RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMK Sanjaya Pakem
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas Semester : X Genap
Pertemuan ke- : 1-3
Alokasi Waktu :
menit
A. Standar Kompetensi
:
3. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks
B. Kompetensi Dasar
:
3.2. Menyelesaikan operasi matriks
C. Indikator
:
3.2.1. Memahami konsep penjumlahan dan pengurangan matriks berbantuan alat peraga
3.2.2. Memahami konsep perkalian matriks dengan matriks berbantuan alat peraga
3.2.3. Memahami konsep perkalian skalar dengan matriks berbantuan alat peraga
D. Tujuan Pembelajaran
:
1. Siswa dapat memahami konsep penjumlahan dan pengurangan
matriks berbantuan alat peraga 2.
Siswa dapat memahami konsep perkalian matriks dengan matriks berbantuan alat peraga
3. Siswa dapat memahami konsep perkalian skalar dengan matriks
berbantuan alat peraga
Lampiran 2b
Pendidikan Karakter Aktif, kreatif, dan inovatif
Kompetitif Rasa ingin tahu
Mandiri Kerja keras
Jujur dan Disiplin Demokratis
Peduli Dengan Lingkungan
E. Materi Pokok
: Operasi Pada Matriks
1. Konsep Operasi Pada Matriks
a. Operasi penjumlahan dan pengurangan matriks
Dua matriks A dan B dapat dijumlahkan atau dikurangkan bila ordo baris x kolom kedua matriks tersebut sama. Hasil
jumlah atau selisih didapat dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan elemen-elemen yang seletak dari kedua matriks
tersebut.
Contoh:
Diketahui :
Tentukan : a
b Penyelesaian
: a
b PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Operasi perkalian matriks dengan matriks
Dua buah matriks dapat dikalikan jika banyaknya kolom pada matriks pertama sama dengan banyaknya baris pada
matriks kedua Dua matriks A dengan ordo dan matriks B dengan
ordo , hasil kali antara A dan B adalah sebuah
matriks yang berordo , didapat dengan
cara mengalikan setiap elemen baris matriks A dengan elemen kolom matriks B
Contoh:
Diketahui :
Tentukan : a
b Penyelesaian
: a
b
c
c. Operasi perkalian skalar dengan matriks
Misalkan sebuah skalar dan A sebuah matriks, maka
adalah sebuah matriks yang didapat dengan cara mengalikan setiap elemen entri matriks A dengan skalar
Contoh:
Diketahui :
Tentukan : a
b PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penyelesaian :
a b
2. Konsep Operasi Pada Matriks Berbantuan Alat Peraga “Papan
Operasi Matriks POM” a.
Papan Operasi Matriks POM Papan operasi matriks merupakan alat peraga matematika
yang dapat digunakan untuk menemukan konsep operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dua matriks, dan
perkalian skalar suatu matriks.
Papan Operasi Matriks POM
Kelebihan dan Kekurangan Papan Operasi Matriks POM
Adapun kelebihan dari alat peraga ini, di antaranya : 1
Alat peraga ini dapat digunakan berkali-kali 2
Alat peraga ini dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami konsep operasi pada suatu matriks dengan lebih
menarik 3
Proses pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan Adapun kekurangan dari alat peraga ini, di antaranya :
1 Untuk operasi penjumlahan dan pengurangan matriks serta
perkalian skalar, alat peraga ini hanya dapat digunakan pada matriks berordo maksimal
2 Untuk perkalian dua matriks, alat peraga ini hanya dapat
digunakan pada matriks berordo maksimal
Cara Penggunaan Alat Peraga POM
1 Operasi penjumlahan dan pengurangan matriks
Misalkan matriks pertama adalah matriks A, matriks kedua adalah matriks B, matriks ketiga adalah matriks C, dan
matriks keempat adalah matriks hasil., seperti pada gambar di bawah ini :
Langkah pertama, berpedoman pada warna-warna matriks A. Pada matriks A, ada warna merah yang dijumlahkan
dengan warna merah pada matriks B, sehingga hasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penjumlahan antara matriks A dan B adalah warna merah pada matriks hasil.
Berlaku juga untuk penjumlahan tiga buah matriks
Lakukan untuk warna yang lainnya dengan langkah yang sama pada langkah pertama
Sehingga dari penjelasan tersebut, ditemukan konsep penjumlahan dan pengurangan dua matriks atau lebih,
yaitu penjumlahan dan pengurangan setiap unsur yang seletak pada matriks A, matriks B, dan matriks C
Contoh :
Diketahui :
Tentukan : a
b Penyelesaian
:
a
b PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-Langkah: Angka di kotak merah pada matriks 1 dijumlahkan
dengan angka di kotak merah pada matriks 2, sehingga hasilnya adalah angka di kotak merah pada
matriks hasil. Angka di kotak kuning pada matriks 1 dijumlahkan
dengan angka di kotak kuning pada matriks 2, sehingga hasilnya adalah angka di kotak kuning pada
matriks hasil. dan seterusnya.
Ini sama halnya dengan konsep operasi penjumlahan dan pengurangan pada matriks, bahwa kedua matriks
bisa dikenakan operasi penjumlahan dan pengurangan jika kedua matriks mempunya ordo yang sama.
2 Operasi perkalian matriks dengan matriks
Untuk perkalian matriks, ada dua matriks yaitu matriks A dan matriks B masing-masing berordo
, seperti pada gambar di bawah ini:
Untuk melakukan pengoperasian perkalian menggunakan alat peraga ini, berpedoman pada matriks A.
Langkah pertama, dimulai dari baris pertama warna bagian atas, yaitu merah dan hijau pada matriks A.
Selanjutnya, kalikan warna merah pada matriks A dengan warna merah pada matriks B, dan kalikan warna hijau
pada matriks A dengan warna hijau pada matriks B, sehingga hasil dari perkalian tersebut dijumlahkan yaitu
merah ditambah hijau. Langkah selanjutnya yaitu melanjutkan pengoperasian
pada baris pertama warna bagian bawah pada matriks A, yaitu warna kuning dan biru.
Selanjutnya lakukan pengoperasian seperti pada langkah kedua.
Setelah selesai mengoperasikan pada baris pertama kolom A, dilanjutkan dengan mengoperasikan baris kedua
matriks A. Untuk baris bawah kedua, pertama dilakukan pada warna
bagian bawah pada matriks A, yaitu warna hitam dan
pink
keunguan. Selanjutnya lakukan pengoperasian seperti langkah kedua
dan keempat. Setelah selesai pada warna bagian bawah baris kedua
matriks A, dilanjutkan dengan warna bagian atas baris kedua pada matriks A.
Selanjutnya lakukan pengoperasian seperti langkah kedua, keempat, dan ketujuh.
Akan didapatkan matriks yang baru matriks proses, lalu baris pertama kolom pertama dijumlahkan merah+hijau,
baris pertama
kolom kedua
juga dijumlahkan
kuning+biru dan seterusnya. Setelah dijumlahkan, maka hasil penjumlahan tersebutlah
hasil dari perkalian antara matriks A dan matriks B matriks hasil.
Contoh :
Diketahui :
Hitunglah Penyelesaian
:
Langkah-Langkah: Pada operasi perkalian matriks berordo sama, dimulai
dari angka-angka di baris pertama matriks 1 dan warna bagian atasnya, yaitu warna merah dan hijau.
Selanjutnya, kalikan warna merah pada matriks 1 dengan warna merah pada matriks 2, dan kalikan
warna hijau pada matriks 1 dengan warna hijau pada matriks 2, sehingga hasil dari perkalian tersebut
dijumlahkan, yaitu merah ditambah kuning. Langkah selanjutnya yaitu melanjutkan pengoperasian
pada baris pertama matriks 1 warna bagian bawah, yaitu warna kuning dan biru.
Selanjutnya lakukan pengoperasian seperti pada langkah ke-2.
Setelah selesai mengoperasikan pada baris pertama matriks 1, dilanjutkan dengan mengoperasikan baris
kedua matriks 1. Untuk baris kedua matriks 1, pertama dilakukan pada
warna bagian bawah, yaitu warna hitam dan ungu. Selanjutnya lakukan pengoperasian seperti langkah
ke-2 dan ke-4 Setelah selesai pada warna bagian bawah baris kedua
matriks 1, dilanjutkan dengan warna bagian atas baris kedua pada matriks 1
Selanjutnya lakukan pengoperasian seperti langkah ke-2, ke-4,dan ke-7
Akan didapatkan matriks yang baru Matriks Proses, lalu baris pertama kolom pertama dijumlahkan
Merah+Hijau, baris pertama kolom kedua juga dijumlahkan Kuning+ Biru dan seterusnya
Setelah dijumlahkan, maka hasil penjumlahan tersebutlah hasil dari perkalian antara matriks
Matriks Hasil
Ini sama halnya dengan konsep perkalian pada matriks, bahwa kedua matriks bisa dikenakan operasi perkalian
jika jumlah baris pada matriks pertama sama dengan jumlah kolom pada matriks kedua
3 Operasi perkalian skalar dengan matriks
Untuk perkalian skalar, ada matriks berordo dan
suatu bilangan skalar yang diwakili warna hijau lumut, seperti pada gambar di bawah ini:
Langkah pertama, kalikan skalar warna hijau lumut pada kolom pertama baris pertama, dilanjutkan dengan
perkalian pada baris pertama kolom kedua dan seterusnya, maksimal perkalian pada baris pertama kolom keempat.
Setelah mendapatkan hasil dari perkaliannya, maka diperoleh perkalian skalar warna hijau lumut-merah dan
seterusnya.
Contoh:
Diketahui :
Hitunglah Penyelesaian
: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-Langkah: Pada operasi perkalian skalar, dimulai dengan mengalikan
angka di kotak berwarna ungu muda pada matriks 1 dengan setiap angka pada matriks 2
Warna ungu muda pada matriks 1 dikalikan dengan warna merah pada matriks 2 maka di dapat warna merah-ungu
muda pada matriks hasil Warna ungu muda pada matriks 1 dikalikan dengan warna
kuning pada matriks 2 maka di dapat warna kuning-ungu muda pada matriks hasil
dan seterusnya.
Ini sama halnya dengan konsep perkalian skalar pada matriks, bahwa skalar
pada matriks 1 akan dikalikan pada setiap elemen pada matriks 2
F. Model dan Metode Pembelajaran :