Stasiun BCF 3 Tolokibit Stasiun BCF 4 Pulau Bandang

4.1.2.3 Stasiun BCF 3 Tolokibit

Stasiun Tolokibit merupakan daerah paling selatan Pulau Banggai dengan tipologi pantai berupa pantai berpasir dan pantai mangrove. Terumbu karang memiliki tipe fringing reef dengan kontur flat atau datar. Terumbu karang tumbuh menghampar di bagian rataan yang merupakan daerah penangkapan Banggai Cardinal Fish Pterapogon kauderni. Berbeda dengan stasiun sebelumnya, di stasiun Tolokibit terumbu karang merupakan komponen yang paling dominan dalam penutupan substrat dasar. Terumbu karang yang terdiri dari 6 bentuk pertumbuhan memiliki persentase penutupan sebesar 85,83. Menurut English et al 1997 dengan total penutupan 85,83 tersebut kondisi terumbu karang di stasiun penelitian Tolokibit termasuk dalam kategori sangat baik. Bentuk pertumbuhan yang tercatat memiliki penutupan paling tinggi adalah Coral Brancing CB, yaitu sebesar 53,87. Coral Branching CB di stasiun ini terdiri dari genera Porites, Montipora, dan Seriatopora. Berikutnya adalah bentuk pertumbuhan Coral Foliose CF dan Acropora Branching ACB yang memiliki persentase penutupan masing-masing sebesar 15,67 dan 12,50. Bentuk pertumbuhan karang lainnya adalah Coral Massive CM, Coral Submassive CS, dan Coral Mashroom CMR, memiliki persentase penutupan masing-masing berturut-turut sebesar 0,83, 1,80, dan 1,17. Di stasiun ini terlihat adanya invasi makroalga dan Halimeda yang tumbuh menjamur sela-sela hamparan karang. Persentase penutupan komponen alga tersebut mencapai 8,17. Komponen lain yang tercatat adalah Karang mati yang memiliki persentase penutupan 3,50. Komponen abiotik yang hanya berupa patahan karang R menutupi substrat dasar sebesar 1,33. Komponen biota lain yang tercatat adalah dari kelompok karang lunak terutama genera sinularia dan sarcophyton, memiliki persentase penutupan sebesar 1,17.

4.1.2.4 Stasiun BCF 4 Pulau Bandang

Tipologi pantai di stasiun ini merupakaan tipe pantai berpasir putih. Terumbu karang memiliki tipe fringing reef dengan kontur yang flat atau landai dengan rataan terumbu yang cukup luas. Sama halnya dengan stasiun Tolokibit, daerah penangkapan Banggai Cardinal Fish Pterapogon kauderni terfokus di bagian rataan dengan hamparan karang keras yang cukup terlindung. Terumbu karang merupakan komponen yang paling dominan menutupi substrat dasar di stasiun ini. Kondisi terumbu karang juga paling tinggi dibanding stasiun lainnya dengan persentase penutupan sebesar 88,67. Menurut English et al 1997 dengan total penutupan 88,67 tersebut kondisi terumbu karang di stasiun penelitian Pulau Bandang termasuk dalam kategori sangat baik. Dari 6 bentuk pertumbuhan yang tercatat, Coral Branching CB terutama dari genera Porites dan Montipora sangat mendominasi bentuk pertumbuhan lainnya. Coral Branching CB memiliki persentase penutupan mencapai 69,67. Berasosiasi diantaranya adalah karang dengan bentuk pertumbuhan Coral Foliose CF yang memiliki penutupan sebesar 11,67. Bentuk pertumbuhan karang lainnya yang tercatat adalah Acropora Branching ACB, Coral Encrusting CE, Coral Mashroom CMR dan Coral Submassive CS, masing-masing memiliki persentase penutupan kurang dari 5. Komponen karang mati tercatat sebesar 1,67. Kematian karang umumnya terjadi pada lokasi karang yang cukup dalam, yaitu sekitar 10 – 20 meter. Kematian karang terutama disebabkan oleh blast fishing, sementara pada rataan terumbu, termasuk stasiun penelitian, kematian karang umumnya disebabkan oleh predasi Acanthaster planci. Komponen abiotik dengan proporsi yang seimbang antara pasir dan patahan karang memiliki persentase penutupan sebesar 4,83. Begitu juga komponen fauna lain yang terdiri dari kelompok Echinoide dan Asteroidea memiliki persentase penutupan sebesar 4,83.

4.1.3 Komunitas Ikan Karang