Sifat-Sifat Tanah Karakteristik Tanah di Indonesia

12 ×ÐÍ Ì»®°¿¼« ó ÍÓÐ Õ»´¿- Ê××× juga akan memengaruhi proses pembentukkan tanah. Batuan akan lebih cepat lapuk jika terdapat banyak mikroorganisme di dalamnya. Begitu juga dengan banyaknya vegetasi akan mempermudah batuan menjadi hancur dan membentuk agregat tanah bahan-bahan mineral tidak bergerak, misalnya pasir, debu, dan kerikil dan bunga tanah. Tanah yang ada di permukaan bumi menunjukkan sifat dari batuan induknya. Misalnya, batuan induk yang tingkat kekerasan sangat tinggi, maka biasanya tanah masih bercampur dengan bongkahan batuan yang belum lapuk, atau sebelumnya masih berstruktur pasir. Pada daerah yang topograÞnya relatif datar, sedimentasi sering terjadi. Hasilnya, lapisan batuan yang paling atas akan ditempati material halus yang semakin menebal sesuai dengan waktu proses terjadinya pelapukan. Berdasarkan waktu pembentukannya semua bahan induk akan berubah menjadi tanah muda, tanah dewasa, dan tanah tua. 1 Tanah muda bercirikan dengan adanya sifat utama pada batuan induknya, seperti tanah alluvial, regosol, dan latosol. 2 Tanah dewasa sudah mengalami proses lebih lanjut sehingga terbentuk horizon B, seperti tanah andosol dan grumosol. 3 Tanah tua yang merupakan batuan yang terus mengalami proses pelapukan sehingga pada lapisan tanah terbentuk horizon A1, A2, A3, dan B1, B2, B3, seperti tanah podsolik dan laterit.

b. Sifat-Sifat Tanah

Tanah terdiri atas lapisan yang disebut dengan horizon. Sifat- sifat tanah tidak akan terlepas dari horizon-horizonnya. Adapun masing-masing horizon tanah ialah sebagai berikut. 1 Horizon O, yaitu lapisan tanah yang paling atas, tersusun dari bahan organik dan lempung dengan tekstur yang halus. Bagian ini umumnya berwarna hitam atau kehitaman. 2 Horizon A, yaitu lapisan tanah yang terdiri atas berbagai jenis mineral, letaknya berada di bawah horizon O. Berdasarkan urutannya horizon A terdiri atas: a horizon A1, horizon mineral yang terdapat pada lapisan yang paling atas dan terlihat percampuran mineral dengan bahan organik; Gambar 1.8 Lapisan tanah Sumber: Encarta Horizon O Horizon A Horizon B Horizon C Horizon D Di unduh dari : Bukupaket.com 13 Lingkungan Indonesia b horizon A2, disebut juga horizon eluviasi karena bebe- rapa mineral utama mengalami pencucian maksimal, yang tertinggal hanya mineral resisten; dan c horizon A3, merupakan peralihan ke horizon B atau langsung ke horizon C. 3 Horizon B, yaitu horizon yang paling banyak mengandung mineral besi dan aluminium yang tersusun dari horizon A, warnanya lebih gelap dengan tekstur yang lebih halus. 4 Horizon C, horizon yang masih menampakkan sifat bahan induk tetapi sudah banyak mengalami pelapukan. 5 Horizon D, batuan induk yang masih utuh dengan tekstur keras.

c. Karakteristik Tanah di Indonesia

Karakteristik tanah yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut. 1 Indonesia merupakan negara tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi per tahunnya, mencapai 100-200 mm per bulan dengan temperatur tidak kurang dari 180°C. 2 Indonesia merupakanpertemuan tiga rangkaianpegunungan dunia, yaitu Sirkum Mediterania, Sirkum PasiÞk, dan jalur pegunungan Australia. Akibatnya, di Indonesia terdapat banyak sekali gunung berapi. 3 Indonesia merupakan kepulauan yang terbentuk dari tiga lempeng dunia, yaitu lempeng Asia, Indo-Australia, dan Lempeng dasar PasiÞk. Sehingga relief di Indonesia beraneka ragam, seperti terbentuknya gunung-gunung yang tinggi. 4 Indonesia termasuk daerah ßora Malesiana. Daerah ini merupakan bioma hutan hujan tropis atau hutan basah, dicirikan dengan kanopi yang rapat dan tumbuhan memanjat seperti liana dan rotan. Hutan di daerah ßora Malesiana memiliki lebih kurang 248.000 spesies tumbuhan tinggi, didominasi oleh pohon dari familia Dipterocarpaceae, yaitu pohon-pohon yang menghasilkan biji bersayap. Dipterocarpaceae merupakan tumbuhan tertinggi dan membentuk kanopi hutan. Tumbuhan yang termasuk famili Dipterocarpaceae misalnya keruing Dipterocapus sp, meranti Shorea sp, kayu garu Gonystylus bancanus, dan kayu kapur Drybalanops aromatica. Dengan demikian, Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya nabati di dunia. Di unduh dari : Bukupaket.com 14 ×ÐÍ Ì»®°¿¼« ó ÍÓÐ Õ»´¿- Ê××× 3 Banyaknya gunung api dapat membentuk tanah vulkanik yang sangat subur. Tanah vulkanik ini biasanya digunakan untuk budi daya hortikultura. 4 Dengan adanya variasi relief, maka keadaan tanah cenderung bervariasi pula. Banyak sekali tipe-tipe tanah yang dapat dijumpai di Indonesia. Masing-masing tipe tanah ini memiliki daya dukung yang berbeda terhadap tanaman. Akibatnya, tanaman yang ada bervariasi. 5 Keanekaragaman hayati merupakan sumber bahan organik bagi tanah, sehingga tanah di Indonesia mengandung banyak bahan organik yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Pada daearah rawa, bahan-bahan organik ini membentuk tanah organosol. Tanah organosol ini jika dikelola dengan baik dapat dijadikan lahan pertanian yang baik. Program- program pemerintah pun sudah mulai dilakukan untuk mengelola potensi lahan ini sejak zaman orde baru yang dikenal dengan proyek lahan gambut sejuta hektar.

d. Persebaran Tanah di Indonesia