Jika nilai yang diperoleh
maka soal-soal tersebut reliabel.
Interpretasi nilai
mengacu pada
Guilford Ruseffendi,1991b: 191 pada tabel 3.9, sebagai berikut :
Tabel 3.9 Interpretasi Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,90 1,00
Sangat Tinggi 0,70
0,90 Tinggi
0,40 0,70
Cukup 0,20
0,40 Rendah
0,00 0,20
Sangat Rendah
I. Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP Lembar Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Teams Games Tournaments
TGT berbantuan alat peraga, terdiri dari beberapa pernyataan, dimana setiap pernyataan terdapat dua pilihan yang harus
dipilih dengan memberikan tanda pada kolom „Ya’ atau „Tidak’.
Adapun skor dari pilihan, yaitu „Ya’ diberi skor 1 dan „Tidak’ diberi
skor 0. Dari skor yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus :
Pengukuran kriteria keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP menggunakan skala
Likert
yang dikemukakan oleh Sugiyono 2011: 93-95 seperti tabel 3.10 di bawah ini:
Tabel 3.10 Kriteria Keterlaksanaan RPP No.
Keterlaksanaan Kelas Interval
1. Sangat Tidak Baik STB
2. Tidak Baik TB
3. Baik B
4. Sangat Baik SB
2. Analisis Data Keterlaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Teams Games Tournaments
TGT Berbantuan Alat Peraga Lembar Keterlaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Teams Games Tournaments
TGT berbantuan alat peraga, terdiri dari beberapa pernyataan, dimana setiap pernyataan terdapat dua pilihan
yang harus dipilih dengan memberikan tanda pada kolom „Ya’
atau „Tidak’. Adapun skor dari pilihan, yaitu „Ya’ diberi skor 1 dan „Tidak’ diberi skor 0. Dari skor yang diperoleh kemudian dianalisis
dengan menggunakan rumus :
Pengukuran kriteria keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan alat peraga menggunakan skala
Likert
yang dikemukakan oleh Sugiyono 2011: 93-95 seperti tabel 3.11 di bawah ini:
Tabel 3.11 Kriteria Keterlaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Berbantuan Alat Peraga
No .
Keterlaksanaan Kelas Interval
1. Sangat Tidak Baik STB
2. Tidak Baik TB
3. Baik B
4. Sangat Baik SB
3. Analisis Aktivitas Belajar Siswa
Data aktivitas siswa akan dianalisis dengan mencari persentase aktivitas belajar per siswa menggunakan rumus :
Keterangan : : Persentase aktivitas belajar per siswa
: Banyaknya jenis aktivitas yang dilaksanakan oleh siswa : Jumlah keseluruhan aktivitas siswa yang diamati
Persentase dari setiap aktivitas siswa kemudian digolongkan dalam kategori sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan sangat rendah
berdasarkan Jurnal Fr.Y.Kartika Budi tahun 2001. Adapun kategori persentase aktivitas setiap siswa dan aktivitas seluruh siswa
dimodifikasi dari Jurnal Fr.Y.Kartika Budi,2001:53-54 seperti tabel 3.12 dan 3.13 berikut ini :
Tabel 3.12 Kategori Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas Belajar Siswa Kualifikasi
Sangat Rendah Rendah
Cukup Tinggi
Sangat Tinggi
Tabel 3.13 Kategori Aktivitas Belajar Seluruh Siswa
Jumlah Persentase yang Memperoleh Nilai Kualifikasi
ST ST+T
ST+T+C ST+T+C+R
ST+T+C+R+SR
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat Rendah
4. Analisis Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa diambil dari hasil skor
games
dengan menggunakan pedoman penilaian yang dibuat oleh penelitian. Hasil
belajar siswa akan dianalisis masing-masing untuk setiap kemampuan, yaitu : kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Langkah analisis hasil
belajar siswa, meliputi pemberian skor, penilaian, dan analisis ketuntasan.
a. Pemberian Skor
Skor adalah pekerjaan menskor yang diperoleh dengan menjumlahkan angka-angka bagi setiap soal tes yang dijawab
dengan benar Suharsimi,2012:271. Dalam penelitian ini, setelah dilakukan penskoran, skor-skor dari setiap soal dijumlahkan.
