Penyalahgunaan Narkoba Hubungan Seks di Luar Nikah Perjudian

79 Penyimpangan Sosial tahun, dan berdasarkan KUHP pasal 45– 47 usia remaja di Indonesia antara 14–18 tahun. Tindakan kenakalan remaja dapat berupa pengrusakan fasilitas umum, penggunaan obat terlarang, tawuran dan sebagainya. Kenakalan remaja timbul karena dalam dirinya itu timbul masalah dan bergejolak dalam dirinya atau bahkan menghadapi masalah berat. Adapun secara klasik fenomena kenakalan remaja hampir disebabkan oleh: 1 lingkungan keluarga yang tidak harmonis, 2 situasi yang membosankan, atau 3 lingkungan masyarakat yang tidak mendukung.

c. Alkolholisme

Alkohol merupakan racun protoplasmic yang mempunyai efek depresan pada sistem syaraf,sehinggaorangyangmengonsumsinya secara berlebihan akan kehilangan kemam- puan untuk mengendalikan dirinya. Menurut Prof. Dr. Dadang Hawari apabila seorang individu telah terpengaruhi alkohol akan menimbulkan perilaku me- nyimpang antara lain: 1 senang berkelahi dengan tindakan ke- kerasan, 2 mudah melakukan tindakan kriminal, 3 tidak mampu menilai realitas, dan 4 mengalami gangguan dalam fungsi sosial.

d. Penyalahgunaan Narkoba

Diketahui oleh banyak orang bahwa narkoba narkotika dan obat-obatan terlarang telah menjelajah keseluruh pergaulan hidup manusia dari mulai anak-anak, remaja sampai usia dewasa. Sebenarnya penggunaan narkoba telah diatur oleh seperangkat undang-undang terutama hanya untuk kepentingan medis di bawah pengawasan pihak yang berwenang Gambar 3.3 Daun ganja Sumber: Encarta Gambar 3.2 Minuman beralkohol yang disita dari masyarakat sedang dimusnahkan di halaman Polresta Bandung Tengah, Kamis 6 September 2007 Sumber: HU Pikiran Rakyat Gambar 3.1 Tawuran antarkelompok remaja Sumber: Encarta Di unduh dari : Bukupaket.com 80 ×ÐÍ Ì»®°¿¼« ó ÍÓÐ Õ»´¿- Ê××× 2 Bentuk-Bentuk Penyimpangan ––––––––––––––––––––––––––– narkoba bisa merusak kehidupan individu baik yang meng- gunakannya baik kelompok yang ada di sekitarnya. Adapun beberapa jenis narkoba yang biasa dikonsumi dan diedarkan adalah ganja, barbiturate, morÞn, opium, kokain dan heroin.

e. Hubungan Seks di Luar Nikah

Dalam lingkungan masyarakat yang bernorma, hubungan seks di luar nikah merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan. Apabila dari seorang individu tetap melakukan hal ini pasti akan berdampak buruk, antara lain bisa menyebabkan ketidakutuhan anggota keluarga, banyaknya anak terlantar dan menyebabkan semaraknya profesi asusila. Atau lebih jauhnya lagi kemungkinan bisa menyebabkan terjangkitnya penyakit seperti AIDS dan penyakit kelamin.

f. Perjudian

Judi dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang ingin men- carikeberuntungan dengan menggantungkan harapan pada suatu sistem permainan dengan aturan tertentu. Banyak sistem dan media yang biasanya dijadikan arena perjudian misalnya dengan menggunakan kartu, dadu, angka atau dengan menggunakan suatu model taruhan yang lain. Tindakan ini bisa dikatakan sebagai perilaku menyimpang dan penyakit masyarakat sebab keberadaannya dapat meresahkan dan membuat suasana kehidupan dalam keluarga dan masyarakat menjadi tidak tenang. Akibat lebih jauh dari adanya tindakan perjudian ini adalah akan mengurangi keyakinan terhadap Tuhan dan menimbulkan dampak ekonomi terutama kemiskinan. a. Penyimpangan primer , adalah penyimpangan yang ber- sifat sementara dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupan seseorang, dan masyarakat pun kadang masih bisa mentolelir. Contoh: seorang siswa atau karyawan yang bolos, mencontek pada waktu ujian, memalsukan buku, dan pelanggaran rambu lalu lintas. b. Penyimpangan sekunder , adalah perbuatan yang dilakukan secara khas memperlihatkan perilaku penyimpangan dan secara umum karena sering melakukan tindakannya itu Gambar 3.4 Permainan judi berupa kartu Sumber: Encarta Di unduh dari : Bukupaket.com 81 Penyimpangan Sosial 3 Sifat Penyimpangan –––––––––––––––––––––––––––––––––––––– B Proses Pembentukan Perilaku Menyimpang –––– secara konsisten.Contoh:perjudian,pelacuran,pembunuhan, pemerkosaan dan perampokan. Pada umumnya masyarakat sudah tidak bisa mentolelir perilaku ini. c. Penyimpangan individual , adalah penyimpangan yang di- lakukan oleh seseorang terhadap norma yang berlaku dalam kelompoknya. Contohnya adalah ada seorang santri yang tidak mau belajar mengaji. d. Penyimpangan kelompok, artinya pe- nyimpangan yang dilakukan oleh se- kelompok individu dengan tujuan untuk mengecam atau mendobrak norma. Contoh: aksi protes, demonstrasi, dan gerakan pengacau. a. Penyimpangan positif , artinya penyimpang- an yang mengarah kepada kebaikan. Karena mengandung unsur inovatif, kreatif, dan perbaikan perilaku ke arah yang benar. Contoh: seorang ibu rumah tangga menjadi tukang beca, sopir, atau menjadi pekerja yang layaknya dilakukan oleh laki-laki. b. Penyimpangan negatif , yaitu penyimpangan yang cenderung bertindak ke arah nilai- nilai sosial yang dianggap kurang baik. Contoh: seorang pengawai yang melaku- kan korupsi, ustaz yang melakukan perbuatan cabul dan lain-lain. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perilaku individu menjadi menyimpang, antara lain: a. sikap mental yang tidak sehat, b. keluarga yang broken home, c. pelampiasan rasa kecewa, d. dorongan kebutuhan ekonomi, e. pengaruh lingkungan dan media masa, Gambar 3.6 Seorang ibu rumah tangga be- kerja sebagai pekerja tambang merupakan penyimpangan yang positif Sumber: Encarta Gambar 3.5 Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Sumber: Encarta 1 Faktor Penyebab Terjadinya Penyimpangan ––––––––––––– Di unduh dari : Bukupaket.com 82 ×ÐÍ Ì»®°¿¼« ó ÍÓÐ Õ»´¿- Ê××× 2 Media Pembentukan Perilaku Menyimpang ––––––––––––– 3 Teori-Teori Penyimpangan –––––––––––––––––––––––––––––––– f. keinginan untuk dipuji atau “gaya-gayaan”, g. proses belajar yang tidak sesuai, h. ketidaksanggupan menyerap norma atau aturan budaya, i. adanya ikatan sosial yang berlainan, atau j. akibat proses sosialisasi yang tidak sempurna atau gagal. Faktor kepribadian menyimpang dalam diri individu tetap yang sangat berpengaruh adalah lingkungan tempat ia tinggal, antara lain keluarga, tempat tinggal, kelompok bermain, serta media masa.

a. Teori Pergaulan Berbeda