnya, muncul Kepanduan Rakyat Indonesia KRI, hanya karena dicurigai oleh pemerintah Belanda, KRI dilarang untuk berkumpul dan melakukan kegiatan.

g. Taman Siswa