Tindakan Kriminal Kenakalan Remaja Alkolholisme

78 ×ÐÍ Ì»®°¿¼« ó ÍÓÐ Õ»´¿- Ê××× 1 Macam-Macam Perilaku Menyimpang sebagai Bentuk Penyakit Sosial dalam Masyarakat ––––––––––––––––––––––– Perilaku menyimpang batasannya ditentukan oleh aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat atau suatu kebudayaan. Jadi, suatu tindakan mungkin pantas dan dapat diterima oleh kebudayaan yang bersangkutan, dan belum tentu oleh kelompok lain dengan kebudayaan yang berbeda, tetapi pada umumnya relatif memiliki kesamaan. Berbagai bentuk perilaku menyimpang sering dikatakan sebagai suatu hal yang tidak lazim terjadi dalam masyarakat. Bahkan keberadaannya pun sering sekali mengganggu ke- harmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga ke- hidupan masyarakat menjadi tidak stabil dan bisa mengarah kepada tindakan pemecah belah dalam kehidupan sosial. Maka dari itu, beberapa jenis penyimpangan yang terjadi dalam kehidupan, sering dianggap sebagai penyakit masyarakat.

a. Tindakan Kriminal

Kriminal bukan merupakan sifat bawaan sejak lahir, tetapi tindakaninidapatdilakukansecarasadardandirencanakandengan maksud dan tujuan tertentu. Dalam masyarakat modern tindakan kriminal disebabkan oleh adanya ambisi untuk mendapatkan suatu kepuasan material dan biologis tanpa memperhitungkan kesesuaian antara keinginan dan kemampuannya. Tindakan kriminal merupakan semacam perilaku menyimpang yang telah melanggar norma atau dikelompokkan ke dalam tindakan kejahatan. Contoh: membunuh, merampok, mencuri, melakukan kudeta, teror, dan mengganggu ketenteraman masyarakat.

b. Kenakalan Remaja

Masalah kenakalan remaja yang sering menimbulkan keresahan dan kecemasan sosial, karena anak atau remaja yang diharapkan sebagai generasi penerus ternyata berperilaku negatif atau menimbulkan gap generation. Kenakalan remaja atau dikenal dengan istilah Juvenile Delinquency, menurut Prof. Dr. Fuad Hasan adalah perbuatan antisosial yang dilakukan oleh anak-anak atau remaja, dan apabila dilakukan oleh orang dewasa hal ini dikualiÞkasikan ke dalam tindakan kejahatan. Batas usia untuk menentukan kenakalan remaja ternyata di beberapa negara tidak ada ketegasan, seperti di Negara Inggris usia remaja dibatasi dari 8–15 tahun, di Amerika Serikat 16–18 Di unduh dari : Bukupaket.com 79 Penyimpangan Sosial tahun, dan berdasarkan KUHP pasal 45– 47 usia remaja di Indonesia antara 14–18 tahun. Tindakan kenakalan remaja dapat berupa pengrusakan fasilitas umum, penggunaan obat terlarang, tawuran dan sebagainya. Kenakalan remaja timbul karena dalam dirinya itu timbul masalah dan bergejolak dalam dirinya atau bahkan menghadapi masalah berat. Adapun secara klasik fenomena kenakalan remaja hampir disebabkan oleh: 1 lingkungan keluarga yang tidak harmonis, 2 situasi yang membosankan, atau 3 lingkungan masyarakat yang tidak mendukung.

c. Alkolholisme

Alkohol merupakan racun protoplasmic yang mempunyai efek depresan pada sistem syaraf,sehinggaorangyangmengonsumsinya secara berlebihan akan kehilangan kemam- puan untuk mengendalikan dirinya. Menurut Prof. Dr. Dadang Hawari apabila seorang individu telah terpengaruhi alkohol akan menimbulkan perilaku me- nyimpang antara lain: 1 senang berkelahi dengan tindakan ke- kerasan, 2 mudah melakukan tindakan kriminal, 3 tidak mampu menilai realitas, dan 4 mengalami gangguan dalam fungsi sosial.

d. Penyalahgunaan Narkoba