dan distribusi perdagangan ikan P.kauderni di Pulau Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah dan 7 mengusulkan pilihan pengelolaan
ikan hias P.kauderni di Pulau Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah yang berkelanjutan.
3.4 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer yang diambil langsung di lokasi pengambilan ikan P.kauderni dan
penampungan pengumpul ikan P.kauderni.
Data primer yang akan diambil adalah:
1. Kelimpahan ikan P.kauderni 2. Jumlah stok ikan P.kauderni
3. Ukuran ikan P.kauderni yang diambil Sedangkan data sekunder yang diambil adalah:
1. Data biologi ikan P.kauderni 2. Data perdagangan ikan P.kauderni
3. Data sosial ekonomi untuk analisis distribusi ikan P.kauderni
3.5 Pengambilan Data 3.5.1 Data Sekunder
Data sekunder berupa data biologi ikan P.kauderni berdasarkan dari penelitian-penelitian terdahulu, data perdagangan, laporan survei terdahulu, data
statistik dan data lainnya diperoleh dari instansi terkait. Informasi penting lainnya langsung berdasarkan observasi dan interaksi dengan masyarakat.
3.5.2 Data Primer
Data biofisik dikumpulkan untuk mendukung data primer untuk rekomendasi perdagangan berkelanjutan. Data utama Ikan Banggai Cardinal
diperoleh dari nelayan Banggai yang mengambil ikan tersebut yang terdiri dari 2 tipe data, kondisi habitat data susbtrat dan kualitas air dan data populasi ikan
Banggai Cardinal. 1. Data Substrat
Tujuan survei substrat untuk menghitung komposisi substrat dan kondisi dominan ekosistem, termasuk kerusakan atau penyebab degradasi lingkungan.
Survei dilakukan dengan metode standar yaitu Line Iintercept Transect LIT. Pencatatan substrat dasar dilakukan sampai pada tingkat lifeform Lampiran 1.
2. Data Kualitas Air Data kualitas air yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah salinitas yang
diukur dengan menggunakan refraktometer, suhu perairan yang diukur dengan menggunakan thermometer dan kecerahan perairan yang diukur dengan
menggunakan secchi disc. 3. Data Popolasi Ikan Banggai Cardinal Pterapogon kauderni
Data populasi ikan dikumpulkan di dilokasi pengambilan ikan hias Banggai Kardinal dengan menggunakan 2 metode, yaitu metode transek yang sama seperti
metode LIT untuk pengambilan data substrat dan swim survey, yaitu metode menghitung jumlah ikan di sepanjang garis penyelaman, tetapi dengan tidak
menghentangkan rol meter. Pengambilan data ikan dilakukan dengan metode visual sensus bawah air
English et al. 1997; Jennings Polunin 1995; Pet-Soede et al. 2000; Harvey et al.
2000; Gust et al. 2001; Willis 2001; Friedlander et al. 2002 dengan membentangkan transek sepanjang 30 meter. Adapun metode kerja yang
dilakukan adalah dari atas perahu sebelum penyelaman terlebih dahulu lembaran isian penyelaman informasi umum penyelaman mencakup identitas stasiun, posisi,
arus, salinitas, kecerahan dan suhu perairan diamati dan dicatat. Selanjutnya selama Penyelaman, setelah menentukan titik awal transek rol
meter transek sepanjang 30 meter dibentangkan dan ditunggu dua sampai tiga menit untuk memberikan waktu bagi ikan kembali tenang dan terbiasa dengan
kehadiran observer. Setelah kondisi kembali tenang mulai menghitung ikan yang dilakukan oleh dengan 2 penyelam untuk menghitung ikan di sisi kiri dan kanan
transek. Setelah selesai pencatatan data ikan, rol meter dapat digulung untuk semua transek. Pada penyelaman ini jarak pandang dan parameter lainnya juga
dicatat serta pada bagian belakang lembaran data juga dicatat keterangan unik khas pada masing-masing stasiun penelitian. Setelah memastikan bahwa
lembaran pencatatan data sudah terisi dengan benar dan akurat, maka dapat kembali ke perahu. Metode survei visual sensus pada penelitian ini disajikan
pada Gambar 7 dan 8.
Gambar 7 Tampilan tiga dimensi survei visual sensus menggunakan transek modifikasi dari Labrosse et al. 2002.
Gambar 8 Tampilan tiga dimensi survei visual sensus menggunakan transek modifikasi dari Labrosse et al. 2002.
Pengambilan data juga dilakukan dengan mengamati metode penangkapan, mengukur ikan yang tertangkap oleh nelayan di lokasi penangkapan dan
mengumpulkan data biologi ikan P.kauderni di Pulau Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah berdasarkan penelitian-penelitian
terdahulu. Proses penampungan yang dilakukan oleh pengumpul terhadap ikan Banggai Cardinal pada penelitian ini digambarkan dalam bentuk skema
penampungan serta proses penampungan di ekspor di tingkat eksportir di Jakarta dalam bentuk skema penampungan dan foto-foto proses ekspor.
3.6 Analisa Data 3.6.1 Penentuan Tangkapan Lestari melalui Survei Pendugaan Kelimpahan