Jumlahan skor secara keseluruhan disebut sebagai total skor perolehan siswa. Skor total perolehan siswa akan dibandingkan
dengan skor total maksimum untuk mendapatkan persentase skor akhir, seperti dirumuskan sebagai berikut :
Persentase skor yang diperoleh akan dipadankan
dengan kriteria tertentu seperti tabel 3.14, 3.15, 3.16, dan 3.17 berikut ini Jurnal Fr.Y.Kartika Budi,2001:54 :
Tabel 3.14 Kriteria Penilaian Hasil Belajar Secara Kuantitatif Interval Skor
Kualifikasi
Sangat Rendah Rendah
Cukup Tinggi
Sangat Tinggi
Tabel 3.15 Kriteria Hasil Belajar Seluruh Siswa
Jumlah Persentase yang Memperoleh Nilai Kualifikasi
ST ST+T
ST+T+C ST+T+C+R
ST+T+C+R+SR
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat Rendah
Tabel 3.16 Kriteria Penilaian Hasil Belajar Secara Kualitatif Interval Skor
Nilai
4 5
6 7
8 9
10
Tabel 3.17 Kriteria Hasil Belajar Seluruh Siswa
Jumlah Persentase yang Memperoleh Nilai Kualifikasi
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat Rendah
b. Penilaian
Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada
objek tertentu
berdasarkan kriteria
tertentu Sudjana,2010:5.
c. Analisis Ketuntasan
Pada analisis ketuntasan, nilai yang diperoleh siswa kemudian dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang
telah ditetapkan oleh sekolah yaitu . Persentase ketuntasan
belajar siswa dihitung dengan menggunakan rumus :
5. Analisis Tanggapan Siswa Terhadap Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe
Teams Games Tournaments
TGT Berbantuan Alat Peraga Analisis tanggapan siswa terhadap model pembelajaran
kooperatif tipe
Teams Games Tournaments
TGT berbantuan alat peraga dilihat berdasarkan kategori tanggapan yang dipilih siswa pada
angket pada setiap butir item pernyataan yang dikonversi dalam bentuk skor sesuai dengan kriteria seperti pada tabel 3.18 di bawah ini
Sudjana,2010:25 : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.18 Konversi Skor Kategori Tanggapan Siswa Kategori
Tanggapan
Pernyataan Sangat
Setuju Setuju Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju
Pernyataan Positif 5
4 3
2 1
Pernyataan Negatif 1
2 3
4 5
Skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah 100 dan skor terendah yang mungkin dicapai adalah 20. Skor yang diperoleh siswa
dalam bentuk persentase dikriteriakan menggunakan analisis sikap siswa menurut Fr.Y.Kartika Budi,2001:53-54 pada tabel 3.19 dan
3.20 di bawah ini:
Tabel 3.19 Kriteria Tanggapan Siswa Terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Berbantuan Alat
Peraga Skor
Kualifikasi Sikap
TB Tidak Baik KB Kurang Baik
CB Cukup Baik B Baik
SB Sangat Baik
Tabel 3.20 Kriteria Tanggapan Seluruh Siswa Terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Berbantuan
Alat Peraga
Jumlah Persentase yang Memperoleh Nilai Kualifikasi
SB SB+B
SB+B+CB SB+B+CB+
KB SB+B+CB+
KB+TB
Sangat Baik Baik
Cukup Baik Kurang Baik
Tidak Baik
6.
Analisis Data Wawancara
Hasil dari data wawancara akan dianalisis secara deskriptif. Wawancara merupakan instrumen penguat terhadap data kuesioner
yang menggali informasi dari siswa terkait tanggapan terhadap model pembelajaran kooperatif tipe
Teams Games Tournaments
TGT berbantuan alat peraga yang akan berdampak pada kecenderungan
aktivitas siswa.
J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan