Fosfolipid Penerimaan Konsumsi Minyak Sawit Mentah dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Enzim Antioksidan Sel Darah Merah Responden di Kecamatan Dramaga Bogor

29 dapat mengakibatkan dampak negatif. Dampak negatif tersebut antara lain oksidasi terhadap berbagai komponen sel seperti protein dan DNA Hseu et al. 2008. Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan satu atau lebih pasangan elektron bebasnya, atau merupakan hasil pemisahan homolitik suatu ikatan kovalen. Elektron memerlukan pasangan untuk menyeimbangkan nilai spinnya, sehingga molekul radikal menjadi tidak stabil dan mudah sekali bereaksi dengan molekul lain, membentuk radikal baru. Radikal bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil penyinaran ultra violet, zat pemicu radikal dalam makanan dan polutan lain. Penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit tersebut menjadi nyata. Contoh penyakit yang sering dihubungkan dengan radikal bebas adalah serangan jantung, kanker, katarak dan menurunnya fungsi ginjal. Untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis karena radikal bebas diperlukan antioksidan Anonymous 2012. Radikal bebas dapat berasal dari dalam tubuh endogenus maupun dari luar tubuh eksogenus. Didalam tubuh radikal bebas dapat terbentuk dari reaksi reduksi normal dalam mitokondria, periksosom, detoksifikasi senyawa senobiotik, metabolisme obat-obatan dan fagositasi. Sementara dari luar tubuh radikal bebas dapat berasal dari asap rokok, radiasi inflamasi, latihan olahraga yang berlebihan, referfusi dan karsinogen. Salah satu jenis radikal bebas yang banyak dipelajari dan bersifat toksik bagi sel hidup adalah radikal bebas oksigen superoksida dan turunannya yaitu radikal hidroksil. Radikal bebas superoksida terbentuk apabila satu molekul O 2 menerima satu elektron membentuk superoksida O 2 - yang dapat bersifat sebagai oksidan dan reduktan serta dapat bereaksi dengan substrat biologis Gitawati 1995. Stres oksidatif Stres oksidatif adalah kondisi jumlah radikal bebas yang ada didalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menangkalnya. Stres oksidatif ditandai dengan terjadinya oksidasi berbagai komponen sel, seperti kerusakan DNA dan protein yang berdampak pada munculnya berbagai penyakit degeneratif seperti kanker dan